5

522 26 3
                                    

" Hallo semua hari ini merupakan hari terakhir kalian melaksanakan mos maka dari itu kegiatan hari ini sedikit berbeda dari sebelumnya karena kita ingin kalian selalu mengingat kegiatan selama mos berlangsung, dan siapkan diri kalian semua buat mengikuti kegiatan selanjutnya " ucap Vidi dengan nada datarnya yang membuat para peserta menjadi taku hem bukan takut sih lebih tepatnya bertanya-tanya.

Terdengar bisik-bisik dari beberapa peserta yang mungkin penasaran dengan kegiatan selanjutnya.

" Saya tau kalian bertanya-tanya apa maksud ucapan kak Vidi tadi kan, jadi di sini saya akan menjelaskan kegiatan apa yang akan lakukan selama sehari ini, kami sudah menyiapkan beberapa game yang akan kalian ikuti, gamenya perkelompok dan kelompoknya sesuai yang kemarin jadi bagi kalian yang belum mendapatkan kelompok silahkan lapor kepada kakak panitia, saya akan mejelaskan game apa saja yang harus kalian ikuti, game pertama yaitu kalian harus mendapatkan tanda tangan panitia perkelompok jdi kalian akan lebih mudah mendapatkannya, game kedua masing-masing kelompok harus mengirim perwakilan 5 orang buat ikut lomba bakiak, game ketiga masing-masing kelompok harus mengirim 1 perwakilan untuk lomba make up jadi di game ini peserta harus memakaikan make up kepada pembimbing kelompok, keempat masing-masing kelompok harus membuat yel-yel dan di nyanyikan di akhir acara nanti, cukup itu aja yang saya sampaikan jadi silahkan kalian berbaris semua kelompok msing-masing. " ucap Samuel a.k Muel

Setelah mendengarkan apa yang di ucapkan Samuel para peserta langsung berbondong-bondong mencari kelompoknya masing-masing. Eh anggep aja tau yak, lagi gk bisa mikir nih authornya wkwkwk.

" Eh din kelompok kita yang mana nih dari tadi gue cari gak ketemu-ketemu " ucap Zahra kesal karena dari tadi nyari gak ketemu-ketemu.

" kayaknya itu deh Zah lihat aja noh ada si kutil badak " ucap Dini sambil nunjuk kearah pojok yang di yakini itu kelompok mereka. Okay gue jelasin jadi kutil badak itu si Dimas.

" Yaudah ayo kesana " Ucap Zahra sambil mengandeng tangan Dini menuju tempat kelompok mereka.

" Eh kutil badak kenapa lo gak nungguin kita dulu sih "ucap Dini setelah sampai di barisan kelompoknya Dini langsung menabok pundak Dimas.

" Sakit dugong ah lo mah main tabok-tabok aja, dih suruh siapa kalian lama y ague tinggal aja " ucap Dimas tanpa rasa bersalahnya.

" Bukan kita yang lama, lo aja yang gak bisa sabar nunggu kita " ucap Dini tak mau kalah

" Udah deh pending dulu berantemnya nih dengerin dulu kakaknya bicara " ucap Zahra menengahi karna sedari tadi mereka gak mendengarkan ucapan pembimbingnya.

" jika ada pertanyaan silahkan ditanyakan " ucap kak Sandi kepada anggota kelompoknya

" Hem kak emang tadi udah di jelasin ya siapa aja yang ikut lomba dan siapa yang minta tanda tangannya " ucap Zahra karna dari tadi dia emang gak dengar apa yang kak pembimbignya itu jelaskan.

" Apa tadi kamu gak mendengarkan apa yang saya bicarakan " ucap kak sandi

" Maaf kak tapi saya gk denger apa yang kakak jelaskan tadi " ucap Zahra dengan jujur

" Huh okay saya akan jelaskan sekali lagi, jadi tolong di dengarkan baik-baik pasang telinga kalian " ucap kak sandi

" ini telinga udah gue pasang kalik dia aja yang bicaranya terlalu pelan " sanggah Dimas

" Percuma jika kalian punya telinga tapi masih gak bisa mendengarkan saya bicara " ucap kak sandi tegas

" Udah deh dim lo diem aja " ucap Dini sebelum Dimas membalas ucapan kak Sandi

" Jadi yang minta tanda tangan itu Zahra,Nina,Arya, sama Juno aja, nah yang ikut lomba bakiak Dimas,Juna,Fizi,Adi, dan Bima, yang ikut lomba make up gue sama Dini dan yang lain silahkan membuat yel-yelnya dan harus jadi setelah semua game selesai " ucap kak sandi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 09, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AZAHRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang