chapter 3

19 6 0
                                    

"Bu, aku pulang!.." kebiasaan Rain sejak kecil adalah berteriak memanggil ibunya saat dia tiba di rumah, Ia bahkan tidak peduli kalau ibunya itu sering mengomel karena teriakan Rain yang terlalu berlebihan.
"oh! Kau sudah pulang? Kenapa larut sekali?"

Yap, hari ini Rain terpaksa pulang terlambat karena dia harus latihan sebelum pertunjukan drama nya besok.

"besok ada pertunjukan drama musikal untuk mengisi acara flowers day di kampus, jadi hari ini aku dan mahasiswa sastra lain harus latihan ekstra, bu"

"ah begitu.., yasudah, cepat mandi. Makan malam sudah ibu siapkan"

"iya bu"

***

Setelah beres membersihkan diri, Rain segera turun ke ruang makan untuk menyantap makan malamnya.

"kau sudah selesai?"

Tanya ibu nya yang sedang menyiapkan beberapa piring di atas meja makan.

"nde, sejak tadi aku tidak melihat ayah, apa ayah belum pulang, bu?"

Sejak tiba di rumah, gadis itu tidak melihat ayahnya sama sekali.
Akhir-akhir ini ayahnya itu memang sering menghabiskan waktunya di kantor, mengingat perusahaan yang selama ini dijalankannya sedang mengalami banyak kerugian.

"iya..ayah masih di kantor, dia menyuruh kita untuk makan malam duluan"

"apa ayah akan kerja lembur lagi hari ini?"

"selama perusahaan belum kembali stabil, pasti ayahmu akan menghabiskan waktu nya dengan kantor dan para karyawan"

"..."

Sampai kapan ayahnya itu akan bekerja keras seperti ini, sebegitu pentingnya kah peran perusahaan? Hingga membuat dia tidak bisa meluangkan waktu untuk makan malam bersama keluarga.

"sudahlah ayo makan" ucap ibu kesayangannya itu

***

Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam, suara mobil yang memasuki garasi begitu terdengar jelas, karena suasana rumah yang sepi di malam hari.

"kau baru pulang?"
Tanya wanita paruh baya yang baru saja keluar dari kamarnya.

"iya, sebenarnya masih banyak pekerjaan yang belum selesai, tapi hari sudah semakin larut, jadi kuputuskan untuk pulang dan beristirahat saja"

Pria paruh baya yang diketahui sebagai direktur perusahaan JK group itu adalah ayah dari seorang Choi Rain, Choi Min Joo.

"apa Rain sudah tidur?" tanya Tuan Choi

"sepertinya sudah, dia juga pulang terlambat karena harus latihan drama tadi"

"sebenarnya ada yang ingin aku bicarakan dengan anak itu, tapi kalo dia sudah tidur, tak apalah, aku juga ingin istirahat"

Hubungan anak dan ayah ini memang bisa dibilang sangat dekat, Tuan Choi sangat menyayangi Rain yang merupakan putri semata wayangnya.

Dulu mereka sangat sering menghabiskan waktu bersama -traveling, belajar, bersepeda- tetapi sekarang, waktu yang mereka miliki harus mereka habiskan dengan kesibukan masing-masing. Rain dengan kuliahnya dan Tuan Choi dengan perusahaannya.

"memangnya membicarakan tentang apa?" tanya Ny Choi

"tentang masa depannya dan masa depan perusahaan"










Hayoloh masa depan apakah yang Tuan Choi maksud? Part ini singkat banget karena aku lagi gada inspirasi nih:( ku minta maap ya..

Tuan PerlenteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang