Yoongi pov
Jimin benar-benar pria kejam. Semalaman ia membiarkanku tidur memakai handuk. Benar-benar keterlaluan. Untung saja ada penghangat uap yang menghangatkan tubuhku,kalau tidak ada,mungkin aku sudah terserang flu. Oo satu lagi, ia tidak hanya kejam tetapi juga kasar. Aahh aku sangat tidak menyukainya.
Kembali membuatku frustasi ,ia menyuruhku mempersiapkan diri untuk seks yang entah kapan ia mulai menginginkannya. Sampai kapanpun aku tidak akan siap jika dia orangnya.
Siap tidak siap, aku harus siap melakukan seks dengannya.Ohh my first seks, aku harus memberikannya pada pria itu. Apa nikmatnya seks tanpa cinta?.
"Ya! Yoongi! Bangun kau bodoh!"pekik seorang namja dari balik pintu kamarku.
Namja? Sejak kapan aku memelihara seekor lelaki diapartemenku? Astaga! Baru kusadari aku masih berada dirumah jimin. Dengan kecepatan power rangers aku bangkit dari kasur dan membuka pintu kamar ini. Ia masih berdiri disana dengan seragam yang sudah rapi ditubuhnya.
"Kau menggodaku? Pagi-pagi begini kau membuat jimin kecil terbangun nona min"ucapnya sambil memperhatikanku dari atas sampai bawah lalu keatas lagi.
Apa maksudnya? Aku tidak mengerti. Sebentar,ada yang salah pada penampilanku.
Aku menunduk kebawah memeriksa penampilanku. Mataku terbelalak dengan sempurna,nafasku tercekat,rasanya jantungku berhenti dari pekerjaannya.
HANDUKKU TERLEPAS DARI TUBUHKU!!!!!!!
Brakk!!
Dengan kekuatan hulk yang kumiliki,aku membanting pintu dengan kuat.
Bodoh! Bagaimana bisa aku tidak sadar kalau handuk yang kupakai terlepas dari tubuhku? Aku sungguh bodoh! Ahhh sial sekali! Aku malu sekali pada jimin. Payudara dan miss v ku sudah ia lihat dengan gampangnya dipagi buta begini.
"Ya! Apa kau mau merobohkan pintu ini? Tidak ada gunanya kau malu,aku sudah melihatnya! Lagipula,nanti malam kita akan melakukan sesuatu yang bergairah dan panas"ujarnya dari luar.
"Mwo? Nanti malam? Aku belum memikirkannya"balasku.
Ia mendehem pelan,perasaanku tidak enak mendengar dehemannya.
"Baiklah,lihat saja apa yang akan terjadi nanti"ancamnya. Sudahku duga,ia akan mengancamku.
NAPPEUN NAMJA!!
Aku merampas handuk yang tergeletak indah diatas lantai untuk memakainya kembali lalu membuka pintu.
"Arrass..."ia tidak ada lagi dibalik pintu. Apa ia sudah berangkat? Ahh jahat sekali.
"Park Jimin!!"teriakku sambil mengedarkan pandangan kesegala penjuru ruangan.
Tidak ada siapa-siapa.
Didapur? Aku melangkahkan kaki memeriksa disana.
Tidak ada.
"Ya! PARK JIMIN!!"teriakku lebih kencang.
Mataku mulai berkaca-kaca menahan tangis,ia benar-benar akan menyebarkan pekerjaanku. Namja itu tidak main-main pada ucapannya,tamatlah hidupku. Aku akan dikeluarkan dari sekolah.
Aku terduduk dilantai dengan airmata yang sudah mengalir dipipiku, berat sekali cobaan hidup yang kualami.
"Apa yang kau lakukan bodoh? Cepatlah bersiap, kita akan telambat. Dasar bodoh!"
Aku mendongakkan kepalaku sedikit menatap wajahnya.
"Ya! Kau darimana? Kukira kau sudah pergi dan akan menyebarkan pekerjaanku. Kau membuatku takut!"ucapku dengan isakkan. "Aku sudah siap untuk melakukan seks, jika kau menginginkannya sekarang aku sudah siap! "lanjutku,aku berbohong. Aku tidak siap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty Love [ GS NC+ ]
Fanfiction-park jimin "kau.... Bekerja sebagai pemuas lelaki diclub ini? " -min yoongi "Aku terpaksa melakukan ini! kumohon jangan bilang siapapun! " Repost : @kim_hyenji04 #BTS #Fanafiction #minyoongi. #parkjimin. #Nc. #pervert