Mistake || Kang Daniel 21+

25 (21+)

"Rasanya aku ingin mengulangnya"

***

23.30 P.M

" Aaahhh Jung Jaeh... Jaehyun... Aahh " desah Sena pada saat Jaehyun memperdalam milik ya

" Ngghh... Kenapah... Sangat sempitth Ngghh "

" Fassterrhh babyyhh... Aaahhh... Jaehyun... " desah Sena sembari tersengal-sengal

" Moan my name babyh " desah Jaehyun sembari memperdalam sodokannya

" Jungghhh... Aaahhh... Ngghh... Jaehyunhh... "

Kedua ya semakin menggila. Ranjang mereka mulai berdecit saat pelepasan itu mulai datang menghampiri mereka.

" Ahhhh... Tahan Senaahh... "

" Akuh... Tidak bisa menahannya... Mmhh... "

" Aaahhh!!! Jangan di jepithhh... " desah Jaehyun sembari mengejar orgasme ya untuk menyusul Sena

" Aahhh " desah Sena lega pada saat ia sudah sampai pada orgasme ya

" Aaahhh Jaeehhyuunnhh... Aku lelah... Nghhh "

" Aakuuh belumh... Mhh.. Sayaangghh " desah Jaehyun

" Pelaannhh " desah Sena

" Aku inginhh... Aaahhh " desah Jaehyun pada saat milik ya semakin membengkak

" Bersamaaahh... "

" Aaaahhhh!!! " desah kedua ya, Jaehyun segera menjatuhkan tubuh ya di samping Sena dengan kondisi milik mereka yg masih menyatu

Sena langsung terlelap. Sedangkan Jaehyun menatapi wajah Sena yg mulai tenang.

" Mian " lalu Jaehyun mulai terlelap dalam mimpi ya

" Jaehyun... Hiks... " Jaehyun terbangun dari mimpi ya, ia segera menyibakkan selimut ya dan segera melihat milik ya yg menonjol di balik celana boxer ya

Astaga... Aku mimpi basah

Jaehyun mengusap wajah ya kasar. Lalu ia segera mengganti celana ya. Sedangkan Sena mulai mendobrak pintu kamar Jaehyun.

" Huaaa... Jaehyun... Hiks... "

Seusai mengganti celana ya. Ia segera membuka pintu agar Sena dapat masuk.

grep

Sena langsung memeluk Jaehyun erat sembari menangis pada saat pria itu membuka pintu kamar ya. Sehingga membuat Jaehyun bingung.

" Ada apa? Kenapa kau menangis? " tanya Jaehyun sembari mengusap rambut Sena pelan

" Aku takut... Hiks "

" Kenapa? "

" Papah... Aku bermimpi lagi... Hiks... Semua ya terulang kembali... Hiks... Aku takut... Hiks "

Jaehyun memeluk Sena erat lalu menggendong gadis itu ke tempat tidur ya.

" Sstt... Tenanglah... Jangan bersedih... Jaehyun gk suka liat Sena sedih... Senyum dong buat Jaehyun " ucap Jaehyun sembari mengecup kening Sena

" Huaaaa... Hiks... " Sena semakin histeris. Ia semakin menangis menjadi-jadi membuat Jaehyun terpaksa menggendong ya seperti bayi

" Ssttt... Kenapa sun ya Jaehyun nangis? Ntar yg nerangin hidup Jaehyun lagi siapa? Ssttt "