29

1.2K 180 45
                                    

Sudah 2 minggu Jungkook jalani scorsingnya, selama waktu itu yang Jungkook lakuin hanya bangub tidur, mandi, makan, beresin rumah dan menunggu Jimin atau Sungyoon datang ke rumahnya bawa catatan sekolah. Bagaimanapun Jungkook ga akan mau ketinggalan pelajaran, karena ga ada alasan walaupun ga dibolehin ke sekolah sekalipun.

Jungkook lagi nungguin Sungyoon buat ngantar materi, emang jadwalnya Sungyoon buat ngantar hari ini karena giliran. Baru aja Jungkook duduk santai nonton tv tiba-tiba handphonenya bunyi tanda telpon masuk.

Uyon is calling . . .

"Halo~?"

"Kuki sorry nih gua skip antar materi ya hari ini ada latihan dadakan jadi kagak bisa. Besok gua kasi double sama punya Jimin, gimana?"

Jungkook ngangguk ngerti walau ga bakal diliat sama Sungyoon.

"Diam tandanya setuju kan? Oke gua tutup, bye!"

Jungkook hela nafas, gabut juga dia dirumah ga ada kerjaan mau bantu Mamanya bikin kue yang ada malah diusir.

"Mama Kuki boleh makan ramen ngga!?" Jungkook teriak dari ruang tengah

"Boleh tapi diluar ya jangan dirumah inget Papa kamu ga suka!"

"Yaudah Kuki pergi dulu ya!" Jungkook langsung aja pergi setelah ambil dompetnya di kamar

"Hati-hati sayang! Bawa handphonenya jangan lupa"

Jungkook jalan kaki sendirian ke sevel dekat rumahnya, sesampainya disana dia langsung aja ambil ramen, keju ga lupa pepsi. Semua yang di makan sama Jungkook itu ga dibolehin sama Papanya maklum anak kesayangan takut ntar sakit.

Sambil nyanyi-nyanyi kecil Jungkook duduk di depan sevel nunggu ramennya masak, minum beberapa teguk pepsi sampai matanya ga sengaja liat dua orang mendekat ke arah dia.

"Mas Yoongi? Jadi benar udah jadian sama Minki?" Jungkook tatap dua orang yang saling gandengan jalan mendekat.

"Kuki! Aku dengar kabar katanya Mamas sama Minki jadian. Kamu gapapa?"

"Jim setelah apa yang dia lakuin ke aku, apalagi yang bisa aku lakuin? Toh dia lebih memilih ular daripada kelinci"

Jungkook jadi ingat percakapan sama Jimin beberapa hari yang lalu, awalnya Jungkook ga mau percaya sama gosip tapi apa yang dia liat di depan matanya Jungkook jadi yakin.

Sebenarnya Jungkook udah ga peduli sama Yoongi, tapi gimanapun namanya sayang tetap aja ada rasa sakit. Bahkan dari yang Yoongi bilang dia kecewa sama Jungkook sampai sekarang hubungan mereka engga jelas, Yoongi seakan tutup mata dan telinga sama keadaan Jungkook yang sempat menurun saat kejadian tuduhan engga jelas itu.

"Oh masih hidup? Kirain udah bunuh diri" Minki ngomong sinis ke arah Jungkook yang sempat melamun

Jungkook menatap jengah keduanya, sekilas bisa dia liat tatapan Yoongi yang sedikit khawatir tapi Jungkook engga peduli.

"Apa rasanya engga sekolah? Enak? Kenapa sih engga dikeluarin aja sekalian, anak begini dipertahanin" Minki masih aja sibuk ngoceh ngga jelas

Jungkook mulai makan ramennya seakan ngga peduli sama Minki yang mulai menyulut emosinya.

"Liat deh Yoong kamu yakin pas pacaran sama dia engga mabuk? Begini nih ga sopannya, ga ada etika orang ngomong malah diabaikan" Minki sengaja ngerengek dan sandarin kepalanya di pundak Yoongi

"Oh situ orang? Maaf saya kira setan, maklum lah ya agak astral gitu auranya di saya" Jungkook senyum tipis ke arah mereka berdua

"AP-"

Mamas Dan Adek [ YoonKook ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang