belum terlalu terasa tentang khawatir itu. hati yang selalu bertanya, selalunya mengaungkan namamu. dan memang kamu terlalu mengikatku. mengingat hal-hal kecil yang kemudian mengarah pada dirimu. diri yang belum terlalu lama menyinggah dalam dekap. kita yang telah saling bersepakat dengan kesungguhan hati meski sedikit asing. dan dari itu, kamu yang merupakan bagian dari khawatirku. beriku sesaat untuk memahami, mengerti tentangmu. jadikanlah setiap jalan ini begitu berharga dalam langkah hingga takkan ada sia-sia. katakanlah apa inginmu. apa yang kau sukai, agar gampang bagiku membuka nyaman.
kamu adalah kamu, aku adalah aku. tetapi kali ini aku harap kita berdua tetap jadi kita yang satu. yang dengan niat hati yang kukuh, hingga dapat saling menyayangi. kamu adalah selubungku dikala rindu. jujur. tertata rapi kini barisan wajahmu yang indah di pikirku kala terlelapkan. membuat khawatir akan siapa yang kau temani. rindu itu tak kulawan memang wajar bila ia datang.
merangkai kta itu terlalu sulit untukku hingga sepersekian detik aku tak bisa menggerakkan jari-jemariku. tuk menulis sepatah kata rindu padamu. entah terlalu sulit tuk diucapkan. seringkali kita hanya membatu di lintasan rasa. saling menjaga rasa bahwa aku baik-baik saja. empt mata bukanlah hal yang terbaik tuk dilakukan. toh, itu selalu gagal.
pada intinya bahwa, kita tak berani tuk memulai kita hanya sering ingin menjaga rasa. padahal hal itu tidak baik dalam hubungan.
YOU ARE READING
KESUNGGUHAN YANG TAK DIHIRAUKAN
No FicciónMenyusuri tiap inci kegeraman hati. akan kesungguhan yang selalu ingin dicari. namun tak pernah dihiraukan. hingga rasa sungguh itu mulai memudar