40

702 114 18
                                    

Pagi ini semua sudah berkumpul di lapangan hotel dengan berbaris rapi, ada beberapa yang menenteng oleh-oleh

"Semuanya, sebelum kita berangkat alangkah baiknya kita berdoa terlebih dahulu. Berdoa sesusai kepercayaan masing-masing, berdoa di persilahkan" kata taeyong, semua langsung hening, gaada yang ribut

"Berdoa selesai. Untuk kelas sebelas IPA dan IPS ada di bus satu dengan miss jihyo dan mister eunhyuk, untuk kelas sepuluh IPA dan IPS ada di bus dua dengan miss jessika dan mister kris" kata taeyong mengumumkan, semua anak-anak kelas sebelas bersorak seakan pengumuman kelulusan

Dan singkat cerita semua udah ada di bus dengan senyum sumringah, di perjalanan gaada guru galak

"Kenapa senyum semua nih? Kangen malang ya?" tanya mister eunhyuk

"Iya" jawab semuanya kompak, padahal bukan karena itu

"Sabar ya, bentar lagi sampai" kata miss jihyo

"Hamdalah ditukar juga gurunya" kata hanbin

"Mister eunhyuk ganteng bin" kata jeongyeon disamping hanbin, iya jeongyeon duduk sama hanbin

"Yaudah sana bareng mister eunhyuk" kata hanbin

"OKAY BIN" balas jeongyeon, dia langsung nyusul ke depan dan minta izin buat duduk sama guru tampan tersebut

"Allahuakbar jeongyeon, tobat" kata youngjae, sebagai partner sehidup seperjuangan nya jeongyeon, dia cuma geleng geleng kepala

"Mami lu nje" kata hanbin

"Ndasmu" balas youngjae

"Kan lu berdua mama papa nya kelas bego" kata hanbin sambil noyor onje

"Hehe" onje nya nyengir

"Bin, titip kembaran gua ya" kata jun tiba-tiba terus dorong sana duduk di sebelah cowok itu

"Ihhh jun apasih!" amuk sana

"Mau kemana lu?" tanya hanbin

"Mau pdkt ke hayoung" jawab jun

"Di seruduk winwin baru tau lu" kata youngjae

"Winwin masih icik, gaberani lawan gua. Dah" kata jun terus pergi dan duduk disamping hayoung

Sana akhirnya terpaksa duduk dengan sana, mereka ga saling ngobrol. Cuma sibuk dengan hp masing-masing.

Hanbin yang lagi asik push rank tiba-tiba mendadak kalah pas kepala sana resmi jatuh di lengannya

Hanbin noleh, dia melihat oknum nakal yang miringin kepala sana yang tertidur

"Ha, kalah gua anying" kata hanbin pelan ke chungha

"Kasian sana bego" balasnya galak terus duduk di bangkunya

Hanbin ngelirik kearah sana yang masih tidur sambil megang hp, karena kasihan hanbin pun nutup hp nya terus senderin sana di bahunya dan ngambil hp sana

Niat hanbin naruh hp sana mendadak batal karena ngeliat line sana

"Deponku?" batin hanbin, dia buru buru liat profil line sana dan seketika hanbin melotot

Frosna, sana itu frosna pacar rp nya

Hanbin nyubit dirinya sendiri, mengerjap-ngerjapkan matanya, berharap ini adalah mimpi. Tapi ini bukanlah mimpi, ini asli

Sana itu frosna

Tak lama ia melirik sana yang ada di bahunya, tersenyum lembut sambil mengelus surai hitam sana

"Nana, finally we meet"

---

Sana mengerjap-ngerjapkan matanya, astaga dia sekarang senderan sama siapa? Dan apa yang berat si kepalanya?

Oh iya hanbin

Sana ga tega buat bangunin hanbin, eh baru sana mau nutup mata hanbin nya udah bangun

"Udah bangun?" tanya hanbin pas ngeliat sana duduk tegak, cewek itu cuma ngangguk

Entah kenapa sana ngerasa kalau mereka canggung, ah iya sejak kapan mereka gak canggung coba

"Eh hp gue mana?" tanya sana panik

"San, jan keras keras. Semua pada tidur" jawab hanbin, sana noleh ke sekeliling. Dan benar aja, semua pada tidur siang

"Lu gak tidur?" tanya sana, hanbin menggeleng

"Belum, mau nelfon yeri dulu" jawab hanbin, sana manggut manggut. Dalam pikiran sana, yeri itu pacarnya hanbin

Ah ngomong-ngomong soal pacar, sana teringat devon. Dia buka pc devon dan mulai mengetik pesan

"Dia off" kata hanbin, sana kaget terus heran

"Maksudnya? Devon off?" tanya sana, hanbin ngangguk

"Tau darimana lu?" tanya sana lagi

"Ya devon nya gua" kata hanbin dalam hati

"P-paling dia main game, a-ato gak lagi tidur siang. Siapa tau yekan?" kata hanbin, dalam hati ia merutuk kenapa gabisa bilang 'DEVON GUA WOY'

"Bener juga sih, dia suka tidur siang. Tapi aku mau tanya dia masih di bali ato udah ke malang" kata sana

"Dia disamping lu pea" balas hanbin yang cuma bisa dalam hati, bibirnya susah sekali mengucapkan kata yang ada di hatinya

"Tunggu dia on aja" kata hanbin, sana ngangguk dan nutup roomchat devon

Dalam hati sana bertanya, kenapa hanbin tau semuanya? Apa hanbin itu devon?

"Ah ga mungkin ga mungkin" batin sana, dia mengusir segala pikiran negatifnya lalu membuka youtube dan mulai nonton mv bigbang

Berhubung pacarnya chara GD, sana teriak teriak heboh tiap GD ngerap.

Hanbin yang semula mau vidcall yeri gajadi, dia milih liatin sana.

"Kangen devon ya?" batin hanbin, astaga hanbin pengen rasanya meluk sana sambil bilang 'aku devon mu'

Tapi sayang, hanbin terlalu takut

Galama telfon dari yeri masuk, hanbin mengangkatnya.

Dan kali ini takdir mulai memperdekatkan mereka berdua.

---

Hehe hanbin pengen aku gigit :>

Roleplay; Binsana✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang