3. KINGDOM MONERA

392 11 2
                                    

Alkalofilik → kelompok bakteri yang dapat tumbuh pada pH di atas 7,2.

Amitosis → reproduksi sel di mana sel membelah diri secara langsung tanpa melalui tahap-tahap pembelahan sel. Pembelahan cara ini banyak dijumpai pada sel-sel yang bersifat prokariotik.

Archaebacteria → kelompok bakteri yang menempati daerah yang ekstrim seperti sumber air panas dan air dengan kadar garam (salinitas) tinggi.

Archaebacteria Halofilik → kelompok Archaebacteria yang hidup pada lingkungan dengan kadar garam tinggi dan sebagian memerlukan kadar garam 10 kali lebih tinggi daripada air laut untuk dapat hidup.

Archaebacteria Metanogenik → kelompok Archaebacteria yang memperoleh makanan dengan mereduksi CO2 menggunakan H2 menjadi metana (CH4).

Archaebacteria Termofilik → kelompok Archaebacteria yang hidup di tempat dengan suhu 60°C hingga 80°C.

Asidofilik → kelompok bakteri yang dapat tumbuh pada pH di bawah 6,8.

Bacillus → kelompok bakteri berbentuk batang.

Bakteri aerob obligat → kelompok bakteri yang memerlukan oksigen bebas dalam proses respirasi.

Bakteri Ampitrik → kelompok bakteri yang memiliki Satu flagella yang terletak pada kedua ujung tubuh bakteri. Contoh: Spirillum serpen.

Bakteri anaerob fakultatif → kelompok bakteri yang dapat tumbuh dengan baik pada lingkungan dengan konsentrasi oksigen yang rendah.

Bakteri anaerob obligat → kelompok bakteri yang tidak memerlukan oksigen bebas untuk melangsungkan proses respirasi.

Bakteri Atrik → kelompok bakteri yang tidak memiliki alat gerak. Contoh: Streptococcus sp.

Bakteri autotrof → kelompok bakteri yang mendapatkan makanannya dengan cara fotoautotrof dan kemoautotrof.

Bakteri gram-negatif → kelompok bakteri yang tidak mempertahankan zat warna kristal violet sewaktu proses pewarnaan Gram sehingga akan berwarna merah bila diamati dengan mikroskop.

Bakteri Gram-positif → kelompok bakteri yang mempertahankan zat warna kristal violet sewaktu proses pewarnaan Gram sehingga akan berwarna biru atau ungu di bawah mikroskop.

Bakteri heterotrof → kelompok bakteri yang tidak dapat mensintesis makanannya sendiri maka hidupnya tergantung pada organisme lain, bersifat saprofit dan parasit.

Bakteri Lopotrik → kelompok bakteri yang memiliki lebih dari satu flagella yang terletak pada salah satu ujung atau kedua ujung tubuh bakteri. Contoh: Pseudomonas flourescens.

Bakteri Mesofil → kelompok bakteri yang dapat tumbuh pada suhu antara 200C sampai 450C.

Bakteri Monotrik → kelompok bakteri yang memiliki satu flagella yang terletak pada salah satu ujung tubuh bakteri. Contoh: Pseudomonas araginosa.

Bakteri Peritrik → kelompok bakteri yang memiliki flagella yang terdapat pada seluruh tubuh bakteri. Contoh: Salmonella thypii.

Bakteri Psikrofil → kelompok bakteri yang dapat tumbuh pada suhu antara -50C sampai 200C.

Bakteri Termofil → kelompok bakteri yang dapat tumbuh pada suhu 450C sampai 900C

Bakteri virulen →bakteri yang dapat menyebabkan penyakit dan mampu menyerang jaringan tubuh sehingga menyebabkan penyakit parah.

Coccus → kelompok bakteri berbentuk bundar.

Cyanobacteria → kelompok bakteri yang memiliki klorofil di dalam sitoplasmanya sehingga dapat melakukan fotosintesis. Dulu Cyanobacteria dikenal dengan nama Cyanophyta (ganggang hijau biru).

Diplobacillus → bakteri basil yang hidup berpasangan dua-dua.

Diplococcus → bakteri ri kokus yang hidup berpasangan dua-dua yang saling melekat.

Endospora → sebuah fase yang dilakukan oleh beberapa bakteri, seperti Bacillus dan Clostridium memproduksi bentuk pertahanan hidup pada kondisi yang tidak menguntungkan.

Eubacteria → kelompok bakteri bersel tunggal yang hidup bebas dimana-mana. Bakteri berukuran sangat kecil, yaitu hanya 0,2–10 mikrometer. Eubacteria merupakan bakteri yang lebih umum dikenal daripada bakteri Archaebacteria.

Flagelum → alat gerak (motile organ) berbentuk cambuk pada sejumlah organisme bersel satu (sperti bakteri, protozoa, dll). Suatu individu dapat memiliki satu atau lebih flagella.

Hormogonium →fragmen yang dihasilkan dari proses fragmentasi pada Cyanobacteria

Kapsul bakteri → lapisan gelatin (seperti lendir) yang mencakup seluruh bakteri, terdiri dari polisakarida kecuali kapsul bakteri Bacillus anthracis terdiri dari asam D-glutamat terpolimerisasi.

Konjugasi →  peristiwa transfer bahan genetik (yaitu plasmid F+ pada bakteri dan mikronukleus pada Protozoa) dari satu organsime kepada organsime lainnya. Mekanisme pertukaran bahan genetik ini terjadi pada bakteri dan beberapa protozoa. 

Monera → kingdom dimana semua makhluk hidup yang termasuk dalam kingdom ini selnya prokariot, artinya belum memiliki membran inti, sering di katakan tidak memiliki inti sel (nukleus) sehingga matriks inti tersebardi sitoplasma.

Monobacillus → hanya terdiri dari satu bakteri bentuk basil yang hidup soliter.

Monococcus → bakteri hanya terdiri dari satu bakteri bentuk kokus yang hidup sendiri

Neurotrofik → kelompok bakteri yang dapat tumbuh pada pH 6,8 sampai 7,2.

Pilus →struktur berbentuk seperti rambut halus yang menonjol dari dinding sel. Pilus mirip dengan flagelum namun lebih pendek, kaku, dan berdiameter lebih kecil.

Prokariotik → sel yang belum memiliki nukleus atau tidak memiliki membran inti yang memisahkan materi genetik di inti sel dengan bagian sel lainnya.

Ribosom (70S) → organel yang berukuran kecil dan padat dalam sel yang berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Ribosom bakteri terdiri terdiri dari 60% RNA dan 40% protein.

Sarkina → bakteri kokus yang hidup berkelompok dan saling berikatan dengan penataan seperti kubus.

Spirilum → bakteri yang berbentuk panjang dan lengkung menyerupai spiral, berkelok, atau melengkung.

Stafilococcus → bakteri kokus yang hidup berkelompok dengan pola penataan yang tidak teratur, atau menyerupai gerombolan buah anggur.

Streptobacillus → bakteri basil yang hidup berkoloni memanjang membentuk rantai.

Streptococcus → bakteri kokus yang hidup berkoloni saling berikatan memanjang seperti rantai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Streptococcus → bakteri kokus yang hidup berkoloni saling berikatan memanjang seperti rantai.

Tetracoccus → bakteri kokus yang hidup berkelompok dan pada setiap kelompok terdiri dari empat sel yang saling melekat.

Transduksi → peristiwa dimana bakteri memperoleh DNA dari bakteriofag yang menginfeksinya.

Transformasi → peristiwa dimana bakteri memperoleh DNA dari lingkungan sekitarnya.

Viruensi → derajat kemampuan suatu patogen oportunistik untuk menyebabkan penyakit.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 24, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Daftar Istilah BiologiWhere stories live. Discover now