Seingat Seungmin ia dan Hyunjin hanya sahabat saat SMA dahulu, mereka dekat sehingga banyak yang mengira mereka sepasang kekasih, namun karena 'kecelakaan' ini, kenapa semua terjadi ?
/HyunMin/Yaoi/Mpreg.
Age Switch
"Tentu sayang. Sekarang Jaemin mandi, pakai baju yang keren. Minta Mama untuk memilihkan pakaian terbaik, ok? "
"Aye captain. "
"Pintar. "
"Mamaaaaaaa, Jemin mau mandi sendiri. Biar cepat,, biar kita bisa ke taman bermain. "
"Eh, Jaemin mau mandi sendiri? Benar ini? Woah, jangan sampai lupa mana sabun mana shampo mu sayang."
"Tidak Mamaaa, Jemin sudah pintar. "
Seungmin tersenyum kecil melihat tingkah sang putra, Jaemin tumbuh menjadi balita yang cerdas dan aktiv.
Otak pintar nya benar benar mengalir pada Jaemin dengan baik.
"Hyung, mau mandi dulu? "
"Aku sudah mandi Min, kau siapkan pakaian untuk Jaemin saja sana. Ia sangat bersemangat saat ku ajak ke taman bermain. "
"Ya, dia bilang ingin pergi bersama Daddy nya, tapi kau selalu pulang malam Brian Hyung "
"Maafkan aku, Dokter Yang cuti, mau tak mau aku yang harus menghandle semua. "
"Aish, jangan minta maaf. Aku sharusnya yang minta maaf, karna selalu merepotkanmu. "
"Tidak Seungmin ah, aku senang, karna kau dan Jaemin, rumahku menjadi ramai. "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Brian tersenyum, membuat Seungmin sedikit terpesona pada pria yang ber usia lebih tua darinya itu.
"Aishh, Daddy Brian bisa bisa saja. "
"Jaemin Mama malu ya? "
"MAMAAAAAA, MATA JEMIN PERIH. "
Seungmin langsung berlari menuju kamar mandi.
Sementara itu Brian tersenyum.
"Dua malaikat untuk ku. Ah, aku tak percaya bisa merasakan kebahagiaan selama ini. "
.
'Hyunjinie, bangunlah sarapan sudah siap .’
Hyunjin terbangun, ia membuka matanya dengan perlahan. Dada nya sesak saat lagi-lagi suara Seungmin menghantuinya, saat menoleh ke samping, yang ia temukan hanya bagian kosong dari ranjang nya.
“Seungmin, kau dimana ? aku merindukanmu, apa kabar anak kita sekarang ?”
Dua tahun semenjak Seungmin melahirkan putra nya, ia tak tampak lagi.
