"Jduak."
Seorang gadis sedang melangkahkan kakinya ke sisi rak buku lalu kesenggol dengan kaki seseorang lalu mengenai rak buku tersebut.Yang menimbulkan suara gaduh di dalam perpustakaan.
"Heh, siapa di Sana? Kalau tidak bisa diam.. KELUAR!" Seru penjaga perpustakaan itu dengan Sangar.
"Mati gua.. kok bisa-bisanya siih." Ucapku dalam Hati.
Setelah itu aku pun berlari keluar perpustakaan menuju kantin.Yang kulihat sekarang suasana kantin begitu sepi.. biasanya banyak orang berlalu lalang di dalamnya.. namun kini tidak..
Hufft...
Setelah itu kulangkahkan kakiku menuju meja di kantin lalu memesan makanan untuk aku makan.Sebelumnya perkenalkan namaku Aina fatesa sari.. biasa di panggil fatesa.. aku hanya siswi biasa yang beruntung memasuki SMA terkenal ini.. aku bersekolah di SMA taruna mawar 3.. aku menempati kelas XII IPA 2..
Penampilanku bisa dikatakan culun atau bahkan cupu.. dengan rambutan di kepang dua dan kacamata yang bulat, malah menambah kesanku sebagai cewek freak.. yah gtu katanya.. tetapi aku hanya diam Saja.. lagian lama kelamaan mereka akan diam..
Ketika aku bersekolah di sana..
Banyak sekali anak-anak yang suka menjahili Ku...
Kadang aku di bilang "disini lo tu jangan sok ye.. soalnya lo tu anak beasiswa.. ngerti gak lo buat gua and the genk marah ye..".Dan yang aku Jawab hanyalah anggukan biasa..
Yah, kalian pasti tau lah.. hidup di sekeliling orang yang high class gimana.. ya pasti rasanya ga enak... apalagi seperti tersingkirkan..Tetapi disini aku gak bakalan menyerah.. karena tujuan awalku itu untuk membuat ibu bangga dengan prestasi Ku....
Setelah itu makanan ku pun telah tiba..
Saat aku ingin memasukkan makananku dengan menggunakan sendok tiba-tiba ada sebuah teriakan
Yang membuatku menghentikan aktivitas ku makan.."Aiihhh, kak rama.... omaygod.. cool bangettt siii." Ucap seorang fans girl.
"Aduhayyy... gayanya itu lohhh."
"Ehhh, kak Rama.. . mau aku temenin gak.?"
"Kak, gantenganya apa gak bisa di kuranginn?? Meleleh ni dedek.."
"Bang rama. I love you so much.."
"Ooeemmjiii... rama sayangg mau barengan gak.?"
"Kak rama.. mau ga kerumahku? Ketemu orangtuaku.?"
Dan masih banyak lagi teriakan-teriakan yang lainnya.
Ketika rama melewati mejaku, dia hanya melirik ku lalu berjalan pergi..ia mencari meja lain yang belum di tempat.. .Di sini aku hanya diam dan menunduk.. karena apa? Karena aku deg deg an..
Soalnya rama itu adalah orang popular di sekolah... udah ganteng dan gayanya itu loh.. cool sangat...
Tetapi, ia orang yang dingin Dan berwajah datar...Dan sampai akhirnya
"Eh, lo!" Ucapnya padaku.
"Hah, ya? Aku?" Ucapku bingung sambil menunjuk diriku sendiri dengan jari telunjukku.
"Hn" katanya lagi..
Aku pun langsung salting gara-gara dia manggil aku.
"OMG, ini beneran dia manggil aku?".batinku berkata.
"Ya, a-da a-pa ?". Jawabku sambil menunduk.
"Lo mau nemenin gua nggak?" Ucapnya padaku.
"Ha? Gmna? ". Jawabku masih mencerna kata2 nya.
"Ck, harus banget gua ngomong dua kali?". Kesal dia.
"Ad-uh, boleh kok .. heheh bo-leh." Ucap ku gugup."Ok, ntar pulsek tunggu gua di parkiran." Ucapnya lalu berlalu.
"Eh, iya". Jawabku bingung.Omaygodd, ini beneran?? Aku di ajak sama rama ?? Anak populer... Eits, jangan senang dulu palingan dia ada sesuatu yang mau di omongin kan.. batinku berbicara.
"Yaudahlah, balik kelas lagi deh." Ucapku lalu pergi ke kelas.#Sepulang sekolah
"Ini beneran, aku harus nunggu dia? Takutnya aku di bohongin". Ucapku pelan sambil menggosok jariku ke mataku..
Tiba-tiba datang seorang yang langsung mengejutkan ku .
"Hei, ngapain ngelamun.. cepet masuk ke mobil gua." Seru dia dengan pelan. .
"Astaga Rama.. mbok Yo jangan ngagetin ." Ucapku kaget setelah dia datang tiba-tiba saja.
"Udah ayok." Ucapnya
"Iya-iya".Di dalam mobil rama memulai pembicaraan terlebih dahulu.
"Eh, nama lo fatesa Kan?". Ucapnya lantang.
"Iya, ngapain lo bawak gua?". Ucap fatesa ragu-ragu. Padahal dalam hati deg deg an.
"Gini, lo mau nemenin gua besok ke taman safari? ,Sekalian jalan-jalan." Ucapnya padaku.
Wait, ini ajakan untuk kencan kah? Oh tidakk..ga mungkin, mungkin saja dia hanya bosan.batinku berbicara.
"Eh, boleh boleh.." ucapku lembut.
"Oke, besok pagi gue jemput lo." Ucapnya finish."Iya rama,". Ucapku.
"Rumah lo arah mana?." Tanya dia padaku.
"Kamu ntar lurus, terus arah ke selatan, terus arah barat, maju sedikit nah, itu rumahku". Ucapku menjelaskan peta rumahku.
"Oke,"Setelah sampai aku turun dari mobil rama dan mengucapkan terimakasih padanya.
"Makasih Rama. "Ucapku senyum.
"Hn, jangan lupa besok pagi oke."
"Iya."Akhirnya mobil rama pun pergi dan aku siap-siap masuk ke rumah untuk membersihkan badanku sehabis pulsek tadi.
#Part ini bukan kelanjutan dari part sebelumnya..
Mungkin part ini di buat menjadi 3 part saja.
Terimakasih teman temannn:))
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepotong cerita Memberi Sejuta Makna
Storie breviBagaimana jika Kita bertemu dengan sang pujaan hati. hanya bertemu, tetapi tidak berbicara? hanya Saja mendapaatkan senyum yang tersirat..