Hari ini, tepatnya tanggal 9 Desember 2018, ditemani secangkir kopi hangat, Aku akan mengupas kenangan kelam berapa tahun silam dalam kehidupan yang ku jalani, kenangan yang membuat tubuh ini lemas saat mengingatnya.
Pertama kalinya hati ini memaksa ku untuk menuliskan nama di dalamnya dan pertama kalinya hati ini tersentuh suatu rasa yang sangatlah sering dikatakan oleh orang-orang, yups ... CINTA.
Aku telah mengukir satu nama dalam hati ini dan menutupnya rapat.
Entah sampai kapan, hati ini terus tertutup dengan satu nama yang sulit tuk dihapuskan. Seseorang yang berhasil mengubah kehidupanku, Seseorang yang dapat mengukir senyum dibibir ini ketika mengingatnya sekaligus seseorang yang telah menghapus cara untuk melupakan hal-hal indah dalam hidup ini.
Kelak, walaupun raga ini sudah dimiliki oleh seseorang yang rela mengorbankan dirinya mendampingi disisa hidupku, aku belum menemukan cara tuk menghapus namanya dan mungkin aku akan tetap membiarkan namanya terukir indah dihati ini.
Silahkan kalian menyebutku dengan sebutan lebay atau apalah itu, yang kurang enak di telinga. Tapi satu yang ku minta dari kalian, jangan coba memaksaku untuk melupakannya. Karena seberapa keraspun Aku berusaha melupakan hasilnya akan tetap sama. Selamanya.
Tangerang , 9 desember 2018
Jangan terlalu berlebihan dalam menciptakan lubang kebahagiaan bersamanya.
Ketika kau kehilangannya, kau akan terpuruk dalam lubang tersebut tanpa tahu cara untuk bangkit.
-Ikhsanul Murtadho-
KAMU SEDANG MEMBACA
I AM STUCK
Non-Fiction-Kisah kelam dalam hidup ini- -kebahagiaan yg kau ciptakan adalah luka yg kau buat di masa depan-
