Ting!
Ting!
Ting!
Ting!Suara notifikasi ponsel berbunyi, jeje segera menyambar ponselnya yang berada diatas meja kamarnya. Jeje yang notabenenya habis mandi dan hanya menggunakan handuk itupun duduk dipinggir ranjang single bednya. Dia membuka aplikasi Whatsapp, matanya menelisik siapa yang mengiriminya pesan spam pagi-pagi begini.
Jeje hanya menghela nafasnya dan terkekeh kecil ketika mengetahui siapa yang mengiriminya pesan spam pagi-pagi begini. Dita, atau jeje lebih suka memanggilnya Ita. Dia adalah salah satu bestie (sahabat) yang jeje punya didunia RP, dulu jeje mengenal dia dengan chara Heejin, dan jeje dengan chara Mi Ryeong seorang ulzzang sexy. Kalau boleh jujur, semenjak jeje jadi kpopers dia udah ngga polos alias yadong. Ditambah lagi gc RP-nya kebanyakan yang berbau yadong. Karena sudah lama mengenal, mereka jadi tahu nama RL (Real Life) masing-masing. Sampai akhirnya, mereka menjadi bestie RPRL.
ITA GEBLEK: JEJENONGGG
05.45
ITA GEBLEK: UWUUUUU
05.45
ITA GEBLEK: JEJE CANTIKKKK
05.45
ITA GEBLEK: MINTA VIDNYA SEHUN KEMAREN WOY
05.45Jeje sudah menduga, kalau dia menyebut jeje dengan sebutan 'cantik' pasti ada maunya. Jeje pun hanya memutar malas kedua bola matanya, dan segera membalas pesan bestienya itu.
Jejekim : apaan
05.47✅✅
Jejekim : lo mah kebiasaan
05.47✅✅Jeje kim : udah gw apus, memori gw penuh
05.47✅✅
ITA GEBLEK : BOONG IHHH
05.48
ITA GEBLEK : ABIS LO BIKIN SW JUGA
05.48
Jejekim : capslocknya ita:)
05.49✅✅
Jejekim : besok aja ya, sinyal gw jelek
05.49✅✅ITA GEBLEK : SEKARANG IH JEEE
05.49
ITA GEBLEK : GITU LO MAH SEKARANG AMA GUE
05.50Jeje hanya berdecak sebal, Dita adalah orang yang keras kepala menurut Jeje. Dia memilih mengabaikan pesan dari temannya itu
Ting!
Ting!
Ting!
Ting!
Ting!'Argh, come on ta, gue mau berangkat sekolah ini' batin jeje. Dia memilih membisukan ponselnya dan segera bersiap untuk berangkat ke sekolah.
Dia bersiap seperti anak perempuan yang akan berangkat sekolah pada umumnya. Setelah selesai, dia keluar dari kamar dan menuju meja makan untuk sarapan. Jeje sudah terbiasa makan sendiri, walaupun meja makannya cukup luas. Tapi hanya penuh disaat hari-hari tertentu. Mungkin seperti idul fitri atau saat hari-hari dimana keluarga besarnya berkumpul. Selain disaat saat itu, hanya Jeje yang duduk disana. Setelah sarapan, dia juga membawa beberapa potong roti tawar dan sudah diolesi selai kacang tentunya, untuk dibawa ke sekolah. Jeje jarang makan dikantin. menurutnya, penggosip dikantin itu sangat menyebalkan.
Setelah selesai dengan urusan makanan, Jeje langsung keluar rumah dan tak lupa mengunci pintu rumahnya. Jeje pun masuk kedalam mobil pribadinya, papa dan mama jeje punya mobil mereka sendiri-sendiri. Mereka membelikan Jeje mobil karena mereka terlalu sibuk untuk mengantar Jeje. Jeje juga tidak terbiasa dengan orang asing disekitarnya jika dia harus naik kendaraan umum.
Setelah memanaskan mesin mobilnya, Jeje pun melajukan mobilnya. Sebenarnya dia tidak benar-benar sendiri dirumah. Ada satu satpam dan satu tukang bersih-bersih tapi tukang bersih-bersihnya selalu pulang kalau sudah selesai bekerja. Saat didepan gerbang rumahnya, ia membunyikan klakson agar Mang Udin membuka gerbangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love from Role Player
RomanceAku tidak tahu apakah dia akan menjadi milikku didunia nyata. Lost contact selama bertahun tahun karena kebodohan yang aku lakukan. Aku merindukannya, sangat.