1-Sekolah Baru

94 4 6
                                    

"Wihhh....keren banget sekolahnya.Ngak salah pilih kan,gue"pekik seorang gadis yang baru turun dari mobil

"Liat deh...luas banget sekolahnya,beda jauh sama sekolah lama kita dan itu OMG😱 cogannya banyak banget"sambung gadis itu antusias

"Astaga...lo itu alay binti lebay!Norak banget sih lo😒kayak Ngak pernah liat aja"sahut seseorang yg berada tepat disampingnya

"Apaan sih lo...siapa juga yang norak gue cuman takjub liat sekolah ini"balas gadis itu

"Lo pikir sekolah ini 7 Keajaiban dunia,ha?Sampek takjub gitu liatnya" ucap gadis berkacamata dengan poni selamat  datang

"Iyaa deh iyaaa...emang payah ngomong sama orang kutu buku kayak lo"desis gadis itu tampak kesal

"Lo aja yg norak...dan satu lagi ini ngakk ada hubungannya sama kutu buku loh yaa"

"Iyaaa Naina iyaaa....udah ahh,ayok masuk bisa naik betis gue berdiri disini terus"jawab gadis yg tampak kesal dengan sahabatnya

   Ternyata gadis berkacamata dgn poni selamat datang bernama Naina.

"Mau masuk kemana lo?"tanya Naina

"Kelas baru kita lah..iyaa kali masuk liang lahat"

"Emang lo tau kita masuk kelas berapa?"lagi-lagi Naina bertanya kali ini dengan nada merendahkan

"Hehehe..Ngakk.emang kita masuk kelas berapa?"jawab gadis itu dengan cengengesan

"Kita masuk kelas IPA²,otak lo sih isinya cogan semua"desis Naina

"Iyaaa yaaa...otak gue emang cogan semua.secara gue kan princess yg lgi nyarik pengerannya,"

"Ngakk jelas banget sih lo Nin..kesel gue liat lo"

"Ngakk usah dilihat klu gitu"

"Yaudah"

"Gitu aja ngambek...mending kita masuk sumpah,gue udah pegel banget nih"lirih gadis itu yang bernama Anindira

  Akhirnya naina dan anindira memasuki gedung serba putih itu setelah berdebat cukup lama dan menguras tenaga.
  Setibanya di koridor sekolah mereka dihujani beberapa sorot mata dari siswa/siswi yang heran melihat mereka berdua.

"Nin...gue takut, liat deh tajam banget tatapan mereka"bisik naina yang merasa tidak nyaman

"PD aja kali...mungkin baru kali ini mereka semua liat bidadari"ceplos anindira

"Gue serius"lirih naina

"Gue duarius lagi"balas anindira santai

  Anindira melewati koridor dengan kepercayaan diri tingkat dewa dan tidak memperdulikan sorotan mata yang mengarah ke dirinya.sedangkan naina berjalan dengan jantung yang berdetak kencang dan hanya bisa tertunduk kebawah seolah ada seekor monster yg akan menerkam nya.

"Anjirrrrr....cantik banget tuh cewek"

"Anak baru yaa?kok baru liat gue"

"Liat deh..cupu bgt sih yg disebelahnya itu"

"Bener tuh...satunya cantik banget tp satunya lgi cupu bgt"

"Apalagi poninya?Ngakak gue liat nyaa"

"Hahahaha...bagaikan langit dan bumi"

Kira-kira seperti itu ocehan dari burung beo.Upps🤭 maksudnya ocehan yang keluar dari lambe turah,Ngakk deh dari siswa/siswi SMA Taruna.
Tentunya ocehan tersebut terdengar ke telinga naina dan anindira yg memilih diam tak menghiraukan.

"Langit dan Bumi!kalimat itu terdengar lagi padahal ini baru hari pertama"batin naina

"Ini kelas kita nai?"tanya anin sekarang ia telah berdiri didepan kelas dan berhasil memecahkan lamunan naina

"Ha?i-iyaaa...ini kayaknya"jawab naina tersadar dari lamunanya

"Lo ngakk gapapa kan?tanya anindira melihat aneh kearah sahabatnya itu

"Emang gue kanapa?"balas naina

"Yaahh... kebiasaan lo,ditanya malah balik tanya"Sahut anindira kesal  hanya dibalas senyuman tipis dari naina

"Yaudah deh...masuk yokk ini beneran kelas kita kan?"sambung anindira

"Iyaaa aninnn"jawab naina dengan malas

   Akhirnya merekapun masuk kedalam kelas.Dan benar ini memang kelas mereka,jika sampai salah kelas tadi sepertinya meraka tak akan sanggup menahan rasa malu.

"Permisi buk.."ucap naina dengan sopan sembari mengetuk pintu yang terbuka

"Iyaaa...Oh kmu,ehh maksud ibu kalian.Anak baru pindahan dari SMA Nusa yaaa?"sahut seorang guru paruh baya sembari mengamati naina dan anindira dari atas Sampai bawah

"Iyaaa Bukk"jawab mereka bersamaan

"Oh baiklah...Anak-anak perkenalkan ini ada dua teman baru kalian"pekik wanita itu

"Iyaaa Bukk....Ngakk harus teriak-teriak juga buk"pinta salah seorang siswa yang tampak kesal.bagaimana tidak? keadaan kelas udah rapi tertib dan tidak ribut tapi guru yang satu ini malah teriak-teriak.

"Yaudah perkenalkan diri kalian"sambung guru itu tanpa memperdulikan keluhan siswanya

"Perkenalkan nama gue Anindira Clarissa.gue tau kalau gue cantik so,Ngak perlu lagi bilangin gue cantik"dengan kePDan tingkat dewa anindira mengucapkan nya

   Siswa dan siswi langsung bersorak....

"Huuuuu... untung cantik"

"Klu jelek udh gue buang ke kali Ciliwung lho"

"Yaa deh..orang cantik maju bebas"

       Anindira hanya senyum-senyum menanggapi respon dari siswa/siswi itu

"Sekarang giliran lo"bisik anindira pada sahabatnya terlihat jelas kegugupan mendominasi ekspresi naina

Naina menarik napasnya beberapa saat"perkenalkan nama gue Naina Chalondra biasa dipanggil naina"lirihnya

      Krikkk... krikkk... krikkk....tak ada yg menanggapi perkataan naina

"Karna kalian sudah memperkenalkan diri,kalian boleh duduk disebelah sana"ucap guru memecahkan keheningan

    Mereka pun menuju bangku mereka yang berada di posisi no tiga dari depan dan berada di sebalah kiri.
Suasana kelas pun kembali seperti semula proses belajar mengajar dilanjutkan seperti biasa.

RUMITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang