Akegawa Love Slave (2)

1 1 4
                                    

Perasaan mulai canggung saat mereka saling bertatap di restoran.
Akegawa sesekali menengok ke arah jam di tangannya.

"Senpai ada acara lain ?" Tanya Mirai.

"Eh..ummm nggak tuh kenapa tanya begitu ?"

"Tidak apa - apa, hanya saja heran melihat senpai melihat jam dari tadi"

"Oh hahaha, nggak kok gak ada apa - apa, cuma lama doang nunggu pesanan kita belum datang dari tadi"

"Iya juga"

Tiba - tiba pelayan yang tadi menghampiri Akegawa.

"Silakan Tuan, selamat menikmati"

"Terima kasih"

Sambil memotong daging Akegawa berbincang dengan Mirai.

"Wah dagingnya empuk sekali kan nyemm nyemm nyemm" Ucap Akegawa.

"Iya, senpai"

"Oh iya, hampir lupa, isi box yang kamu kasih waktu kemarin apa isinya ya ?"

"Hmm buka aja"

"O-oke.."

Akegawa membuka Box itu dan dia terdiam.

"I-iini..."

"Hmm senpai tidak menyukainya ya :"( "

"Aku... Justru aku menyukainya haha, ini serial Tokusatsu yang baru, Pahlawan Bertopeng Ziyo, makasih lhoo"

"Ah... tidak usah sebegitunya, lagipula Aizawa san bilang padaku, kalau Senpai suka dengan seri Tokusatsu, ya udah deh aku beli"

"Dasarr Si Aizawa ituuhhh, Tapi maaf nih jadi ngerepotin, malam ini kita nonton ini yuk"

"Wah bukannya maksud menolak tapi... Aku harus kerja pagi besok"

"Oh iya yaa"

"Senpai nonton sendiri gak papa kan ?"

"Ahhh aku udah biasa Nolep 'No Life' sendiri."

"Begitukah"

-oOo-

"Ayo kuantar sampai rumah"

"Apa tidak merepotkan senpai ?"

"Nggak kok, kuy"

"Oke"

30 Menit kemudian ~

"Okay nyampe"

"Terima kasih senpai sudah mengantar dan jemput Mirai"

"Ah tak apa, anggap saja barter dengan hadiahmu ini hehe"

"Hahaha, senpai bisa saja, sudah yaa. Mirai masuk dulu, dahh"

"Dahh Mirai"

Akegawa langsung pergi ke tempat kost Akane, kebetulan Akane nge-Kost dikarenakan motornya mogok dan terpaksa nge-Kost sementara di dekat Kampus.

Tokkkk...tokkk...tokk...

"Akane... mbinggg, dimana lu ?"

Akegawa mencoba membuka pintunya dan tidak dikunci.

"Lho pintunya gak dikunci, eh apa ini, surat ?"

'Akegawa My Friend, sorry bro gue ngasih tau ini kepepet banget. Sebenernya gue kemarin ngasih tau siswa ITK, DDA, dan PPL untuk bagi siapa saja yang bersedia saat lulus bekerja menjadi Staff ICT. Alasannya, gue gak akan kerja di ICT lagi sob. Gue butuh pengalaman lebih, lebih dari menjadi seorang teknisi sekolah, tapi jadi Teknisi di dunia pekerjaan yang sangat ketat dan profesional. Makanya gue minta maaf gak bisa jadi partner lu lagi di ICT, tapi tenang ada Kaichou, ada Aizawa, dan ada Sudacchi San. Lu gak sendiri, lu cuman ditinggal gue doang kok. By the way, gue udah beres - beres loker di ICT, dari mulai Seragam, set Perlengkapan Teknisi, dan lain - lain udah gue simpen. Jangan jadi down cuma gara - gara gue pergi, lu tetep jadi sohib gue. Lu bisa dateng kapan aja buat ketemu gue.

Salam
Akane Nomura'

"....mbing...lu..pergi, gue gak down kok... Tapi... HUTANG LU BELOM DIBAYARRR MBINGGBG HUWEEEEE"

Sepertinya hutang bisa membuat sahabat pun menangis tersedu - sedu.

Sementara itu di rumah Mirai...

"Lho, ada kartu undangan? Dari siapa ya?"

Mirai membuka kartu undagannya, dan wajahnya yang tadi ceria berubah menjadi muram.

Bersambung.....

***

Adopted by real situation. Dimana Akane yang asli benar - benar pindah ke pekerjaan yang lebih meyakinkan ketimbang menjadi teknisi di sekolah saya, noise, dan lainnya. Semoga Akane senpai nyaman disana dan Rezekinya selalu dimudahkan. Oke sampai jumpa di part selanjutnya.

Stay Tuned.

-KoreNani

ICT Stories (Spin Off)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang