O5. Behind Closed Door (bbangmil/hoonjae)

2.5K 142 25
                                    

"Selamat pagi tuan Kim. Apakah tidur anda nyenyak?" sapa Hyunjae kepada bosnya yang baru saja bangun dari tidur. Sambil menunggu sang bos mengumpulkan nyawanya, Hyunjae berjalan menuju jendela besar dan menyibakkan tirai berwarna abu-abu itu, membiarkan sinar orange menyinari kamar gelap milik bosnya.

"hm selamat pagi juga Hyunjae-ya." jawab Younghoon setelah kesadarannya kembali.

"Hyunjae kemarilah." Younghoon menepuk tempat disebelahnya, mengisyaratkan sang sekretaris untuk duduk di sebelahnya. Mendengar perintah bosnya, Hyunjae berjalan menuju kasur tempat bosnya sedang duduk.

Younghoon memperhatikan dengan lekat setiap pergerakan sekretarisnya itu. Saat sang sekretaris sudah berada di sebelahnya, Younghoon menarik tangan Hyunjae agar duduk di sebelahnya.

"Jaehyunie apakah kau tidak merindukanku? Padahal sudah 2 hari kita tidak bertemu." sang bos merengek imut kepada Hyunjae, sedangkan Hyunjae sedang berusaha sekuat tenaga agar tidak luluh pada rengekan Younghoon. Ditambah dengan bibirnya yang mengerucut dan walaupun rambutnya berantakan Younghoon tetap terlihat sangat tampan, membuat pertahan Hyunjae hampir saja runtuh.

"Jaehyunie... Jaehyunie, ayo jawab, kau mengabaikanku?" ujar Younghoon lagi. Kali ini ia memeluk pinggang sekretarisnya erat dan kepalanya ia sandarkan di pundak milik sekretarisnya yang juga tampan itu.

"Maaf tuan, tapi hari ini kegiatan anda sangat padat jadi kita tidak bisa berleha-leha disini. Dan jam 8 nanti  anda akan bertemu dengan ayah anda. Jadi sebaiknya anda segera mandi dan bersiap-siap." jawab Hyunjae datar, namun dalam hati ia merutuki Younghoon yang kini bertingkah sangat cute dimatanya.

"cih kenapa hari ini datar sekali sih, biasanya kau yang bertingkah manja denganku." tutur Younghoon.

"Oh aku tau, kau hanya bertingkah manja saat di ranjang saja kan?" lanjutnya. Perkataan Younghoon tepat mengenai sasaran, dan kini wajah Hyunjae terasa sangat panas dan memerah.

"lihatlah siapa yang wajahnya memerah hm? Kenapa? Apakah perkataanku tadi benar?" goda Younghoon lagi. Kini tangannya mulai mengusap lembut pipi dan leher Hyunjae, membuat bulu kuduk disekujur tubuhnya meremang.

'Sial. Kim Younghoon sialan.' Hyunjae merutuki Younghoon dalam hati, berniat membalas perlakuan Younghoon namun ia ingat mereka tidak boleh terlambat menemui ayah Younghoon.

"Tuan Younghoon, sebaiknya ada SECEPATNYA bersiap-siap. Saya akan membuatkan anda sarapan." Hyunjae langsung berdiri dan meninggalkan Younghoon yang masih terduduk dengan wajah merengut.

☆☆☆

Hyunjae sedang asik memotong buah-buahan saat sebuah tangan memeluk pinggangnya erat membuat Hyunjae terlonjak kaget dan hampir saja menjatuhkan pisau dan mengenai kakinya.

"Younghoonie hampir saja pisau ini jatuh dan mengenai kaki ku! Lain kali hati-hati dong." tanpa sadar Hyunjae memanggil bosnya dengan panggilan kesayangan.

"oh apakah sekarang aku Younghoonie? Bukan tuan Kim?" tanya Younghoon dan tangannya masih betah memeluk pinggang Hyunjae sambil mengusap pinggangnya.

"eh ehm maaf tuan Kim, saya tidak sadar memanggilmu seperti tadi." kini Hyunjae yang gugup setelah kesalahannya tadi.

Mereka memang memiliki sebuah perjanjian rahasia hanya diantara mereka berdua. Mereka bukan hanya bos dan sekretaris, tapi mereka juga sepasang kekasih yang sudah cukup lama memadu kasih. Tapi tentu saja mereka harus menyembunyikan hubungan tersebut, jika tidak ayah Younghoon bisa langsung memecat dan mengeluarkan Hyunjae dari negara mereka. Sebenarnya bukan karena kedua orangtuanya yang masih konservative, namun kedua orang tuanya terutama sang ayah tidak mau saham perusahaan mereka menurun karena anaknya adalah seorang gay. Korea Selatan masih cukup konservatif untuk menerima pasangan lgbt.

Hyunjae Stories (Hyunjae X Everyone) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang