Juyeon baru saja pulang dari kantornya, jam di tangannya menunjukkan pukul 7 malam. Hari ini merupakan hari yang melelahkan baginya. Rapat yang cukup lama menguras habis tenaganya.
"Sayang, aku pulang." Juyeon membuka pintu apartmentnya dengan sang kekasih. Setelah melepaskan sepatu, Juyeon berjalan menuju ruang santai, dari sana ia bisa melihat kekasihnya yang masih menggunakan baju kerja sedang memasak di dapur.
"Hyung, aku pulang." Ucap Juyeon sekali lagi, berharap kekasihnya memberikan perhatian kepadanya.
Mendengar suara berat Juyeon, Hyunjae segera mengecilkan nyala api dan berlari kecil menghampiri Juyeon. Sedangkan Juyeon berdiri terpaku ditempatnya melihat Hyunjae dengan pakaian favoritnya. Berapa kalipun Juyeon melihatnya, ia tidak pernah tidak terpesona dengan ketampanan sang kekasih.
Bisakah kalian membayangkannya? Hyunjae dengan celana hitam dan kemeja putih, lengan bajunya ia lipat hingga siku. Membayangkannya saja membuat wajah Juyeon memerah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Seperti inilah Hyunjae saat itu, kecuali harness-nya)
"Juyeon, selamat datang." Hyunjae mengambil tas kerja dari tangan Juyeon dan meletakkannya di sofa, setelah itu ia membantu Juyeon melepaskan jas kerja Juyeon dan melonggarkan dasi sang kekasih. "Apa hari ini melelahkan sayang?"
Juyeon menganggukkan kepalanya, "Sangat melelahkan. Hari ini boss marah-marah karena laporan masih juga belum selesai." Protes Juyeon, ia mendudukkan badannya di sofa empuk milik mereka, diikuti oleh Hyunjae yang duduk di sebelahnya.
"Juju capek ya? Mau aku pijetin?" Tanya Hyunjae setelah melihat wajah Juyeon yang kelelahan.
"Tidak perlu hyung, melihat mu saja sudah membuat energiku bertambah dua kali lipat." Jawab Juyeon tersenyum melihat wajah kekasihnya yang bersemu merah. Tidak tahan dengan keimutan kekasihnya, Juyeon mencubit dengan lembut pipi gembul milik Hyunjae, "Lucu banget sih pacarnya Juyeon."
"Ih apasih Juyeon, udah yuk makan dulu. Makanannya udah jadi tuh." Hyunjae beranjak dari tempat duduk mereka dan menggandeng tangan Juyeon agar ke meja makan bersama.
"Aku mau mandi dulu sayang, habis itu makan. Sebentar ya." Juyeon melepaskan gandengan tangan Hyunjae dan hendak berjalan menuju kamar mandi, namun langkahnya dihalangi oleh Hyunjae.
"Juuu, ayo makan dulu. Aku sudah sangat lapar, please?" Hyunjae memeluk lengan Juyeon erat dan mengoyang-goyangakan badannya seperti anak kecil. Juyeon yang disuguhi oleh kelakuan menggemaskan Hyunjae hanya bisa diam menahan teriakannya.
"Tapi sayang-"
"Aku mau mandi bareng sama Juyeon, jadi kita makan dulu ya." Kalimat Juyeon terhenti saat mendengar perkataan Hyunjae.
