"Kita jadi nonton ga Dit?"
"Jadi mel"
"Tapi kan nanti kita mau remed mtk dulu gimana sih"
"Aku kan ga bawa kertas ulangannya jadi nanti aku nungguin kamu aja"
"Beneran kamu mau nungguin aku dulu?"
"Iya bener mel"
"Yaudah"
Pas bel pulang gua kira Hadit bakal pulang eh ternyata engga,
"Mel aku tungguin di depan ya"
"Iya Dit"
Gua dengan buru ngerjain remed biar ga ketinggalan filmnya. Abis ngumpulin langsung ambil tas dan cabut sambil nyamperin Hadit yang ternyata ada di depan kelas nungguin gua,
"Udahan ngerjainnya Mel?"
"Udah kok Dit, ayuk jalan nanti kita ketinggalan filmnya lho"
"Yauda ayo"
Selama perjalanan menuju bioskop kita berdua bersenda gurau dan terkadang berdebat tentang hal yang tidak penting
Pas udh sampe bioskop ternyata filmnya cuma satu dan ga bagus menurut kita jadinya dia ajak gua makan MCD yang ada disana,
"Mel kita makan aja gpp kan?"
"Iya Dit gpp kok"
"Mau mesen apa?"
"Kita makan ayam aja ya pesen 2"
"Kamu suka pedes? Itu ayamnya pedes Mel"
"Engga pedes Dit, udah pesen aja"
"Iya amel bawel ini aku pesen dulu"
Pas makan dia kayak canggung gitu sementara gua udh banyak nyari topik dan dia paling cuma nanggepin beberapa dan tiba tiba bikin goyonan receh gitu,
"Mel pulang yok udh jam 4 aku ada les"
"Aku juga Dit, yauda ayo plg tapi aku pesen grab dulu"
"Iya aku juga Mel"
"Tungguin Amel ya tapi"
"Iya amel bawel iya"
"Heheheh iya"
Setelah pulang gua dan dia saling bercerita betapa akwardnya first date kita.
"Setidaknya aku dan Hadit pernah dalam fase sama sama mencintai hingga akhirnya Hadit memilih meninggalkan semua yang telah terjadi"
"Cobalah untuk bangkit, kamu tanpa dia masih bisa untuk hidup dan masih bisa mencari pengganti yang lain"
"Obat terbaik dalam patah hati adalah mencintai orang lain lagi"
—amelia, Ex.
#tengahmalampenuhrindu
KAMU SEDANG MEMBACA
Rindu
Poetry"Kamu tau apa yang lebih indah dari pada bintang?" "Bulan?" "Salah" "Lalu yang lebih indah dari pada bintang apa?" "Yang lebih indah dari pada bintang ya kamu"