Part 3

329 16 0
                                    

~ Happy Reading ~

Alice terbangun dari tidurnya.

"Argh... sakit" Ucap Alice sambil memegangi kepalanya. Tiba-tiba, ia mencium bau sesuatu dari arah dapur. "Siapa yang memasak di rumahku?" Akhirnya, Alice pergi ke arah dapur. Seseorang sedang memasak di dapurnya. "Mingyu?"

"Alice?" Pria itu membalikkan tubuhnya. "Kau sudah bangun rupanya. Kau masih mabuk?"

"Apa-apaan ini? Mengapa kau masuk ke rumahku tanpa ijin?"

"Sejak kapan aku harus masuk ke rumahmu dengan ijinmu?"

"Te-tetap saja! Itu tidak sopan"

Setelah pembicaraan singkat, suasana menjadi hening kembali dan canggung.  Mingyu melanjutkan memasak, sedangkan Alice hanya duduk di kursi.

"Mingyu-ah, aku akan menata alat makannya"

"Baiklah. Silahkan"

Alice menata alat makan untuknya dan Mingyu. Tak butuh waktu lama, Mingyu selesai memasak.

"Ayo, kita makan!"

"Woah... kau masak apa?"

"Sup rumput laut dengan telur gulung"

"Mengapa sup rumput laut? Apa ada yang ulang tahun?"

"Tidak. Ini untuk meredakan rasa mabukmu. Cepat makan! Nanti supnya akan dingin"

"Baiklah. Terimakasih untuk makanannya"

Alice mencicipi sup rumput laut masakan Mingyu.

Slurp...

"Bagaimana rasanya?"

"Hmm...enak. Ini sangat lezat"

"Habiskan. Jangan lupa makan nasinya juga!"

"Baiklah. Kau memang temanku yang terbaik!"

Mingyu hanya tersenyum, tetapi entah mengapa terasa manis.

Setelah selesai menyantap sarapan, Alice masuk ke dalam kamarnya. Sedangkan Mingyu berpamitan pulang ke rumah karena harus membuka cafenya. Ia terkejut ketika melihat kamarnya menjadi bersih.

"Siapa yang membersihkannya?" Alice tiba-tiba teringat seseorang. Ia keluar kamar dengan cepat. "Mingyu!"

Bip...

Pintu rumahnya sudah tertutup. Mingyu sudah keluar dari rumahnya.

"Aish... aku belum sempat berterimakasih padanya. Mengapa dia melakukan ini padaku?"

Alice kembali masuk ke dalam kamarnya dan bersiap-siap berangkat kerja.

***

"Selamat datang!"

"Mingyu-ah, aku pesan americano"

"Alice? Mengapa kau datang kesini?"

"Oh, itu-"

"Ini pesananmu"

"Terimakasih. Aku pergi dulu. Oh, iya aku hampir lupa. Terimakasih untuk hari ini" Alice mengambil kopinya dan segera berangkat ke kantor.

"Ya, hati-hati!"

"Oke!"

Tiba-tiba, Wonwoo datang ke cafe.

"Ada apa dengannya?"

"Dia berterimakasih padaku"

"Untuk apa?"

MARRIED WITH CEO (COMPLETED) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang