"... kau lupa?"
"Lupa apa?" Noach melirikku tajam. Heh, dasar.
"Sudah kubilang aku tidak mau mengikuti permainan konyolmu! Coba kau pikir, buang air kecil diatas menara Effel? Kau gila?! Kita pasti akan di penjara bodoh!"
Ia mendesah kecil, bahkan hampir mirip seperti nafas kehancuran yang mendalam, dan aku heran kenapa aku sedikit khawatir sekarang "kau tau, aku hanya ingin memanfaatkan hidup sebisa mungkin sebelum itu semua berakhir."
"... Setiap manusia pasti berpikiran sama sepertimu, tapi tolonglah, diluar sana masih banyak hal menyenangkan lain Noach, lebih baik dan lebih aman." tegurku berusaha mengingatkan sebisa mungkin.
"Hm, aku sulit dimengerti serta diketahui."
Aku menoleh ke arahnya, hanya menoleh, tak lebih, lalu mulai menghadapkan pandanganku ke depan lagi. Tumben, Noach berbicara kepadaku dengan intonasi seseorang yang sedang hancur, aku tidak mengerti.
"Mau minum? Akan kutraktir." Tawarnya, tanpa sedikitpun memalingkan wajah dari jendela mobil.
"Hm."
Pemberhentian kami selanjutnya pastilah bar. Bar di Prancis cukup berbeda dari Inggris. Tak apa, aku tidak peduli, yang terpenting adalah didalam terdapat alkohol terbaik sepanjang masa.
"bagaimana dengan bir?" Tawar Noach kembali, ia tersenyum menantang kepadaku.
"Nah" Balasku disertai wajah enggan.
"wine?"
"Wine lemah."
"Absinthe?."
"Meh, tidak tertarik, lebih baik Whiskey saja."
"Hahah, baiklah baiklah kawan. Mau taruhan? Siapa yang kalah harus menanggung malu di sini. Sedangkan sang pemenang, akan ditraktir selama satu minggu penuh, deal?"
"Deal!"
Pertandingan-atau harus kubilang ajang tak berguna? Dimulai. Aku memulainya dengan meminum satu botol Wiski penuh sampai habis, alhasil, ya sialannya begini, kepalaku menjadi cukup pusing, kan idiot.
Noach melanjutkan pertan-ajang tak berguna ini, ia ikut meminum satu, bahkan dua botol Whiskey penuh hingga habis, dan terkekeh setelahnya. Terkadang aku mengira pria itu bukan manusia.
Baiklah, aku tidak akan kalah sekarang. Aku mencekoki diriku sendiri dengan satu botol whiskey penuh,
...
Dunia menjadi, aneh, benar?.
Kenapa aku bahagia sekali? Heheh
Oh my! Indahnya dirimu nyonya!.
"Mate, you ok? Huh, sudah tak sadar?. Kalau begitu, ikuti janji." Apa?... mati?, tapi aku tidak lapar!.
"Aku... oh nyonya yang cantik...~"
"Astaga Crow!, Berhenti mencoba menciumku bajingan!"
》《
Uh... sudah berapa lama aku tidur? Jam berapa sekarang? Dan, dimana aku? Sialan, rasanya kepala ini akan meledak "Noach?"
"Oh hei, selamat pagi, oh maaf, selamat malam." .....?
"Noach? Dimana kau? Jam berapa sekarang? Apa yang terjadi? Dimana kita?"
"Tenanglah, akan kujawab semuanya. aku sedang mengurus bisnis penting di toilet, dan akan segera selesai sebentar lagi." ... baiklah.
Noach keluar beberapa menit kemudian, dan hanya memakai handuk sebagai penutup bagian selangkangannya "mandi?" Tanyaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Annoying Partner
HumorApa yang terjadi ketika 'The Two Devils' berkeliaran di jalanan? Omong omong siapa dan apa The Two Devils itu? Well, jika di jelaskan... mereka hanya makhluk hidup yang bisa bernafas dan bernyawa. TAPI, keduanya memiliki hal mencolok tersendiri. Ya...