"Mami, keluarga Adzhana kapan dateng nya?" Tanya amar
Ting tong Ting tong (suara bel)
"Kaya nya itu keluarga Adzhana deh, coba sama abang buka gerbang nya" Jawab mami
"iya mi" Amar pun meng iya kan perkataan mami nya
Derrrr
"Masukin aja waa, mobil nya, iya terus ke kanan, mundur lagi om, ambil kanan"(membantu memakirkan mobil yang di kenakan keluarga Adzhana)
Sesampai nya keluarga Adzhana di rumah Amar, dan masuk ke ruang tamu.
"Assalamu'alaikum" (ucap keluarga Adzhana bersamaan)
"Wa'alaikumussalam" (ucap keluarga Amar bersamaan)
"Adzhana sini duduk" Mami Amar pun memberikan kursi khusus untuk Adzhana
"iya mami makasi"
Ketika kedua keluarga sedang berbincang dengan asik, ada kedua insan yang sejak tadi saling mencuri dan menundukkan pandangan nya, kedua pasang mata merekapun sempat bertemu, membuat mereka menundukkan pandangan dan lebih banyak diam, padahal sebelum nya, mereka banyak bicara, seperti tidak pernah bertemu berabad":v
"ana ko diam aja dari tadi?" kata Mami
"eh iya mi, kenapa?ada apa?"ucap Adzhana sambil membantu menyadarkan diri dari lamunan nya
"ana ko diam aja, gaikut ngobrol? Tadi aja ngobrol, ko sekarang malah kaya jadi orang yang dingin?" Tanya mami, diakhir perkataan nya mami terkekeh
"hehe maaf mami" Jawab adzhana
"ini abang Amar juga ko diam aja si?" Tanya mami lagi
"ehh iya mi" ucap amar
"biasa lah anak muda, suka ngelamunin pacar nya gitu, lagi ngelamunin pacar nya nih?sudah punya pacar memang nya?" Tanya papi sambil terkekeh, membuat semua orang di ruang itu pun ikut tertawa
"eh engga pi" ucap Adzhana dan Amar serentak, membuat semua orang menoleh ke diri mereka yang sama" sedang menundukkan pandangan.
"ga salah lagi hahhaha" ucap saudara" mereka dengan nada tinggi dan di sisakan tertawa kecil yang membuat Adzhana dan Amar sangat malu.
🐼🐼🐼🐼🐼
"Apa gua suka ya sama Adzhana?"Batin Amar kepada Adzhana"Apa aku suka sama bang Amar?masa iya si aku suka sama sepupu aku sendiri"Batin Adzhana kepada Amar
"eh tar-tar, kalo gua suka sama Adzhana, berarti gua suka sama sepupu gua sendiri?hah ga mungkin, gua suka sama dia, mungkin gua cuma kagum karna dia baik, cantik, sholehah, rajin, mudah bergaul, dan yang paling gua suka tuh dia deket sama anak kecil. Dia gampang dicintai sama anak kecil, bukti nya tiap kali kita keluar bareng, terus dia ngedeketin anak kecil, eh hati anak kecil iti langsung leleh. Sama kaya gua juga, di perlakukan baik sama Adzhana, sampai" hati gua juga leleh, bayangin aja sama kalian di perlakukan baik sama perempuan yang cantik akhlaq dan rupa nya gimana ga baper?untung gua bisa pendem coba kalo ga?haha. Sikap dia yang ke ibuan itu buat dia makin terlihat cantik akhlaq dan rupa nya, apa mungkin gua beneran suka sama dia?atau gua cuma kagum? Aaah sudahlah, eh kenapa dia liatin gua?terus kenapa gua liatin dia?jadi kita tatap-tatapan?kenapa senyum dia manis banget?aaah kan gua jadi salting gini" Batin Amar kepada Adzhana
"Kaya nya aku cuma kagum deh, aku kagum karna dia baik, sholeh, tampan, terus juga karna dia seorang dosen, hah?kita tatap-tatapan Ni?sejak kapan?kenapa aku suka banget sama senyum nya dia?wait wait dia salting?gua keliatan salting ga si?semoga aja engga"Batin Adzhana kepada Amar.
Senin 8 Januari 2018🐼
KAMU SEDANG MEMBACA
Berjodoh dengan sepupuku?
Lãng mạnBerjodoh dengan sepupu itu rasa nya hal yang tak mungkin, dan tak pernah terlintas di fikiranku, aku telah menganggap nya seperti adik ku sendiri, memang terkadang aku sering mencuri pandangan nya, tapi seperti nya aku memang telah mencintai nya sej...