2

10.3K 299 8
                                    

"Sarah,itu Sakha udah nunggu loh.jangan lama-lama" ujar sang mama.

Itu aktifitas Sakha setiap hari.mengantar jemput Sarah.bahkan jika Sakha tidak masuk,Sakha memesankan nya ojol buat Sarah.

Sarah itu kadang merasa jika Sakha itu berlebihan, gak usah kaya gitu juga Sarah udah terima.

Iya sangking berlebihan nya,Sarah pernah di bawa ke RS sama Sakha,gara-gara kegores pisau doang. Lebay sekali kan.

Tapi dan lagi Sarah kudu NURUT.

Sarah juga heran,mama nya itu malah suka dan percaya banget sama cowo itu.entah pelet apa yang telah Sakha berikan buat mamanya,apa pelet ikan?

"Aku bawain tas kamu berat kan ?"

Ya Allah,ini cowo sudah datang di kamarnya yang langsung mengambil tas Sarah.

Haduuuh..gak gitu juga kan.

"Gak apa-apa ka,aku bisa bawanya" tolak Sarah. Seberat apa sih tasnya sampai dia gak kuat?.

"Gak ada penolakan Sarah.aku udah telat,aku ada janji sama Rendi.jadi aku masukin nasi goreng kamu ke kotak bekal.kamu sarapan di sekolah aja ya"

Sarah merasa jika hidupnya seperti bukan hidupnya. Dia seperti yang punya badan tapi jiwanya yang mengatur Sakha.

Bayangkan saja,jika sudah malam,Sakha tetap memantaunya lewat mama Sarah.jika jam 9 malam belum tidur,Sakha akan kowar kowar tak jelas.

Dan Sarah harus apa? Kalo tidak pasrah.apa daya cinta yang membutakan keduanya.

Sakha yang terlalu posesif dan kadang protectif.

Dan Sarah yang terlalu menurut karena ancaman cowo itu,terakhir karena dia CINTA.

Seperti yang di bilang Sakha tadi,bahwa lelaki itu ada urusan dengan Reno teman nya.

Disini lah mereka berada,bukan cuma Sakha dan Rendi yang berada di roftoop tapi juga Sarah yang sedang duduk diem anteng dengan sarapnya nasi goreng dan juga susu kotak yang Sakha bawa.

Sarah harus makan habis dan tentu di pantau oleh Sakha.

Sarah tak tau,mereka berdua sedang berbicara apa ? karena Sarah tak ingin tau.

"Sakha,aku udah selesai sarapan nya"

"Ya udah.habisin susu nya juga"

Sarah mengangguk "aku mau ke kelas nya.bentar lagi masuk"

"Oke,aku antar"

"Gak usah.aku bisa sendiri kon" tolaknya.

Tanpa bicara apa-apa Sakha menarik tangan Sarah dan membawa nya turun ke bawah.

Kelas Sarah,kelas X1 berada di lantai dua dan kelas Sakha berada di lantai tiga.otomatis Sarah melewati deretan kelas X11 untuk menuju kelasnya.

Sarah berjalan menunduk saat melwati segerombolan cewe kakak kelas nya.

"iih sok imut banget"

"Manja pisan.pake minta di gandeng tangan nya segala lagi"

Cuitan itu sukses membuat Sakha berhenti dan otomatis Sarah juga ikut berhenti.

Sakha menatap segerombolan gadis tadi "lo tadi bilang apa !!" tunjuk nya pada cewe ber rok minim.

"Lo bisa diem gak !! Gak usah ngomentarin hidup orang !! Kalo mulut lo itu ngomong kaya gitu lagi,gue jahit lama-lama !!" ancamnya.

Sakha ini kalo bicara tegas dan suka tak main-main. Maka dari itu banyak yang takut.

Lalu ia membawa Sarah lagi menuju kelasnya.

POSSESSIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang