Sstt...sttt...sttt... dilorong satu, semua orang tengah berbisik membicarakan suatu hal.
Mia : " Ku dengar lorong tiga dibuka kembali "
Dhea : " Seriusan?? Kabarnya lorong itu berhantu!! "
Mia : " Dua hari yang lalu pas gue lagi balikin buku di perpus tu gue liat ada dukun gitu lagi siram siram air ke dinding dan lantai "
Tiba tiba tereret suara speaker bel pengumuman membuat orang orang terdiam
" Hari ini seluruh warga kelas membantu pihak cleaning servic membersihkan lorong yang baru di buka!! Terimakasih "
Bel istirahat berbunyi setelah membersihkan lorong, semua orang pergi ke kantin yang terletak di depan taman dan di sebrang taman ini lorong itulah berada.
Dinding kanan lorong itu terbuat dari kaca yang menghadap ke arah taman, lorong ini menghubungkan antara bangunan A dengan B, tetapi jarang dilewati pada saat malam hari karena pencahayaan yang minim. Sering jadi bahan taruhan anak sini, konon katanya kenapa lorong ini ditutup karena bnyak korban jiwa mati dengan tragis di lorong ini.Di meja sebelah terdengar suara yang familiar
Seftia : " Eh iksan lo mau gak malam nanti anterin buku gue ke perpus
Iksan : " Mau dong apa yang engak buat lo"
Seftia : " Tapi lewat lorong 3 "
Iksan : " Emm kopinya enak banget ya, lo mau gue pesenin lagi " (pergi menjauh)
Seftia : " Eh iksan gak usah ganti topik bilang aja takut
Fayra : " Emm...hallo "
Seftia : " Iya (menganggukan kepala) "
Fayra : " Emangnya kenapa harus takut "
Seftia : " Takut apa?? "
Fayra : " Ituuu..."
Seftia : " Gila lu berani banget nunjuk lorong itu gue ancungin jempol deh "
Berawal dari saat kenapa lorong itu ditutup??
Lorong itu baru ditutup waktu gue SD kira kira enam tahun yang lalu, ada kejadian tiga orang anak kelas sepuluh terima taruhan dari anak kelas tigabelas buat lewatin lorong itu dari gedung B ke gedung A, emm abis itu si anak kelas tiga pergi ke ujung lorong gedung A turun lewat tangga gedung B dan naik lagi lewat tangga gedung A. Dan si anak kelas tigabelas tadi nungguin sampe jam satu malam dan anak kelas sepuluh gak kunjung nyampe
Fayra : " Apa mungkin nyasar "
Seftia : " Eh lorong itutu cuman satu arah gak ada belok belokannya gimana bisa nyasar "
Terus si anak kelas tigabelas ini bingung mau nyamperin tapi mereka juga takut lewat sana jadi merekapun pulang dan keesokan harinya anak kelas 10 itu meninggal dengan banyak luka gigitan!!. Emm dari cerita orang orang di keluarga gue mereka meninggal karena saling menggigit dan menjilati darah yang satu ngeri gak sih.
Tiba tiba...
Iksan : " Nih kopinya "
Seftia : " Siapa yang minta kopi?? , buat fadra aja "
Iksan : " hemm yaudah nih buat lo anak kelas 10 D dari seftia cantik"
Fayra : " emm...iya "

KAMU SEDANG MEMBACA
MATA KEGELAPAN
HorrorKelebihan yang dimiliki fayra setelah mengalami cedera mata karena terkena sejata tumpul