WEIRD BELL

17 2 0
                                    


07.00 pagi

Adalah jam dimana beberapa murid sudah berangkat ke sekolah. Dilapangan ini ada dua siswa dan siswi didepanku, tapi aneh aku merasa seperti banyak orang yang berada disekelilingku.

"  Dari sini lorong 3 terlihat sangat mengerikan "

"  Itu karena dari sudut lapangan, hanya terlihat sisi kanan yang seluruhnya adalah dinding "

"  Tidak juga, aku pernah melihat lorong 3 dari sudut taman yang terlihat sisi kiri kaca tetap mengerikan tuh "

"  Ditaman ?? Hey kau pasti saat itu sedang praktek ya "

" Hahaha tentu saja, selain praktek aku tidak akan pergi ke kesana bahkan jika kau membayarku dengan uang 1 juta "

"  Bagaimana jika aku membayarmu 10 juta ?? "

"  Emm sepertinnya aku akan memikirkannya lagi "

" Hahahahahahah "

"  Mengenaskan, kenapa sekolah kita ini harus berhantu "

"  Sebenarnya seandainnya dulu, jika kasus siswi hilang itu tidak terjadi, sekolah kita akan baik baik saja "

" kau benar "

Kasus siswi hilang?? , seftia hanya pernah bercerita tentang kasus siswa meninggal dengan tragis, apakah ada banyak sekali kasus di sekolah ini ??, aku harus bertanya lagi dengannya!!.

Dan sesampainya dilorong 3
Teng..teng..teng..teng..tengg...

5 kali?? bukannya itu bel masuk kelas tambahan dimalam hari ya??.Terdengar seperti bunyi bel manual, apa sekarang sudah tidak memakai bel digital lagi?? Dalam benakku.

Sepertinya bunyi itu terdengar dari arah taman!!, dan benar saja ada seorang siswi berdiri disebelah lonceng itu dengan rambut panjang, wajah yang cantik, gelang berwarna merah melingkar di pergelangan tangan kirinya, dan buku note kecil berwarna coklat disakunnya, tetapi seragam itu seperti bukan seragam sekolah ini!! Apa mungkin murid baru??
Sesampainnya di tengah koridor antara gedung a dan b, aku melihat iksan menatap kosong perempuan disebelah bel tersebut

" San!!,ngapain?? "
" iksann...."

menatap kosong kearahku dan pergi begitu saja ke arah gedung b tak lama kemudian bel masukpun berbunyi

Tereret...tereret...

Ternyata masih memakai bel digital, apa orang yang memukul bel sebelumnnya adalah perempuan itu??, kulihat lewat kaca jendela lorong perempuan itu masih tetap berdiri disana.

" Hey bel sudah berbunyi "teriakku

Dia tak mendengar teriakanku, jika ketahuan pak leo dia akan dimarahi!!. Sudahlah apa peduliku, aku melanjutkan langkahku ke kelas. sesampainya di ujung koridor gedung b, aishh aku harus menegurnnya. Tetapi ... perempuan itu sudah tidak ada lagi disana,fyuh... syukurlah aku jadi tidak perlu kesana .

" Fayra!!! " suara teriakan di ujung koridor gedung a

" Iksan ?? "

Bukannya dia tadi berjalan ke gedung b dan kenapa sekarang dia berada di gedung a?, bagaimana bisa dia menuruni tangga gedung b dan menaiki tangga gedung a dengan waktu yang sangat singkat ??

"  Hey apa kau lupa?, hari ini kita menonton debat di aula !! " serunya

"  Aaa.. benar aku lupa, tunggu aku! "

di saat aku menghampiri iksan dan tunggu sebentar, wanita itu berada disana lagi, sebenarnya apa yang dia tunggu??

" Hei kenapa diam??, cepat nanti aku tinggal "

" ish iya iya tunggu sebentar "

" kamu kenapa,daritadi ngeliatin kejendela ?? "

" bukannya kamu tadi ngeliatin juga "

" Aku ?? Emangnya ngeliatin apa?? "

" itu perem... "

ANEH ,perempuan itu tidak ada lagi disana, dia hanya ada saat aku menginjakan kaki di koridor

" Bengong lagi !!, ayo cepet aku pengen duduk disebelah seftia "

" ehh iya..iya.. "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 30, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MATA KEGELAPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang