Satu

40 2 0
                                    

Pagi yang sedikit dingin dengan pancaran sinar matahari,menembus kaca jendela dan mulai menjalar memenuhi kamar bernuansa pink dan putih itu.Dira mulai bangun dan sedikit menggeliat,ia melihat jam unicorn yang berada di atas laci meja dekat kasurnya.

"hoaammm,untung masih jam 05.30"gumamnya.
            
ia menyibakkan selimut bulu bergambar unicornya itu dan berdiri lalu menuju kamar mandi dengan langkah gontai.selesai mandi,ia menuju meja rias,dan memoleskan sedikit bedak bayi di muka mulusnya,serta menambahkan liptint baby pinknya,yang menambah kesan imut haha:v.tak lupa ia mengikat rambut panjang yang sedikit kecoklatan itu menggunakan ikat rambut unicorn itu.memang dari kecil dira sudah menyukai kartun animasi unicorn.setelah berbenah,dira menuruni tangga menuju ruang makan,disana sudah ada ayah,bunda,dan kak alvin.

"pagii semua."dira menyapa keluarganya.

"pagi juga sayang"ayah dan bunda berbarengan.
"hmm,pagii adek ngeselinn"balas kak alvin dengan muka datar.
"cielah kak,masih ngambek aja lo?"dira terkekek.
"yaeyalah,lo gatau,itu ice cream gue dapetin dari gebetan gue,dan lo jatohin dengan enaknya gitu?dasar kampret"kak alvin dengan muka masamnya.
"iyaudah nanti pulsek gue traktir lo  ice cream deh kak"kata dira dengan masih terkekeh.
"beneran lo--"belum sempat melanjutkan kata kata,dira langsung berkata
"tapi lo nanti yang jemput gue"kata dira penuh syarat.
"hemmm,iyeiyee"kata kak alvin dengan wajah tak ikhlasnya ahaha.
"udah udahh,kaka adee ini daritadi ngoceh mulu,ini bunda buatin nasgor sama susu putih"kata bunda.
"iyaiya bund"kata mereka berbarengan.

Ditengah²saat sarapan,ayah mereka berkata"dira,nanti berangkatnya,ayah gabisa anter,soalnya ada project penting di kantor,nanti pak supir yg bakal nganter kamu"tukas ayah.
"hm,oke ayah"sambut dira.
Setelah selesai sarapan,dira dan kak alvin bersiap berangkat dan mencium pundak tangan bunda."bund,dira pamit ya,assalamuallaikum"kata dira.
"aku juga ya bund"sela kak alvin buru².lalu kami bergegas keluar.

"hati hati ya kalian!"suara bunda masih terdengar dari luar. "siapp bundaaa"kata kak alvin.kami pun menuju ke tujuan yang berbeda,diperjalanan dira berkata dalam hati
"duh gue bakalan betah ga ya disekolah baru?",

Pertanyaan itu membuat dira melamun dan tanpa sadar ia sudah sampai di depan pintu gerbang sekolah."non,udah sampai lho"kata pak andri,supir keluarga wijaya.
"o-oh iya pak,makasih".

Lalu dira bergegas memasuki gedung sekolah yang bertingkat tingkat itu,bisa dibilang sih, bangunan itu elite ditambah kolam ditengah²pelataran sekolah,membuat sekolah itu terkesan elegan dimata dira.dengan langkah semangat ia berjalan di koridor sekolah,saking semangatnya tanpa sengaja ia menabrak seorang cowok 'BRUGG'
cewek itu mengaduh kesakitan lalu mencoba berdiri,terlihat ada tangan yang mencoba membantu dia berdiri dan dengan sigap dira menggamit tangan tersebut.
"makasi--"
belum sempat melanjutkan kata kata,cowok itu langsung melenggang pergi tanpa mengatakan sepatah kata apapun."dasar absurd deh"batin dira.

Lalu ia melanjutkan jalanya menuju ke kelas X ipa3,karena sebelumya ia sudah diberitahu oleh kepsek mengenai kelasnya.saat ia mulai memasuki kelas,semua pandangan tertuju padanya,ada yang menatap ia heran,sinis,dan kagum.

"hei,lo anak baru ya?"tanya salah satu cewek yang ada dikelas itu.
"i-iya"duduk sebelah gue sini"cewe itu melambaikan tanganya dan menunjuk kursi disebelahnya.lalu dira duduk disebelah cewe itu.
"btw,nama lo siapa?"tanya cewe tersebut."gue dira,lo?"tanyanya balik.
"gue vania,oh iya lo pindahan dari mana?"tanya cewe yang bernama vania itu."emm,gue dari australia,ikut bokap kerja disana,karena bokap gue kerjanya pindah pindah kaya hewan purba,yaudah deh gue milih buat netep aja diindonesia,dan bokap nyariin sekolah n dapetnya ini"ucap dira panjang lebar.
"wow,gilee,oiya dir,kenalin sahabat gue namanya clara"vania menjelaskan.Dira pun mengulurkan tangan dan memperkenalkan dirinya ke cewe yang bernama clara."kenalin,gue dira.salken yah clar"ujar dira.lalu disambut hangat oleh clara.
"senang kenalan sama lo dir"dengan senyuman khas clara.mereka pun bercengkrama dan tanpa sadar guru biologi,bu isma datang."selamat pagi murid murid" "pagi buu"jawab mereka serentak."oh iya,kelas kita kedatangan murid baru lho"kata bu isma,seketika kelas berisik dan menatap dira."dira,silahkan maju kedepan dan perkenalkan dirimu".kata bu isma dibalas dengan anggukan oleh dira."halo teman teman,perkenalkan nama saya gabyelle nadira putri wijaya,panggil aja dira,aku pindahan dari invixion highschool di sydney,ausie"terang dira.lalu mereka bertepuk tangan menyambut dira."haii dir",sapa seorang cowo yang bernama marchel dan dibalas dengan senyuman oleh dira.lalu dira duduk di kursinya kembali.setelah 3 jam pelajaran

DirvineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang