"Aaa pinky pie lucuu bangett sii!"teriak dira sambil menghentakan kakinya di karpet."ishh,berisikk lo mah"tegur Alvin sambil mencubit pipi dira yang kea bakpao.
"ishh kak sakitt tauu"ia langsung memukul lengan kakanya.
Kak alvin meringis tapi auto mengalihkan pandangan ke hpnya.
"kak,"ucap dira."paan"jawab kak alvin tanpa mengubah pandangan.
"gue pengen boneka pinky pie,asli deh lucu banget dianyaaa"rengek dira sambil memeluk bantal sofa.
"besok aja taon depan"balas kak Alvin.
"alahh,kak alvin yang gantengnya ngalahin shawn gue pake bangett tapi boong,please dongg beliin ya beliin"rengek dira sambil memasang puppy eyesnya.
Dia tau kelemahan kakanya, lalu ia langsung saja memasang mata memelas itu.
"ganiat banget sih lo mujinya,padahal gue udah berharap gantengan gue.yaudah iye,gue beliin"jawab kak Alvin dengan kesal.
"yeayyyy!makasii abang gantenggg"teriak Dira sambil memeluk kakanya.
"udah deh,sekarat dompet gue nih elah"gumam kak alvin meringis.
******Pagi pagi Dira sudah bersiap untuk ke sekolah.Ia turun menuju ruang makan.
"pagi kakak,bunda."sapa dira.
"pagii"jawab kakak dan mamanya.
Mereka sarapan bersama,setelah selesai,mereka segera menyalami tangan bundanya dan segera ke tujuan masing-masing.
"sukses ya lo kak,jan lupa ice cream ma pinky pie nya,gue berangkat"kata dira menepuk pundak kakanya.
"yaelah,kenapa masih inget aja lu,gue kira lo bakal lupa"
"etdasarr lo ya kak,lo kira gue amnesia apa!?"
"iyeiyee kagakk." lalu mereka pergi ke tujuan masing-masing.
Kak alvin ke kampus dengan membawa mobil sendiri,sedangkan Dira diantar supir seperti biasa.
Sesampainya di sekolah,dira berjalan kearah kelas,dia melewati koridor.Tiba tiba Dira merasa tubuhnya terhuyung ke belakang,tapi ada dua tangan yang menyangga pundaknya supaya tak jadi terjatuh.
Kak Kevin!ya itu dia.Lalu ia melepaskan tangannya.
"liat tulisannya."Dira pun melihat,dan menepuk jidatnya.
"kenapa gue gasadar kalo baru di pel sih"rutuk dira.
"makanya jalan yang bener,coba kalo gaada gue pasti dah jatoh lo nya"ucap Kevin dengan senyum tipis bahkan sangat tipis karena melihat kelakuan Dira seperti anak kecil.
Namun lain halnya dengan Dira,ia mematung mendengarkan ucapan kevin.
'kata clara sama vania,kak kevin cuma mau ngomong panjang kali lebar kali tinggi,ke orang orang terdekatnya doang,dan dia lakuin ke gue,berarti gue..'dira pun terbuyar dari lamunan karena kevin memanggilnya
"e ..eh iya kak"
"gue anter lo sampe kelas."
Lalu kevin menggamit tangan dira dan mengajak dia ke kelas.
Tak tersadar bibir Dira tertarik keatas dan membentuk sebuah senyuman.
Sampai di kelas."makas-"saat ia ingin berterimakasih,Kevin malah sudah menghilang.
"etdah kea jin aja,ngilang tiba tiba".

KAMU SEDANG MEMBACA
Dirvine
Teen FictionMenceritakan tentang sepasang remaja yang sangat beda kepribadian.mereka dipertemukan dalam salah satu sekolah.usut punya usut,si cowok ini adalah the king of ice di sekolahnya.dan dia bertemu oleh cewek yang bawelnya minta ampun,namun dia perhatian...