PROLOG

4.3K 136 10
                                    

Aku sudah mulai lupa atas setiap luka yang pernah kau cipta, tapi pada suatu hari bekasnya mulai tampak kembali, membuatku kembali bernostalgia pada setiap canda tawa yang pernah ada di antara kita.

Aku tak tahu apakah kau masih ingat sedikit dari apa yang pernah kita jalin di masa lalu, kutahu segala kenangan yang pernah ada tak semudah membalikkan telapak tangan untuk dilupakan begitu saja. Anehnya, semakin kuat diusir pergi – tapi selalu saja dia dengan mudah datang kembali.

Aku menulis ini bukan untuk memintamu kembali, bukan untuk kembali mengundang sakit hati, bukan untuk menuliskan sumpah serapah untuk kita yang hanya sebatas pernah. Tapi aku menuliskan ini untuk kembali membangun keyakinan pada hati, bahwa yang sudah memilih untuk pergi – tak layak untuk diharapkan kembali.

Jika kau membaca aksara luka yang kucipta, semoga kau semakin sadar bahwa selemah-lemahnya wanita dia masih punya sisi lain yang tak ada satu lelaki pun yang mampu menandingi; yaitu kekuatan hati.

Semoga sabarku tak terbatas, semoga yang pernah membuatku berteman dengan lara senantiasa dalam lindungan-Nya, semoga kau temukan bahagia meski bukan bersamaku nantinya.

Dariku Yang Hanya Sebatas Pernah
Sriyulianur

KITA YANG HANYA SEBATAS PERNAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang