12. Baby's Breath (JuJae)

1.3K 83 6
                                    


Drabble

Juyeon menatap layar ponselnya yang terdapat foto sang kekasih. Ia mengusap lembut layar ponselnya dan tersenyum manis.
"Aku merindukanmu sayang."

"Oh haruskah aku memberi kejutan kepada Hyunjae hyung, sudah lama sekali kita tidak bertemu." Monolog Juyeon. Ya sudah hampir enam bulan mereka tidak bertemu dan sebentar lagi adalah anniversary mereka yang ke-5. Mungkin Juyeon harus memberikan kejutan kepada kekasih kesayangannya itu.

"Sepertinya aku harus mengatur jadwalku, semoga Sangyeon hyung mau memberikan ku libur untuk besok hari Kamis dan Jumat." Hari jadi mereka tepat jatuh di hari Jumat jadi Juyeon akan datang ke Incheon hari Kamis dan memberikan kejutannya di hari Jumat.

Hari yang ditunggu-tunggu Juyeon akhirnya datang. Ia mendapatkan izin untuk libur selama dua hari dan sekarang ia sedang mengendarai mobilnya menuju Incheon. Ia tidak sabar memberikan kejutan untuk hyung tercintanya.

Perjalanan yang seharusnya ditempuh selama kurang lebih 30 menit, terhambat karena terdapat kemacetan membuat Juyeon harus berada di jalan selama satu jam. Namun tak apa, perasaan bahagia bertemu dengan Hyunjae yang Juyeon rasakah lebih besar daripada lelahnya menyetir mobil.

Sesampainya di Incheon, Juyeon mampir terlebih dahulu di toko bunga langganannya dengan Hyunjae. Hyunjae sangat menyukai bunga Baby's breath, oleh sebab itu Juyeon memesankan bunga kesukaan Hyunjae sebagai hadiah anniversary mereka. Sebenarnya Juyeon tau kehadirannya saja sudah pasti membuat Hyunjae bahagia. Tapi tak apa, apa salahnya membuat Hyunjae lebih bahagia. Karena kebahagiaan Hyunjae adalah kebahagiaan Juyeon juga.

Setelah menunggu kurang lebih 20 menit, akhirnya bouquet bunga pesanan Juyeon selesai. Bunga kecil namun indah tertata rapi dan indahnya, membuat Juyeon membayangkan senyuman manis Hyunjae saat melihat ini.

Dengan wajah yang bahagia, Juyeon mendekap bouquet bunga dan  memasuki mobilnya, mengendarainya menuju tempat Hyunjae dan ia akan bertemu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan wajah yang bahagia, Juyeon mendekap bouquet bunga dan  memasuki mobilnya, mengendarainya menuju tempat Hyunjae dan ia akan bertemu.

Suasana saat ini cukup lenggang, tak banyak orang yang ia lihat, hanya ada beberapa orang yang ia lihat. Juyeon berjalan perlahan, sambil menikmati angin akhir musim semi yang tidak begitu dingin maupun panas. Sesampainya di tempat yang ia tuju, Juyeon berjongkok dan meletakkan bunga yang sedari tadi dibawanya di atas sebuah gundukan tanah dan sebuah batu.

"Hai sayang, bagaimana kabarmu? Aku sangat merindukanmu." Juyeon mengusap lembut batu nisan bertuliskan nama kekasihnya, Lee Jaehyun.

"Maafkan aku yang baru bisa mengunjungimu sekarang hyung, aku sangat sibuk kemarin." Juyeon tersenyum lembut, tangannya masih mengusap batu yang menandakan dimana kekasihnya terbaring. "Jangan marah ya sayang, oh dan aku juga membawakan bunga kesukaanmu. Aku sungguh pacar yang baik kan?" Juyeon tertawa pelan mendengar ucapannya sendiri namun kemudian terdiam.

Juyeon menghembuskan nafaskan keras. Tiba-tiba perasaan sedih menghampirinya.
"Sayang, seharusnya besok adalah ulang tahun pernikahan kita yang kedua, tapi ternyata hanya aku yang bisa merayakannya disini, sendiri tanpa dirimu. Aku sangat merindukanmu hyung. Kenapa kau meninggalkanku terlebih dahulu? Aku sangat mencintaimu hyung." Juyeon tidak bisa membendung air matanya lagi. Ia sangat merindukan kekasihnya, atau lebih tepatnya calon suaminya. Dua tahun yang lalu, kecelakaan hebat merenggut nyawa calon suaminya, padahal dua minggu lagi mereka akan menikah.

Seharusnya mereka sekarang sedang berbahagia bersama, seharusnya.
Juyeon dengan cepat menghapus air matanya, ia berjanji untuk tidak menangisi kepergian Hyunjae. Ia berjanji kepada Hyunjae untuk selalu tersenyum ketika mengunjunginya.

"Hyung, aku harap kau bahagia disana. Aku tau Tuhan lebih menyayangimu daripada aku menyayangimu, hingga Tuhan tidak bisa berpisah terlalu lama denganmu. Tenang saja hyung, kau akan selalu ada di hatiku, aku akan selalu mencintaimu." Juyeon memeluk batu nisan yang ada disebelahnya, membayangkan Hyunjaelah yang sedang ia peluk.

"I will always love you, Lee Jaehyun."

Baby's breath bunga dengan kelopak bunga yang kecil, namun indah dan memiliki arti yang tak kalah indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baby's breath bunga dengan kelopak bunga yang kecil, namun indah dan memiliki arti yang tak kalah indah. Everlasting and undying love, itulah arti dari bunga ini. Indah bukan? Sama seperti cinta Juyeon kepada Hyunjae, kekal selamanya. Tak peduli apapun yang terjadi, Juyeon akan selalu mencintai Hyunjae. Bahkan saat Hyunjae sudah tidak berada di dunia ini bersamanya.




Hyunjae Stories (Hyunjae X Everyone) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang