Chapter 1

10.9K 626 44
                                    

Cerita ini adalah kisah tentang Na Jaemin. Seorang gadis kelas dua SMA, yang menjalani hidup layaknya gadis biasa. Tumbuh dengan bahagia dan menjalani hari-harinya dengan sederhana.

Tak ada yang istimewa dari kehidupannya, tak ada yang membedakannya pula dari anak gadis lain pada umumnya hanya saja, ayah jaemin memang begitu disiplin dalam mendidiknya. karena profesinya yang merupakan anggota pasukan elit militer negara.

Kedisiplinan yang di tanamkan Na Siwon,- ayah jaemin, pada putrinya salah satunya adalah dengan selalu mengingatkan jaemin akan pentingnya sebuah proses. "hasil itu penting, tapi memahami proses itu jauh lebih penting!" Begitu pesan ayahnya.

Sehingga tidak mengherankan, saat beberapa minggu yang lalu, saat jaemin mengutarakan keinginannya untuk belajar naik mobil pada ayahnya. Apa yang dilakukan siwon? Alih-alih langsung membelikan mobil untuk putrinya, laki-laki itu malah membelikan sepeda sebagai bentuk proses pembelajaran bagi putri sematawayangnya.

"Kalau ingin mahir naik mobilnya,  mahir dulu naik sepedanya" Ujar ayahnya. "Dimulai dari naik sepeda, naik motor, motor 4 tak, mobil berpedal 3, baru mobil matic biasa!"

Bagaimana jaemin tak gila dibuatnya!
.
.

Namun meski begitu, meski ayahnya begitu kaku dengan nilai-nilai kehidupan yang dianutnya. jaemin begitu menyangi ayahnya.

Bagi jaemin ayahnya adalah sosok laki-laki yang sempurna. Laki-laki yang menjadi panutannya untuk mencari sosok jodohnya kelak!

 Laki-laki yang menjadi panutannya untuk mencari sosok jodohnya kelak!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐰

Pagi hari itu, kediamana keluarga Na tampak seperti biasa. kegiatan mereka selalu diawali dengan sarapan pagi bersama. Dan disela-sela makan pagi ketiganya, kini tiba-tiba saja siwon buka suara.

"nanti malam, kalian berdua ikut appa ya" Kata siwon sembari tersenyum kearah istri dan putrinya.

"Memangnya kita mau kemana appa?" Tanya jaemin antuasias.

"Kita mau kerumah boss appa"

"Boss appa dikantor?" Kini kening jaemin berkerut. Siwon menganggukkan kepalanya

"Heum, Boss appa dikantor baru saja pindah. Rumahnya hanya berjarak beberapa block dari kita. Tidak enak kalau tidak kesana." Siwon menjelaskan. Dan rasa antusias jaemin kini hilang entah kemana.

Bukan apa-apa hanya saja...Oh ayolah! Berkunjung ke rumah seorang petinggi militer? Apa bahagiannya?! Saat ayah jaemin saja sebegini kakunya! Apalagi BOSS ayahnya!!

Anak Boss!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang