1.

36 21 29
                                    

Charlie Puth -Attention-


Alexa berlari tergesa gesa dengan membawa tas biru nya yang Ia bawa di kedua pundaknya, Ia ingin menuju ke ruang MPK untuk bertemu dengan Zayn, dengan perlahan Alexa mengetuk pintu ruang tersebut, tetapi sudah 1 menit tidak ada tanggapan dari seseorang didalam, Lalu Ia mengendap masuk. Alexa dapat melihat punggung Zayn di sana yang sedang sibuk mengurus berkas entah itu apa, Alexa tidak ingin tahu.

Seperti ada lampu kuning di atas kepala Alexa lalu Ia tetap berjalan mengendap dan Ia mengejutkan seorang lelaki tersebut yang sedang sibuk membolak balikkan kertas yang Ia bawa.

"Baaaa!" Umpat Alexa sambil mendorong sedikit punggung seorang lelaki tersebut.

Zayn menatap Alexa dengan tatapan datar lalu kembali sibuk dengan kertasnya. "Ish kok nggak kaget sih, heran aku." Kesal Alexa lalu duduk di sebelah kursi Zayn.

"Kamu kemana aja? daritadi aku tunggu di lobby, biasanya nyambut aku disana"

Zayn memutar kepalanya 90 derajat untuk menatap kearah Alexa yang sedang merajuk "Iya maaf ya gue tadi di panggil sama Adira, buat selesaiin pendaftaran anggota baru MPK" Timpal Zayn dengan mengacak rambut Alexa.

Kemudian Alexa pun menatap jam yang ada di dinding ruang ini, sudah menunjukan pukul 06.40, Alexa sepertinya melupakan sesuatu dan akhirnya pun Alexa berniat untuk ijin kepada Zayn untuk keluar sebentar, namun Ia juga berniat ingin mengecup dahi seorang lelaki itu sekali dan Alexa mendapat pelototan mata oleh Zayn, sudah dibilang dari dulu Zayn tidak suka jika Alexa terlihat nakal. padahal Alexa adalah gadis imut dan lucu, tidak pantas jika Alexa memiliki paras yang nakal.

Zayn menatap foto siswa berkas yang Ia urus dari tadi pagi, siswa tersebut mendaftar ingin menjadi anggota MPK, dan disinilah Zayn duduk dan mengurusnya, berhubung ketua MPK sedang tidak menghadiri di sekolah. Zayn lah yang akan turun tangan untuk mengatasi nya. Ia pun mulai mencatat satu persatu dokumentasi diri dari seorang perempuan itu. tetapi sepertinya Ia belum pernah melihat gadis tersebut di kalangan sekolah ini, apakah dia siswa baru di sini? mengapa Zayn tidak pernah melihat nya?

Tok Tok Tok

Zayn berdecak sebal, lalu Ia berkata "Masuk," Gumam Zayn.

"Permisi Kak, gue kesini mau ngambil biodata gue yang tadi gue kumpulin di Kakak," Ucap seorang gadis remaja yang terlihat mungil dan putih, namun cukup mancung.

"Salah ya?" Tanya Zayn lalu mulai mengacak kertas kertas yang ada dihadapannya untuk mencari biodata seorang gadis itu.

Gadis itu pun mengangguk, dan menerima uluran biodata yang Zayn kasih "Bagian kelasnya Kak, gue salah" Kekeh Gadis tersebut

Zayn melongo, bisa bisanya Ia lupa kelas nya sendiri? "Lo.. anak baru ya S..carlett" Eja Zayn sambil membaca name tag di baju Gadis itu.

Scarlett tersenyum dan mengangguk sekali sambil menyerahkan kertas biodatanya. "Nih Kak. maaf ya udah ngerepotin"

Ia menggeleng dan menerima uluran biodata Scarlett, lalu mulai duduk di semula Ia duduki tadi. dan mulai menyibukkan diri di depan kertas kertasnya.

"Enggak papa, lagian belum gue masukin ke data komputer."

"Pe..perlu di temenin nggak kak?" Gumam Scarlett.

"Gaperlu, makasih. Ada Alexa"

"Alexa?" Tanya Scarlett

Zayn bergumam, lalu mulai meninggalkan Scarlett sendirian di ruang MPK, taklama pun Scarlett berlari mengejar Zayn yang sepertinya sedang terburu buru. Scarlett tau Zayn sedang terburu buru dan sibuk tetapi Ia masih ingin bicara padanya, ada yang penting dan ingin Ia tanyakan.

SCARLETTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang