CHAPTER 4

1K 74 19
                                    

Namikaze naruto hanya milik Masashi Kishimoto Authoress ( Pengarang perempuan ) Hanya pinjam peran nya saja, Dan sedikit mengganti alur sama karakter nya saja. Dan apabila Ada kalimat atau kata yang mungkin menyinggung perasaan para readers mohon dimaafkan. Sekian Terima kasih.


Tok. Tok. Tok
"Ne...Sebentar!"  Teriak Kushina dari dalam mansion Namikaze.

Kriet ( anggap saja suara pintu terbuka )

"Siapa ne?....Oh Naru Chan mari masuk Nak, jangan sungkan anggap saja rumah sendiri " Kata Kushina dengan senyum keibuan nya.

"Ah... Ne Tante " Kata naruto dengan senyuman lemah lembut nya.

"Dan satu lagi jangan panggil Tante panggil aku dengan Sebutan Kaasan mengerti!?" Kata Kushina dengan antusias karena selama ini dia ingin memiliki putri perempuan yang menggemaskan dengan pola tingkah lakunya yang polos dan sekarang harapan nya pun terkabul karena Naruto dan Minato sangat mirip yang membedakan hanya warna kulit naruto mempunyai kulit seputih susu dan Minato mempunyai kulit sawo matang seperti sepasang ayah dan anak.

"Ba... Baiklah Ka.....Kaasan " Kata naruto dengan terbata bata sungguh dia sangat terharu Namikaze Kushina memang Ibu kandung di dimensi nya sebelum dia dan Sasuke terlempar ke dimensi ini dia jadi kangen sama ibu kandung dan ayah kandung nya sedang apa ya mereka apa mereka tau aku menghilang bersama Sasuke?  Otousan dan Kaasan jangan khawatir kan Naru. Naru baik baik saja disini bersama duplikat Otousan dan Kaasan.

"Hei Naru Chan kenapa bengong gitu? Jangan bengong mulu nanti kesambet loh, dan silakan duduk sambil menunggu Kaasan membuat kan jamuan untuk Naru Chan " Kata Kushina seraya bergegas menuju dapur tanpa mau repot repot menunggu balasan Naruto.

"Huh padahal aku mau bilang tidak usah repot repot tapi sudah keburu kabur ya sudahlah apa mau dikata " Kata naruto sambil menghela napas lelah bukannya duduk dia malah berkeliling menelusuri setiap figuran yang terpasang apik di tembok dengan objek yang mampu membuat naruto tertarik untuk melihat berlama lama. Di sana naruto melihat menma bersama kedua orang tuanya sedang berpose ala kucing dengan imut nya dengan backgroud pantai yang terbentang indah di figuran tersebut. Dan figuran lainnya.

"Ehhh naru Chan kapan datang nya? Apakah sudah lama? "Tanya menma dengan ceria nya dan hati berbunga bunga ternyata gadis pujaan hatinya sudah ada di depan mata dengan pakaian kimono lengan pendek dan celana pendek dan sepasang stoking sampai lutut dengan rambut pirang cerah yang tergerai indah sampai pinggul. Sungguh pemandangan yang sangat cantik dan indah sangat sayang untuk di lewatkan.

"Baru saja datang nya tidak lama kok Menma Kun "Kata naruto disertai senyuman manis nya mampu membuat pipi menma merona merah

"Souka? Pasti naru Chan kesini ada sesuatu yang ingin di cari atau ditanyakan? " Kata menma asal tebak tapi tepat sasaran bagi naruto.

"Ano Aku kesini ingin bertemu Sasuke Kun sejak tadi Sasuke Kun tidak terlihat aku jadi khawatir sama dia?" Tanya naruto dengan ekspresi khawatir kentara sekali di wajah cantik dan manis nya.

'Cih kenapa harus dia yang kau cari Naru Chan? Kenapa tidak aku? Tidak kah kau tau bahwa aku sangat mencintai mu? ' Kata menma dalam batin.

"Eum Sasuke (A) sejak pagi tadi keluar bersama Tousan katanya sih ingin ke kantor hokage untuk mengumumkan kepada Penduduk desa bahwa Sasuke (A) dan Kau berasal dari Dimensi lain untuk mencegah terjadinya kesalah pahaman." Kata menma menjelaskan dengan panjang lebar tentunya dia sangat malas dan terpaksa jika menyangkut tentang Ayam kampung itu.

"Uhm.... "   Kata naruto dengan balasan singkat dan padat seakan akan dia tidak peduli tentang hal itu.

"Are Menma Kun , tumben kau bangun pagi ? Biasanya kan selalu bangun siang? "  Tanya Kushina dengan ekspresi bingung penuh tanda tanya, Putra semata wayang nya ini sangat sulit bangun pagi dan Kushina tidak mem permasalahkan hal itu tapi sekarang?  Kushina merasa janggal dengan tingkah laku putranya ini.

"Okasan jangan ngomong gitu Ihhhh didepan Naru Chan kan Menma malu jadinya " Kata menma dengan kesal image nya jadi hancur kan didepan gadis pujaan nya sebagai Laki laki tertampan dan terkeren sedesa konoha gakure.

Dan Kushina pun langsung paham jika putranya sekarang sudah besar dan sudah pernah merasakan jatuh cinta pada pandang pertamanya dengan gadis cantik dan imut yang berada di samping putranya.

'Hem aku ada rencana bagaimana kalau Naru Chan dan Menma Kun kujodohkan Aaaaaa pasti sangat cocok dan serasi Kyaaaaa tidak sabar punya menantu seperti Naru Chan ku..... '
Kata Kushina dalam batin dengan Bahagia nya.

"Bagaimana kalau kalian berdua duduk manis di ruang tamu sambil mencicipi hidangan yang Kaasan buat dengan menu spesial yaitu Ramen jumbo dengan ekstra sosis."   Kata Kushina dengan Semangat dan menuntun Menma dan naruto ke ruang tamu.

"Souka Kaasan ?  Ramen aku datang padamu !" Teriak Menma dan Naruto secara kompak dan mereka berdua pun bergegas ke ruang tamu meninggalkan Kushina yang terkekeh geli melihat tingkah laku mereka yang seperti Anak kecil yang diberikan lolipop.

                 SKIP

"Jadi apa kau siap dengan respon mereka nanti? "  Tanya Tsunade dengan ekspresi Serius yang ditujukan kepada Sasuke (A) dan melihat tanggapan Sasuke (A) yang cuek bebek dengan ekspresi dingin hanya menghela napas lelah sungguh Sasuke (A) yang berada dimensi lain dengan Sasuke (U) yang ada didemensi nya sangat bertolak belakang yang satu dingin dan cuek satunya lagi tukang perayu ulung dan playboy cap ayam penyet.

"Sasuke Kun...Kuharap kau bisa sopan dengan Hokage mu sendiri. "  Tegas Minato dengan aura Berwibawa nya membuat Tsunade tersenyum kepada Minato seakan ingin mengucapkan beribu ribu Terima kasih. Dan Minato yang paham pun seakan mengatakan Tidak masalah.

"Hn... Aku tidak peduli dengan respon mereka karena ini bukan dimensi ku dan Naru Chan. Selama mereka baik kepada kami itu tidak masalah tapi, jika mereka jahat kepada kami aku tidak akan tinggal diam dan tidak segan segan untuk membunuh mereka semua. Apalagi mereka mengganggu calon istri ku,  Naru Chan ku "   Kata Sasuke dengan tatapan tajam disertai sharingan aktif dikedua matanya membuat Tsunade dan Minato sedikit bergetar ketakutan dengan tatapan Sasuke.

"Ba... Baiklah I...... Itu ter.. Terserah mu. A.... Asalkan p....putriku a... Aman terlindungi aku tidak..... Masalah" Kata Tsunade dengan sedikit terbata bata. Sasuke(A) yang mendengar pun tersenyum tipis secara tidak langsung Calon ibu mertua nya meijinkan hubungan mereka berdua 'Hahaha sebentar lagi Naru Chan akan jadi milikku selama nya dengan begini Menma tidak akan pernah bisa memiliki Calon istri ku ' Kata sasuke(A) dalam batin dan menyeringai senang dasar licik.

Tok. Tok. Tok.    Terdengar suara ketukan pintu dari luar ruang hokage.

"Masuk!" Seru Tsunade dengan sedikit kencang dan tidak lama muncullah dua shinobi remaja beranjak dewasa berkisar 16 tahunan dan Jounin pembimbing yang berambut Silver sambil membaca sebuah novel yang berjudul 'Entah apa lah namanya '


"Lapor Hokage-sama misi mengantar klien sampai di desanya selamat sampai tujuan tidak ada hambatan sama sekali. "   kata kakashi menjelaskan dengan ekspresi malas tidak ada semangat sama sekali.

"Hm baiklah tapi dimana Namikaze Menma rekan kalian satu itu? "  Tanya Tsunade dengan heran biasanya kan Menma yang paling heboh diantara yang lain.

"Hn... Entahlah jangan pikirkan si Dobe berisik itu lebih baik pikirkan aku si pangeran tampan "  Kata Sasuke(U) dengan tatapan genit yang tertuju entah pada siapa.


JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA YA PARA READERS.      

SALAM KANGEN DARI @AMALIARAHMI

SEE YOU NEXT MINNA SAN.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 23, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NEW DEMENSION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang