CHAPTER 6(ancaman aldy)

182 16 9
                                    

CHAPTER 6




"Iya, jadi gini.....  gue pengen ngobrol soal penutupan status lo pada, lo bertiga masih pengen lanjut? Gue denger tadi pagi lo ribut sama aldy cs sama clara cs."ujar  farah sepupu reina

"Hmm,, itu anak ngeselin tau pen gue botakin rasanya!" Geran reina

" Lu mau balas dendam?" Tanya devika temen sepupu reina

"Kalo ad kesempatan, pengenlah!"jawab reina cepet

"Iya, tuh anak sama kurcaci2nya ngesekin banget tau!songong tingkat dewa!! Apalagi cabe2annya berani bgt nampar reina, nyari mati!" Jawab keysa

"Lo semua bisa balas itu kok, dengan cara yg gk mengakibatkan identitas lo pada kebuka sblm wktuny" jwab viza

"Gimana caranya viz?"tanya raya

"Aldy cs itu pembalap juga, dia sama gengnya dijuluki King Racing dan elo pada kan Queen Racing kan, jadi, besok malam ada balapan, dari masing2 management kalian it otomatis ikut, jadi gue usulin lu pada ikut, ini kesempatan buat kalian bkin dia malu, dia itu paling gak kenal dan benci sama kekalahan"jawab viza

"Wawww,,,, perfect news!! Gue bakal ikut!" Jawab reina dengan smirk nya

"Yoi,, kesempatann nih buat ngalahin geng songong" jawab raya

"Yoi" timpah keysa

"Yaudah gue bakal hubungin pihak panitia dan juga pihak kalian buat daftar, "jawab devika

"Yaudah, thanks infonya, gue pastiin dia bakal malu dan sesalin semua kesombongannya, gue bakal cetak yang namanya TIDAK DAN KEKALAHAM DALAM HIDUP ALDY WIRAWAN PRADIPTA!" Ujar reina dengan smirk ug sangat menakutkan

"Yaudah, gue pamit dlu sblm ad yg lihat kita bareng"ujar devika

"Yaudah, thanks dev,viz"ujar ketiganya kompak

"Kita bakal have fun gaezz, gue pastiin dia bakal kalah!" Ujar reina

"Itu harus! Gue udh gedeg sama mereka, mereka harus di gituij biar tau rasa,apa lagi ini menyangkut harga diri depan umum, dia harus tau gimana rasanya di permaluin" ujar keysa

"Yaudah, kuyy pergi, " ajak raya

"Ayok, tpi, gue minta rahasiain ini dari abang gue yah" ujar reina yg dibalas anggukan oleh keduanya



Merekapun berjalan untuk kembali ke kelas dan saat perjalanan mereka gak sengaja ketemu dengan musuh bubuyutannya yaitu Aldy cs

Saat berjalan, aldy menyorot seseorang yang sangat dia benci dengan sorotan tajam, temannya2 pun kerena melihat perubhana wajah aldy menoleh kepada sumber tatapan aldy

"Kayaknya elo benci bgt sama dia yah bro?" Tanya ravin

"Bangett!! Di saat semua cewek dan orang2 takut sama gue, dia malah sebaliknya, dan gue yakin mereka itu buka orang sembarangan dan gue pastiin gue bakal balas perlakuan dia tadi pagi ke gue" ujar aldy tajam

"Auih,, santayy broo, ati2 benci jadi cinta" ujar arkan dan saat aldy ingin mengatakan sesuatu langsung d potong oleh darrel

"Benci itu sewajarnya sama orang, benci sama cinta itu beda tipis lo dy, lagian dia tadi pagi itu ngebela diri dia, cewek lo aja tuh yg sok pengen di takuti ampr nmpar anak org!" Ucap darrel

" loh knp sih bang?? Belain dia mluh?? Emg dia siapa lo? Pacar?adek? Bukan kan!"

"Yaiyalah gue belain, dia adik gue peak", umpat. Darrel dalam hati

"Gue gak belain dia gue cuman kasihan sama dia dan sekaligus peringatan elo" jawab darrel

"Hm,, yaudah, knp pada bahas ruh cewek sih, malas gue" ujar aldy dan berjalan mendahului teman2nya.

Dan saat jarak antar aldy dan reina tinggal beberapa langkah. Mereka saling melemparkan tatapan kebencian dan bara api yg menyala. Saat reina mulai dekat dengan aldy, dia sengaja menabrak cowok itu dan membuat aldy terhuyung ke samping karena kaget

"Eoyyy,, lu tuh kurang ajar bgt sih!"teriak aldy bergema di daerahkoridor yg membuat perhatian siswa tertuju padanya

"Ehh, ray, key, ad yg ngomong yah?? Kok gue cmn denger suaranya gu gk lihat wujudnya yah?" Tanya reina

"Emm,, iya rein, ada suaranya tapi kgk ad wujudnya, ihh jangan jangan tuh hantu lg?" Jawab keysa

"Iya lu bner" jawab raya

"Hahahah,, sekolah seelit ini yang pnya donatur orang2 kayak berhantu ishh, gak bngt"jwb reina

Aldy yg merasa di remehkan pun lngsng mendekati reina dan menariknya hingga tubuhnya terhuyung KE tembok

"Maksud lo apa? Lo blg gue setan??" Tanya aldy tepat d depan wajah reina

"Iya, lo gak suka?" Jwab reina tanpa ragu

"Lo ngatain gue setan? Lo bakal liat sesetan apakah gue, gue bakal lakukan seseuatu buat elo, krn udh berani sama gue, gue benci org yg kurang ajar dan gk hormat sama gue" bentak aldy sambil mencengkram tangan reina, ia sama sekali tidak memperdulikan ringisan reina krn kesakitan dan juga panghilan temannya

"Lo udh masuk k dalam hidup gue, jadi gue gak bakal lepasin lo, gue gak suka lepas sesuatu yang gue punya, termasuk kebencian gue sama lo!"

"Trus lo pikir gue peduli? Gak!" Jawab reina dengan menahan sakit di pergelangan tangannnya akibat ulah aldy

"Hm,,, lu liat aja apa yg bakal gue lakuin sama lo, dan tanda yg ada di pergalangan tangan lo in adalah awal, awal dari penderitaan lo di tangan gue" ucap aldt dengan menaikkan tangan reina

"Gue gak takut sama cowok kayak lo yg gila kehormtan dan sombong!" Jawab reina,
Aldy pun tidak membalas lagi perkataan reina, iaa hanya tersenyum mieing kemudian menghempaskan tubuh reina ke arah sahabatnya raya dan keysa kemudia pergi

" tunggu aja Reina gue pastikan lo menderita, dan gak gue jamin org disekitar lo juga akan kena dampaknya" jawabnya sambil berbisik d telinga reina kemudian pergi

Setelah kepergian aldy teman2nyapun mentusulny termasuk abang reina, dan para penonton yg menonton adegan tadipun mulai bubar

"Lo gak papa reina? Tngan lo?" Tnya raya

" iya lo gk papa?-emg dasar cowok gila!"icap keysa dengan amarah terpampang jelas di matanya, reina yang melihat itu pum.berusaha meyakinkan bahwa dia baik2 saja

"Gue gak papa, ayok masuk daripada di omelin lagi" reinapun berjalan dahulu meninggal kan temannya di belakang. Ia sama sekali tidak konsen dan terus menerus memikirkan apa yang di katakan aldy, dia tidak takut kalo terjadi sesuatu padanya hanya dia mengkhwatirkan sahabtnya.

Raya dan keysa pun merasa ada yang aneh pada reina, tapi mereka memutuskan untuk diam dan.memberi waktu reina untuk sendiri dan pasti dia akan cerita jika ia sudah siap


Next?? Maaf yah lama updatenya:(

ALENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang