14

1.7K 45 9
                                    

Oh hai gais...... Halo para pembaca M.I.P
Author disini mau minta maaf banget ke kalian karna gak tepat waktu buat update

Maafin author ya...


Karna ada insiden jadi author gak bisa update.. #Adek nenek author baru meninggal pas kemarin jadi author gak bisa pegang laptop...

Mohon maklumi author ya....



Monmaap sekali lagi...

Jan lupa..

Vote,comment,like,follow

ILY readers and thx

Salam manis author...

................




Kamu gak akan pernah tau
Kapan dan bagaimana
Rasa itu tiba tiba hadir
Dan bagaimana rasa itu
Tiba tiba pergi







.........

“Aku.....

...kangen” ucap Luna sambil berdiri dan langsung memeluk Daniel di depan teman teman nya membuat Adel sedikit terkejut dan merasa aneh pada dadanya. Apa gue kenak stroke ringan-Adel

entah apa yang kini terjadi dengan dirinya tetapi dengan wajah datarnya Adel dapat menutupi semua itu

“A-Aku juga” ucap Daniel gugup dan mematung tanpa membalas pelukan Luna membuat Felix dan Tasya bertatapan satu sama lain sampai akhirnya Felix membuka suara “Siapa lu Niel?” tanya Felix sambil menunjuk Luna yang mendapat tatapan sinis dari Luna dan Felix langsung mengalihkan pandangannya ke arah Adel yang hanya memandang kosong makanannya

“Udah kita makan aja yuk” ucap Luna yang langsung menggandeng Daniel dan menyuruh Nathan duduk di sebelah Adel, sebenarnya Adel juga penasran dengan siapa kah Luna itu

Karna sebuah rasa gengsi yang hadir membuat Adel mengurungkan niatnya untuk bertanya tentang Luna kepada Teman temannya ini



..........

Setelah acara makan selesai Luna masih sama tetap menggandeng lengan Daniel dan dengan wajah yang sumringah

tapi berbeda dengan Daniel yang mulai risih terus di tempeli oleh Luna


Daniel cuma milik gue hihi-Luna
Anjir nih anak lengket ogeb-Daniel

Sekarang mereka berenam tengah berjalan santai di taman dengan Luna dan Daniel yang ada di barisan depan, Tasya dan Felix yang sedang memfoto beberapa obyek dan terakhir

Nathan dan Adel yang tengah berjalan bersebelahan dengan rasa canggung

“Gue nathan” ucap Nathan kepada Adel sambil mengulurkan tangan kanannya “Tau” jawab Adel datar dan menjabat tangan Nathan sebentar

Eh anjir nyeremin-Nathan
Ganti topik ganti topik.. Aha!-Nathan


“Lu temennya Annie kan” tanya nathan sambil berjalan pelan di sebelah Adel, Adel hanya mengangguk dan terus menatap kedepan

My Ice PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang