Request by: DadarGulungIjoEna aka Rollingrollingcake
---
"Pokoknya besok kita harus ngalahin mereka. Gue malu kalo tawuran sama mereka selalu kalah" kata Seorang lelaki berwajah imut.
"Tenang aja. Gue udah nyiapin banyak orang buat bantuin kita besok gue juga udah punya strategi buat besok" ucap lelaki lainnya didalam kamar.
Kira-kira begitulah percakapan yang Daniel dengar dari dalam kamar Xiumin—kakak Daniel. Daniel sendiri tidak peduli jika kakaknya akan tawuran atau melakukan hal yang lebih nekat dari itu. Selama itu tidak bersangkutan dengan nama baiknya dia tidak akan ikut campur masalah kakaknya.
Daniel mengendikan bahunya dan segera pergi meninggalkan kamar kakaknya. Enakan nonton film biru sambil nyoli daripada nguping percakapan unfaedah kakaknya itu.
---
Pukul 10 pagi Xiumin dan gengnya sudah berada didepan sekolah Gelem Siji. Sekolah musuh bebuyutannya yang bernama Kang Dongho.
Hari ini memang sekolah Dongho pulang pagi. Katanya gurunya lagi pada males ngajar. Jadi pulang cepet.
Dari luar gerbang Xiumin bisa melihat ada Dongho dan pasukannya.
Sampai didepan Xiumin, Dongho melipat tangannya didepan dada sambil tersenyum remeh.
"Lo yakin mau tawuran lagi? Nggak takut kalah lagi?"
"Gue yakin 100% bakal bisa ngalahin lu"
"Ok kalau lo yakin bisa ngalahin gue kita duel berdua di lapangan basket"
Mereka berdua berjalan kelapangan basket meninggalkan anak buah mereka masing-masing digerbang depan sekolah.
Dari pinggir lapangan basket Xiumin dapat melihat masih ada beberapa siswa sisiwi yang duduk-duduk dibangku taman yang berdekatan dengan lapangan basket.
Mungkin lagi pada wifian-,-
Ide licik muncul dari pikiran Xiumin. Dia melihat Dongho yang masih berjalan didepannya. Kemudia dengan sekuat tenaganya Xiumin menendang punggung Dongho hingga empunya tersungkur.
Xiumin langsung berlari dan entah kenapa dia mengangkat tubuh seorang lelaki yang sedang membaca buku ditaman. Sambil masih berlari Xiumin mengangkat tubuh anak tersebut dan menggendongnya dipunggung layaknya memikul beras.
Si lelaki terus meronta sambil memukul-mukul punggung Xiumin. Terkadang sambil menggit telinga Xiumin. Namun Xiumin sama sekali tidak bergeming dan tidak memelankan kecepatan larinya
Karena Xiumin sudah sangat hapal dengan sekolah Dongho ia keluar menggunakan jalan pintas dari sekolah tersebut. Keluar dari area sekolah Xiumin disambut sebuah mobil hitam yang memang sudah menunggunya.
Buru-burung Xiumin naik kedalam mobil tersebut dan mobil tersebut mulai pergi meninggalkan kawasan sekolah.
Sementara Dongho terpaksa menarik seluruh anak buahnya. Dia sangat marah karena bisa-bisanya dia kecolongan dan dibodohi oleh musuh bebuyutannya.
.
.
.Sampai dirumah Xiumin langsung membawa si lelaki kedalam kamar Daniel. Tadi didalam mobil Xiumin sudah menutup mata lelaki itu menggunakan kain hitam.
KAMU SEDANG MEMBACA
[OFF] Punish Manis 2🔞 - OngNiel [On Hold]
FanfictionOngNiel area!! OneShoots ⚠⚠⚠ B×b Top!!Niel Bott!!Ong GAK SUKA?? GAK USAH BACA DAN SILAHKAN TINGGALKAN LAPAK INI 🔞🔞🔞