8

2.3K 68 0
                                    

Setelah keluar dari base camp

Deo mengendarai mobil nya tak tentu arah bahkan dia ditemani oleh Felix yang dari tadi terlihat resah karena tingkah Deo yang memang tidak pernah terduga.Di dalam mobil Deo dan Felix sama sekali tidak membuka sebuah obrolan dan itu membuat Felix sangat risih

“Bang lu serius suka sama Adel bukannya dia itu Adek lu bang,Gila lu” kata Felix sambil memankan game yang ada di ponsel nya

“iya” jawab Deo singkat sontak membuat Felix melotot kaget sambil menatap Deo dengan wajah yang sangat tajam

“Gila lu” kata Felix sambil memfokuskan pandangannya kepada gamenya lagi

Yah, hanya Felix yang mengetahui kalau Adelacia Aylmer itu sebenarnya adalah adik dari Deo Albearto, Felix juga tau kenapa Adel sangat membenci kakak nya itu. salah, maksutnya adalah kakak tiri dari Adel.

Setelah kejadian 12 tahun yang lalu membuat Adel semakin membencinya dan yah mereka pernah tinggal di Amrik setelah meninggalnya ibu dari Adel mereka membawa Adel untuk pindah ke Australi dan di situ lah Deo mengenal Felix saat usia mereka 15 tahun Deo, ibu, adik dan ayahnya atau lebih tepatnya ayah Adel juga mereka pergi ke Prancis untuk mengobati penyakit Adik kandung dari Deo, dan mereka meninggalkan Adel di Ausie dengan pembantu yang mungkin telah di anggap sebagai ibu oleh Adel dan setelah itu mereka membawa Adel untuk pergi ke indo dan tinggal bersama mereka, dari dulu sampai sekarang Adel memang memiliki sifat yang dingin dan cuek bahkan Adel pernah bertengkar dengan saudari tirinya itu karena saudari tirinya itu sangat berisik

“Gue tau bang lu bukan sedarah sama Adel tapi lu mikir gak, dia itu benci banget sama lu bang, benci B E N C I” kata Felix sambil menekankan kata benci yang membuat Deo tersenyum getir melihat bagaimana sikapnya terhadap keluarganya itu

“Gatau Lix, gue bingung gue harus gimana, tapi gue bakal ngebuat dia bisa suka dan mau maafin kesalahan keluarga gue” kata Deo dengan mata sendunya yang menatap lurus jalanan

“Bang lu bisa tururnin gue disini gue mau ke rumah mama sebentar” kata Felix tiba tiba dan membuat Deo menatapnya tak percaya “Serius lu,apa perlu gue temenin” tawar Deo tapi mendapat penolakan dari Felix

“Gue bisa sendiri bang” kata Felix dan mulai turun dari mobil Deo dan menyetop taxi yang lewat. Deo hanya melihat taxi yang di tumpangi Felix melaju cepat

“Gue tau lu juga m,engalami hal yang sama Lix, Gue bakal selalu ada buat Lu” gumam Deo dan melajukan mobilnya menuju pekarangan rumah nya

***

Lu dimana gue di parkiran
Pesan singkat dari Daniel membuat Adel menautkan alisnya. Tanpa pikir panjang dan tanpa memperdulikan pesan dari Daniel gadis itu melangkahkan kakinya untuk keluar dari arena sekolah.

Disisi lain Daniel menunggu Adel dengan melihat jam tangan yang ada di pergelangan tangan kirinya

“Lama sekali” gumam Daniel sambil mengedarkan pandangannya pada arena sekolah bila saja gadis itu tidak menerima pesannya atau dia menghiraukan pesannya sampai saja mata Daniel menangkap sosok yang sedari tadi dia tunggu,

tapi gadis itu malah berjalan lurus menuju gerbang tanpa melangkah dan melihat ke arah parkiran sekolah

“Adel!!” teriak Daniel sukses membuat semua anak yang baru keluar dari kelas manatap Adel dengan tatapan sinis dan tak jarang Adel mendengar cemohan dari mulut mereka

Daniel pun dengan cepat menuju ke arah gadis yang tadi dia panggil tapi gadis itu sama sekali tidak menghentikan langkahnya dan terusa berjalan dengan wajah datar nan dingin nya seakan menulikan pendengarannya terhadap Daniel yang sedari tadi  memanggilnya.

My Ice PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang