1.9

1.3K 50 0
                                    

Selesai hari minggu apalagi kalo bukan hari senin dan bersekolah membosankan.

Disa dan sahabat nya berjalan di koridor sekolah dan riel meminta disa untuk kekamtin terlebih dahulu karna dari mereka tidak sarapan.
Sesampainya di kantin tempat duduk favorit kita diduduki dengan cowok cowok entah tidak kenal.

"Brakkk"suara geparakan meja terdengan oleh seluruh warga kantin.

"Elu udah berani duduk di tempat kita?"tanya disa

"Gua baru tau ada yg berani duduk ditempat kita"ucap riel

"Bukannya semua murid udah tau kalo yg berani dudukin tempat ini akan berurusan sama kita"sambung keyna

Dan terlihat didepan mereka sedang makan santai disitu apa tidak gila,disa dan sahabat sahabatnya sudah ngedumel dati tadi tapi mereka tidak mendengarkanya.

"Uhfff,lorang denger kaga sih,kuping elu budek atau apa ahh"ucap disa keras

"Gua minta yg ada disini semua pergi"minta riel dan mereka yg sedang makan atau apa segera pergi karna tidak mau berurusan dengan traublemaker itu,dan dikantin cuma ada disa,riel,keyna dan cowok yg dihadapan mereka.

"Ohh elo masih gk mau pergi dari sini"kata keyna lembut

"Gua bilang pergi ya pergi "kata disa berteriak

"Lorang kenapa gk liat kita lagi nngomong ahh,kita capek disini nyuruh lorang pergi lo tapi gk liat kita kuping sama mata lo kenapa ah"?tanya riel.

"Katarak matanya"jawab disa

"Ohh masih mau disini"kata disa
Dan disa sudah menyiapkan tinjuan untuk tiga cowok tersebut dan tiba tiba cowok tersebut menatap mereka dengan tajam

"Elo....."kata disa,riel,dan kayna barengan

"Lah kok elo disini marvel?"tanya riel

"Ohh ini yg tadi ngoceh terus"ucap alvaro menatap disa

"Hm,ngapa elo gk suka,dan jangan pernah elo semua duduk disini karna ini tempat gua dan temen gua"jawab disa sinis

"Hm emang elu udah beli nih kursi sama mejanya?"tanya alvaro kedisa

"Elo kok kalo dibilangin ngeyel banget sih pergi gk lo"usir disa

"Kalo gua gk mau kenapa"?tanya alvaro sambil menggoda disa

"Eloo......."ucapan disa terputus

"Udah deh kamuoranh ini setiap ketemu berantem mulu gk capek tah tuh mulut ngoceh terus"kata riel ke kita

"Ihh eloo lagi au ah"jawab disa dan langsung pergi dari kantin entah mau kemana

"Elo kok diem aja sih kejer sana "suruh alaska dan riel bersamaan

"Gua ngejer tuh cewek ihh males amat"kata alvaro

"KEJER GK"paksa riel dan keyna dan alvaro mau tak mau harus kejer cewek itu

<
Disa.

Sesampainya di roofrop disa duduk di salah satu kursi panjang yg ada di pinggi dekat tembok yg bercoret coretan.
Disa melamun entah memikirkan apa.

"Woy"ucap orang yg megangetkan disa dibelakang tapi disa melihat kebelakang tidak ada sapa sapa.

"Ihh sapa sih plis deh jangan gangguin gua dulu sih hantu gua lagi mikirnih"ucap disa entah kesiapa,ya memang rooftop ini ada berita katanya tempat ini angker lah,yg ada bunuh diri lah,so disa tidak takut ia mau menenangkan diri.

Disa demgan diam tiba tiba ada hembusan angin dilehernya membuat ia merinding.

"Hoi"entah suara siapa yg pasti suaranya lembut dan tunggu ia tau ini suara siapa.......alvaro

Pas disa melihat kebelakang disa kaget karna ada alvaro dihadapannya.

"Aaaaaaaa"jerit disa

"Elo bisa gk sih suara dikecilin dikit"kata alvaro

"ihh elo kagetin gua anjink"balas disa sambil menjambak rambut alvaro.

"Ahh ahh sakit tolol lepas gk "kata alvaro kesakitan dan jambakan alvaro dilepaskan oleh disa

"Elo kenala ngikutin gua"tanya disa

"Ya gk papa,emang gua gk boleh ngikutin elo"kata alvaro

"gk boleh"jawab disa singkat

"Tapi kat_____"ucapan alvaro terpotong elo bel sekolah

Tettttt tettttttt

<
Vote and comen

Three TroublemakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang