interview with rempongers

5.4K 582 53
                                    

Hai... Ketemu lagi dengan rempongers all generation!! (Semua dadah-dadah even yang udah pada punya halo di kepala trus pada berpendar-pendar ala The Cullen family saat kena sinar matahari.)

Langsung aja ke pertanyaan ya....

Q : to Azha, andaikan bisa hidup berumah tangga lebih lama dengan bunda Grace, kira-kira Aska akan kayak kakak Ardi gak? Trus punya anak cewek kah? Bakalan dijaga kayak Nash gak?

Azha: hmmm, I think Aska will gonna stay as Aska, siapapun yang merawat dia dan sebetulnya Ardi jauh lebih mirip Grace dibanding aku. Lets say, 60% Grace 15% of me and the rest is his father. Kalau soal anak perempuan, I don't know... Maybe... Tapi yang jelas pasti dijaga like all of my son.

Q : aku mau tau reaksi Opa Bayu saat tahu anaknya naksir Rein.

Bayu: masa iyaaaaa?? (terkedjoet.) Anaknya gak pernah bilang!! Yah, kalau tahu kayak sekarang cuma bisa bilang, begitulah cinta... Deritanya tiada akhir! (Kasih sign peace)

Q : Ardi, kalau disuruh milih, mau jadi anaknya AJ atau Azha? Walaupun jadi anak keduanya tapi kan sifatnya lebih mirip Azha.

Ardi: Aku anak Bunda. (ketawa.) Sebetulnya gak bisa diminta milih siapa karena pengaruh mereka sama besarnya. Tapi kalau disuruh milih, kalau keadaan bisa normal-normal aja, I'm gonna stick with my own father, bukankah keluarga normal harusnya seperti itu?

AJ: (meluk Ardi, usap airmata.) My son!!!!!!

Q : Aska, gimana rasanya jadi satu-satunya Bratayuda yang tersisa?

Aska: biasa aja.... Kan tinggal nambah banyak anak. Jadi deh para Bratayuda berkeliaran di muka bumi ini. (ketawa, lalu dipukul Leonore!)

Q : Aska... Bule tengil matre nan kece. Gak pengin pulang ke Indonesia kah?

Aska: mauuuu, tunggu Daddy... (kasih isyarat gorok leher. Lalu kembali ditabok Leonore.)

Q : Bunda Grace, sebenarnya bunda pernah cemburu gak sih sama papa AJ? Selain sama Ally ya...

Grace : (ketawa kecil.) Aku bahkan gak suka lihat Adrian ngobrol sama siapapun yang berjenis kelamin wanita. So, yes, I get jealous all the time.

AJ: masa sih? Kok diem-diem aja?

Grace: (lirik sinis.) Itu karena kamu gak peka. Gak bisa sadar kalau aku lagi ngambek.

AJ: ngambek kamu sama kalau kamu lagi biasa gak ada bedanya sih. Lempeng kayak kasur di rumah.

Al : monmaap nih, Kak. Emang ada kasur yang gak lempeng? Di rumahku juga lempeng kok. Mungkin lebih tepatnya Kak Grace lempeng kayak rak buku.

AJ : eh, iya ya... Ya gitu deh pokoknya.

Cakra : monmaap juga nih, rak buku gue di rumah karena custom jadi agak melengkung gitu atasnya loh. Mungkin baiknya Kak Grace lempeng kayak pedang-pedangan.

Jun : pedang-pedangan Ryuu melengkung kok. Eh, itu pedang apa golok ya?

Shane : ini kalian pada kenapa sih???? Siram air nih biar beres!

AJ : (ngakak!) Lanjuuttt... Next question!

Q : Opa... Pengen tau deh perasaannya buat Zeta. Kalian sekeluarga sering ketemuan sama dia dan keluarganya? Misal setahun sekali gitu?

Angkasa : She's my daughter and I love her walau frekuensi bertemu tidak bisa sebanyak yang aku mau. Hak asuh Zeta dari dia lahir jatuh ke keluarga ibunya, it's part of our deal with Jane's family. Dulu, bisa bertemu dia saja aku sudah sangat bersyukur karena Kakek dan nenek Zeta membatasi waktu pertemuan kami. They blame me for what happen to Jane dan aku tak bisa membantah karena aku tahu aku ikut andil di dalamnya.

She's the main reason why I stayed in New York for a very long time sampai akhirnya papa memanggil aku pulang karena baik Kak Cassie atau pun Bintang tak bersedia ambil bagian dalam bisnis keluarga. Aku sempat membawa serta Zeta dan hanya bertahan setahun sampai kakek-neneknya meminta dia untuk kembali ke sana. Zeta went to boarding school dan setiap libur panjang kami akan saling mengunjungi.

Q : Aska, kok bisa ya ubah haluan dari dokter jadi pebisnis. Gak ada rasa kangen untuk balik jadi dokter?

Aska : banyak pertanyaan bernada serupa nih. Hmmm gimana ya jelasinnya. Kangen jadi dokter kadang ada sih. Namanya juga udah ngabisin waktu tahunan buat belajar. Tapi life is a matter of choice. Dan jujur aja, gak nyesel juga karena sekarang aku jauh lebih kaya dari Papa (ketawa jumawa!)

Ardi : peringkat di forbes melejit ya, Dek....

Aska : Yo'i!! Aku memang sejago itu!!! (Naikin dagu)

Ardi : (lempar sukro ke muka Aska!)

Q : to Rere dan Sita. Gimana awal-awal masuk keluarga rempongers?

Sita : Minderrrrr....

Rere : samaaa....

Sita : aku tuh paling ngeri kalau nulis nama lengkap mereka. Gelarnya pada kebanyakan.

Rere : udah namanya panjang-panjang, gelarnya juga. (Ketawa kecil)

Sita : tapi pada baik semua kok jadi ya nyaman aja.

Rere : (manggut-manggut, acungin jempol)

Q : Sita, setelah punya Raiden kerja lagi atau full jadi ibu rumah tangga?

Sita : full jadi ibu sosialita! (Ketawa) Kerja sampingan ngurus event-event yayasan aja. Ardhani brothers ini kan punya yayasan sendiri. Anggap aja aku PR-nya yang ngurus press release dsb. Gak full kerja yang 8-5. Cuma kalau ada event-event khusus aja. Lebih kayak ibu-ibu PKK di RW kayaknya.

Q : Aska, punya rasa rindu terpendam sama ayah Azha?

Aska : hmmm, mau jawab gak juga kok kedengerannya kayak heartless amat ya. Well, I never lost a father figure dan dari dulu tahunya Papaku ya Papa AJ. I've heard they're all talked about Ayah, how great he was, they were all told me to honour him dan aku tahu dia memang patut untuk dibanggakan. Mungkin perasaanku lebih tepatnya bisa digambarkan kayak aku menyesal gak sempat kenal dia. I bet we're gonna be the best Pal if we know each other.

Q : Cakra beneran cinta sama Shane gak sih?

Cakra : cinta banget! Udah lama cintanya cuma aja orangnya ngeselin karena gak sadar-sadar. Ntar minta deh sama nengutie jelasin kapan mulai cintanya... Ntar pasti bacanya ngenes.

Shane : (tepuk-tepuk punggung) cup.. cup... Cayaaaaanngggg......

Q : Shane, rambutnya panjang terus ya? Pernah gak kepikiran potong pendek? Beneran pendek gitu?

Shane : potong paling pendek tuh sebahu. Rambutku ikal ya, kalau potong pendek banget gak jauh beda sama surai singa. No thanks!

Q :Aska, gimana rasanya nikah sama cewek yang sesuai sama kriteria kamu? Agak mustahil tapi ada ya yang kayak Lee lee gitu.

Aska : gak memenuhi separuh kriteria sebetulnya. Lee gak bisa masak. Masakanku jauh lebih enak daripada masakan dia. Gak suka nonton film horor, agak anti sosial juga. But I see perfection in her imperfection dan buat aku itu aja udah cukup.

Yak, cukup sekian interviewnya. Lain kali lanjut lagi ya... Dari banyak pertanyaan yang masuk, kayaknya buanyak yang kangen sama si Bule Manja ya... 😂😂😂😂

Luv,
NengUtie




















The Rempongers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang