ARAH

2

Jam istirahat pun telah selesai dan di gantikan dengan jam pelajaran.

Di saat jam pelajaran telah di mulai tiba-tiba saja ada seseorang yang mengetuk pintu kelas

"Tuk.. tuk.. tukk... assalamualaikum"

Ternyata dia adalah seseorang siswa

"Waalaikumsalam" Ucap semua orang yg berada di kelas tersebut

"Iya nak, kenapa?"

"Hm.. bu saya di suruh guru bk untuk memanggil Dipo Arespati"

Guru yang mendengar ucapan siswa tersebut pun bingung,ada apa lagi ini?

"Dipo Arespati mana?" Tanya Bu guru tersebut ke pada seluruh siswa

Tetapi nihil, Dipo sekarang tidak berada di bangkunya dan seluruh siswa pun tampak ke bingungan.

Diana yang baru menyadari dipo tidak berada di bangkunya pun mulai bingung, kemana dipo sebenarnya?

Bu guru tersebut tampak mengeluarkan nafas beratnya dan memegang keningnya, mungkin pusing

"Nak kamu tolong bilangi ke Guru Bk suruh tunggu sebentar ya, dipo nanti akan segera kesana ko" Ucap bu guru itu ramah

"Yaudah bu, kalo begitu saya pergi dulu ya.." Ucap siswa tadi dan langsung pergi

"Anak-anak saya mohon kepada kalian, bagi yang tau keberadaan dipo sekarang tolong beri tau saya sekarang juga" Ucap Bu guru tersebut dengan menatap seluruh siswa di kls tersebut

Ada satu siswa yang mengangkat tangannya

"Bu, reza juga tidak ada di kelas"

Semakin pusing saja Guru tersebut dengan hilangnya 2 anak tersebut

Diana yang belum terlalu mengenal semua teman-temannya yang ada di kelas tersebut pun hanya bisa diam dan memikirkan berada dimana dipo sekarang?

Tak lama kemudian jam pulangan sekolah akhirnya tiba.

Diana yang mendengar bel itu pun langsung menyimpun kan perlengkapan tulisnya ke dalam tas.

Setelah selesai merapikannya diana segera pergi dari kelas. Rencananya ia ingin mencari dipo

Diana yang belum terlalu mengenal daerah sekolahnya pun sedikit bingung, tetapi ia terus berjalan saja mengikuti kata hatinya

Tidak di duga ia sekarang sudah berada di lapangan indoor sekolah.

Diana langsung terdiam, ia tidak percaya tentang ap yang ia liat saat sekarang

"Dipo!" Ucap diana dengan lantang dan langsung lari ke arah dipo yang sedang tergeletak di tengah-tengah lapangan.

Diana pun langsung menaruh kepala dipo ke atas pangkuannya dan menepuk-nepuk pipi dipo beberapa kali tetapi nihil,tidak ada perubahan apa pun.

Di saat dian sedang memikir bagaimana caranya membaw dipo ke uks tiba-tiba ada suara orang yang sedang ketawa

Diana yang mendengar suara tawa tersebut pun bingung,ia rasa cuma hanya ada dia dan dipo yang berada di sini?

"Hahaha aduh sakit perut gue"

Ternyata suara tersebut bersumber dari dipo

"Loh ko kamu?"

Dipo yang melihat diana kebingungan pun langsung berdiri dan menawarkan bantuan tangannya untuk diana berdiri

Langsung saja diana menggapai tangan dipo dan berdiri, meskipun ia masih bingung

"Ayo pulang"

Dipo jalan terlebih dahulu dari pada diana yang masih terdiam di tempat