jikalau memang aku merasa terlalu takut. takut akan dirimu atas nama kekhawatiranku. berawal dari pertemuan itu, dengan kesan yang terkesan baik. tapi itu mungkin saja bisa berubah. hal-hal yang mungkin sedang asik kita bicarakan, bisa saja tak asik lagi dilain waktu. kala itu, pada awal perjumpaan masih teringat bahwa kita saling berencana. tapi pada akhirnya bagaimana cara kita mempertahankan. ayolah kita saling merangkul, temukan jalan terbaik itu. saling memahami antara akau dan dikau. dan marilah kita bersungguh hati dalam menjalankan.
bukan karena terlalu memaksa dirimu, mungkin kau anggap sebuah hal yang berlebihan. tapi ini adalah suatu pahamku terhadap dirimu. kembali kepada bagaimana kita untuk saling menjaga, saling mengingatkan dan saling memandu dalam berjalan. khususnya dalam menjalankan komitmen ini. berusaha segenap energi dan rasa untuk mendapatkan jalan terbaik. saling memberi persepsi dalam memahami aku dan kamu.
jikalau memang terlalu sulit kau dalam menerima, marilah kita saling mengisi ruang itu. jangan pernah luangkan kosong itu tuk berakar. hingga bosan menjadi buahnya. cukup kita isi dengan kesungguhan kita yang kemudian membawa hal-hal yang baik kepada kita. jagalah, perjuangkan dan bahagiakan. jangan ada kata menyerah yang memasuki.
walaupun jua nantinya akan beribu juta ujian yang akan datang. moga saja solusi itu kian menyambut. tapi itu dimulai dari kita. bagaimana cara kita tetap berpikir jernih kalka itu menghampiri. ingatlah ini ada khawatirku bukan kelebayanku.
baca, vote, komen n like
YOU ARE READING
KESUNGGUHAN YANG TAK DIHIRAUKAN
No FicciónMenyusuri tiap inci kegeraman hati. akan kesungguhan yang selalu ingin dicari. namun tak pernah dihiraukan. hingga rasa sungguh itu mulai memudar
