down~pt.2

15 5 1
                                    







Hai readerss..
Maaf yah baru update, ya udh langsung saja dibaca

kalau kamu sakit kenapa tidak bawa tiang infus"ucap alyssa bingung karna dia saja membawanya sedangkan dia tidak ada yang alat di tubuhnya."aku tidak sakit sama sekali aku hanya.......

Alyssa pov
Siang sudah berganti sore, langit mulai mendung menandakan akan datangnya sang hujan membasahi kota lampung sore ini.angin tidak henti-hentinya berhembus membelai rambut  lembut kedua gadis kecil ini. Yap! Mereka masih berada di taman, tanpa memperdulikan cuaca yang mulai berubah ini.

"lalu kamu sakit apa?"ucap alyssa bingung menunggu jawaban teman baru nya ini.

"aku sakit leukemia dan kata dokter umur ku tidak banyak hanya beberapa bulan saja,saya sedih tidak ada yang mau menunggu ku atau peduli padaku orang tua ku saja cuma melihat tidak memberi respon.maaf yah saya jadi cerita sama kamu."ucap anak perempuan itu sambil menatapku sendu.

"tidak apa cerita pada ku.kamu kesepian sekali, bagaimana kalau kita berteman aku juga ga ada teman seperti dan orang tua ku sejak aku kecil tidak begitu dekat dengan ku sungguh aku sangat kesepian.lalu mari kita berteman?"ucap alyssa samagat.

"ayo aku mau berteman dengan mu,tapi umur ku tidak banyak seperti kamu.kalau nanti aku pergi apa kamu tetap mau jadi teman ku?"ucap anak perempuan.

"iya aku tetap menjadi teman mu dimana pun kau berada,baiklah nama ku alyssa anatasya aku sekolah di sd tunas mekar. Kalau kau"ucap alyssa seraya mengadahkan tangan pada nya.

"nama ku angel verista,aku sekolah di sd kenaya indah"ucap angel membalas tangan alyssa.

"nama yang unik, aku suka itu.rumah mu jauh tidak aku akan main jika bosan.. "

"rumah ku di jl.xxxxxxx no.xxx"ujar nya

"wah ternyata dekat yah kita beda nomor rumah saja dan itu tidak terlalu jauh kau...... "ucapan alyssa terpotong karna nenek memanggil nya dari kejauhan

"baiklah sampai jumpa angel, kau harus masuk ke rumah sakit sekarang mau hujan.ayo bareng aku saja."
"tidak usah al aku disini sebentar saja aku mau menikmati nya"
"kalau gitu bye angel"
"bye al"

And pov

Malam yang sejuk aroma hujan masih tercium sampai di balkon ruang rumah sakit itu.suasana malam yang indah nan cantik hanya di hiasi oleh lampu-lampu rumah menikmati indahnya pemandangan suatu obat alami yang dirasakan oleh alyssa di balkon rumah sakit.

"besok pagi kamu harus pulang yah, jangan sekolah dulu ingat kata nenek.biar surat izin nya nanti nenek hubungi pihak sekolah"
"baik nek, kapan nenek sampai dari bandung? Kenapa tidak beritahu aku nek"ucap alyssa dengan nada sedih
"nenek baru sampai langsung ke rumah sakit melihat keadaan mu tadinya nenek mau ke rumah tapi kata bibi dirumah kosong ya sudah nenek kesini saja"
"ohh begitu,sudah malam nenek ga pulang kerumah lisa aja nek disini nenek tidur dimana"
"baiklah cucu cerewet,nenek akan pulang jaga dirimu baik-baik nenek akan kesini lagi"
"aishhh nenek ini,iya iya hati-hati dijalan"

Pagi hari sudah tiba. Sinar memasuki jendela ruangan melalui celah hordeng.tapi tidak untuk alyssa dia bahkan tidak sadar kalau ini sudah pagi.

Hari ini sudah 2 hari ia tidak masuk sekolah dan alyssa sungguh bosan jika harus berlama-lama di rumah sakit.jadi hari ini dia putus kan untuk sekolah bagaimana pun caranya.

"sungguh jika aku lama-lama di sini bisa bosan ga karuan.biarlah jika nenek memarahi ku yang penting aku sekolah dulu hari ini"ujar nya sambil mempersiapkan barang² sekolahnya

~~di sekolah~~

Alyssa pov
Seperti biasa aku selalu dingangu sama mereka padahal sudah di peringatkan dari pihak sekolah,tapi mau bagaimana lagi mungkin sudah takdir ku.

"ohoo~ sudah balik TUAN PUTRI.apa kami harus menyambut mu hah?!"ucap ketua geng nya siapa lagi kalau bukan tari.

"ehh anak manja gara² kamu kami di hukum dari pihak sekolah,dasar TUKANG NGADU"ujar sebelah tari

"ck... Kalian itu masih aja mengangu ku sebenarnya aku salah apa sih,tidak bosan tah kalian itu."

Semakin lama aku harus bisa menahan semua ini sampai aku lulus dari sd.mengingat aku kelas 3 kurasa akan sangat panjang  berurusan sama mereka.

Tidak lama tari mencekik leher ku dengan tenaga yang ia punya.sungguh di situ aku harus menahan sakit dan sedih,kenapa hidup ku tidak ada yang berjalan seperti anak² biasanya. Orang tua tidak peduli pada ku,tidak mempunyai teman bahkan aku harus di gangu sama mereka.Sejujurnya aku ga sanggup tapi harus bagaimana lagi.

And pov

Tanggan tari masih berada di leher alyssa melihat tari melakukan hal itu mengundang semua siswa melihatnya tapi sayang tidak ada yang mau membantunya.

"sudah merasa baikan uhh... "

"inilah akibatnya jika kau terlalu sok²an depan kami,kau kira kami takut hah"

"eh anak manja liat sekeliling lo hah ada yang mau bantuin ga walau lo yang punya sekolah ini kek,ada ga yang mau bantuin hah? JAWAB!! Ucap tari dengan nada tinggi nya dan menunjuk semua anak murid yang melihat kejadian ini.

"kalau gua mau bantu lo mau apa ohh" ucap murid perempuan di tengah kerumunan orang yang menyaksikan itu.

"masih ada yang berani hmm,siapa lo keluar ga dari kerumunan orang ga jelas ini"ujar teman tari di sebelahnya

"ohoho ada yang mau bantu lo tuh kira²anaknya seperti apa yah. Ohh jangan² seperti lo LEMAH"ucap tari dengan penekanan *lemah* di kata"nya.

"ohh lo bilang gua apa hah lemah,jadi bagaimana kalau perkenalan untuk orang kyk lo ini seperti ini"
Ucap perempuan yang berbicara tadi maju dan mendorong bahu tari acuh.

Haii readerss aku kembali semoga kalian suka jangan lupa vote dan komen :))
Kritik dan saran aku terima dengan baik,jadi jangan sungkan.

give me one friend'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang