Part 8

201 13 0
                                    

~ Happy Reading ~

"Mengapa diam saja?"

"Saya bingung harus bagaimana"

"Mungkin kau terkejut dengan ini, tapi aku memang menyukaimu sejak awal kita bertemu"

"Ya?"

"Aku akan memberimu waktu. Aku akan menunggumu sampai kapanpun. Pikirkan pelan-pelan dan baik-baik. Jangan terburu-buru mengambil keputusan!" Sehun pergi kembali ke kamarnya.

"..." Alice hanya terdiam lagi. Ia masih belum bisa mencerna kata-kata yang diucapkan oleh Sehun. "Seorang presdir menyukai seketarisnya sendiri?" Ucap Alice dengan nada lirih.

Akhirnya, Alice memilih kembali ke hotel.

***

"Apa sebaiknya aku pergi saja dari sini? Apa sebaiknya aku juga mengundurkan diri? Argh... ini membuatku bingung" Akhirnya, Alice memilih untuk berkemas. Ia memilih kembali ke Indonesia secara diam-diam.

.
.
.

Keesokan harinya, Alice bersiap-siap menuju bandara. Sehun tak tau keberadaannya sekarang. Sehun yang berada di rumah sakit merasa gelisah.

"Jongin-ah?"

"Ya? Ada apa?"

"Apa kau tau dimana Nona Alice berada?"

"Sa-saya juga tidak tau"

"Mengapa kau terlihat gugup seperti itu? Apa ada yang kau sembunyikan dariku?"

"Tentu saja tidak!"

"Kau tidak bisa berbohong padaku! Katakan padaku yang sebenarnya! Kau mengetahui keberadaan Nona Alice sekarang bukan?"

"Tidak. Saya tidak tau keberadaan Nona Alice sekarang"

Tiba-tiba, ponsel Kai berdering. Sebuah panggilan masuk. Kai melirik ke arahnya. Ternyata, Alice menelfonnya.

"Dari siapa itu? Mengapa tidak menjawabnya?"

"Itu tidak penting. Hanya panggilan iseng saja"

"Berikan ponselmu padaku!"

"Ya?"

"Cepat berikan!"

"Baiklah"

Kai menyerahkan ponselnya. Sehun melihat siapa yang menelfon Kai. Ternyata itu dari Alice. Sehun segera mengangkatnya.

"Halo?"

"..." Sehun terdiam sejenak.

"Halo? Jongin-ssi? Mengapa anda diam saja?"

"Ini aku. Sehun"

Alice yang berada disana terkejut.

"Mengapa ponselnya ada di anda?"

"Aku mengambilnya. Apa yang coba kau sembunyikan dariku?"

"Tidak ada"

"Jangan berbohong! Dimana kau sekarang?"

"Aku di hotel sekarang"

"Kalau kau di hotel, maka tidak akan seberisik ini! Cepat katakan dengan jujur! Dimana kau sekarang?"

"Aku benar-benar berada di hotel"

"Kalau kau ada di hotel, tidak mungkin ada suara pemberitahuan jadwal pemberangkatan bukan? Kau mencoba berbohong padaku? Kau berada di bandara bukan?"

MARRIED WITH CEO (COMPLETED) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang