#32

300 12 3
                                    

Beberapa tahun kemudian.

Kini dihadapan Bang Ale bersama Riqzi, Revan bersama Zee, dan Nino bersama pujaan hatinya. Juga Elang yang memegang kedua tangan Lexi.

"Xi, aku mau ngomong." kata Elang.

"Apa?"

Jantung Elang berdegup kencang sekali, ia merasa jantungnya seperti memberontak ingin keluar dari posisinya saat ini. Cowok itu berusaha menetralkan perasaannya, mengontrol dirinya agar tidak terlihat gugup, kemudian ia mengatakan sesuatu pada Lexi.

"Alexia Zaquela, atas izin Aleandra Zawqiar aku disini mau mengungkapkan perasaan yang selama ini ada semenjak pertama aku melihat kamu. Aku sayang kamu, bukan perasaan labil lagi yang aku ungkapkan tapi perasaan yang serius. Maukah kamu menjadi kekasihku dan menjadi tahapanku selanjutnya?" 

Lexi pun terharu mendengar ucapannya, 

"Bernapas, Xi. Lo bisa mati kaya gue, blushing haha." bisik Axel yang berada tepat dhadapannya disamping Elang.

Lexi pun bingung harus jawab apa dan menyerahkan semua jawaban itu kepada Axel sehingga ia menatap Axel menanyakan bagaimana jawabannya tanpa diketahui semua orang yang berada disitu. Karena dari tahun ketahun cowo-cowo yang mendekati Lexi selalu diseleksi oleh Axel karena memang seperti janji Axel dahulu.

"Udah lo terima aja, gue udah seleksi dia dan emang sahabat gue ini yang pas buat lo dari tahun-tahun lalu." bisik Axel yang tidak bisa didengar dan dilihat oleh siapapun kecuali Lexi seorang.

"Iyaa aku mau." 

Semua pun bersorak gembira melihat jawaban dari Lexi. Elang pun memeluk Lexi dan dibalas pelukan oleh Lexi sangat erat. 

Dibalik itu Axel pun tersenyum hangat melihat itu. "Makasi yaa." dkata Lexi tanpa suara hanya gerakan mulut kepada Axel.

Axel pun mengangguk dan pergi menghilang karena merasa tugas di dunia pun sudah selesai dan sadar kalau duni ini bkan tempatnya lagi. 


Selesai


HALF ALIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang