1

70 23 54
                                    

Sekolah

Di saat dipo sedang berjalan menuju kelasnya, tiba-tiba saja ada seseorang yang menepuk pundaknya.

"Heh lo ngapai ngendap-ngendap kaya maling"

Ahhh ternyata orang tersebut adalah Reza, teman satu kelasnya sekaligus sohibnya.

"Astagfirullahalazimm.. untung aing ga punya penyakit jantung" Kata dipo dengan mengelus dadanya.

"Heh bocah ngapa yak, malah ngelusin dada. Biar lu ngelusin tu dada sampe 100 tahun tetep bakaln kaga gede juga"

Dipo yang mendengar perkataan tersbut pun langsung menatap dengan tatapan tajam ke arah reza.

Sedangkan reza yang telah di tatap dengan begitu pun langsung menyengir layaknya orang gila.

"Ja, lu klo ngomong ga mikir dulu ya ternyata. Pantesan si mona ga mau ama lu, setelan lu aje kaya gini" Ucap dipo dengan menepuk pundak reza berkali-kali

"Yeuuu si dugong" Ucap reza dan menggeplak kepala dipo

Dipo pun hanya tertawa renyah saja.

"Btw ngapa lu bru turun sekolah dah?,lu udah melewatkan 2 jam pelajaran yg berharga dip"

"Huft... gue tadi habis sarapan bubur mang yono dulu"

"Saik lu, ya kali sarapan bgtu doang sampe 2 jam"

"Hehe,gua kan sambil ngeliatin eneng eneng geulis yang ada di sma sebelah"

"Yeu gagang pintu"

"Yauda kuy lah masuk kelas, aa dipo ini mau menimba ilmu dulu"

Reza yang mendengar ucapan dipo tersebut pun hanya menggumam

"Yeu kutu beras"

Di dalam kelas sudah ramai,yaiyalah kan dipo telat masuk. Hhe

"HEYYY WATSAP GENGSSS APA KABSS"
Teriak dipo saat berada di kelas dengan gaya tengilnya

"Bacot ege dip"

"Anying napa ni anak harus turun dah"

"Nyesel gua masuk kelas sini"

"Pen gue sumpel aje tu mulut pake kancutnya miper"

"Sok ganteng najis"

"Sksd banget jd orang"

"Fix, sekarang gue mau lompat indah saja ke jurang"

"Tu mulut lebar bener, kalo kemasukan lalat gua ketawain saja"

"HADUHHH AA DIPO TERNISTAKAN IN HERE, APA SALAH AA DIPO YA ALLAHHH"

Yang barusan tadi berbicara adalah dipo, dengan menampilkan gayanya yang seperti pengemis. hhe g

"Dipo.. dari mana saja kamu?"

Wah ini nih tanda-tanda mau kiamat kecil,suara suara ghaib telah bermunculan dan membuat degup jantung dipo tidak berarturan.

Akhirnya dipo pun langsung menghadap ke arah belakang,tempat sumber suara tersebut.

"Ehehe ibu cantik deh, kaya neng lisa blackpink"

Dipo mengeluarkan gombalan mautnya dan mengedipkan satu matanya ke pada bu siti yang notabenya adalah guru matematikanya,guru killer.

Tapi sangat di sayang kan sekali, ibu guru tersebut tidak mempan dengan gombalan dipo.

Guru tersebut langsung menatap tajam ke arah dipo dengan kedua tangan yang sedang berada di pinggulnya

ARAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang