63

589 95 15
                                    

"Jeongyeon" panggil daniel begitu sampai dikantin, gadis itu menoleh lalu menyerengit begitu melihat wajah hanbin dan daniel yang tak terbaca

"Lo balik rp?" tanya hanbin, jeongyeon menggeleng

"Terus siapa yang nyebar?" tanya daniel

"Nyebar apa?" tanya jeongyeon

"Gini, rl abin kesebar" kata daniel

"DEMIAPA?" tanya jeongyeon heboh

"Demi nasi goreng kang daesung" jawab hanbin

"Astaga, siapa yang nyebar?" tanyan jeongyeon

"Malah nanya balik" kata daniel

Jeongyeon mengerucutkan bibir sebelum akhirnya kepikiran sesuatu

"Jangan jangan sana" kata jeongyeon

"Sana mulu" kata hanbin ketus, ya siapa sih yang suka pacarnya dituduh tanpa bukti?

"Hey denger ya, sana dulu pernah benci sama lo. Kan kita gatau kalo sana mungkin sekarang pura-pura sayang sama lo biar bisa bongkar identitas lo" kata jeongyeon

"Nah kan, coba lu tanya gih. Tapi lembut, jangan kasar ngerti" timpal daniel

"Serius?" tanya hanbin

"Iya, joy, chungha, momo, sejeong pada bilang gitu" jawab jeongyeon

"Gua tanya dia dulu" kata hanbin lalu menyusul ke kelas IPA

"JANGAN GALAK GALAK" teriak daniel yamg ga di gubris hanbin

---

"Sana" panggil hanbin, sana noleh terus berdiri di depan sang kekasih

"Kenapa?" tanya sana

"Ikut aku sebentar" kata hanbin lalu menarik tangan sana untuk mengikutinya

---

"Kamu nyebar rl aku?" tanya hanbin to the point begitu sampai di kantin belakang sekolah

"Hah? Maksud kamu?" tanya sana tak paham, dia aja baru buka akun rpnya

"Kamu sebar rl aku di rp?" tanya hanbin lagi, cowok itu susah payah menahan nada dinginnya untuk tidak menyakiti hati sana

Walau di telinga sana, nada hanbin perlahan berubah menjadi lebih menyeramkan

"Enggak lah, ngapain aku nyebarin itu?" tanya sana balik

"Terus siapa?" tanya hanbin mulai dingin dan datar

"Kamu nuduh aku?" tanya sana yang ngerasa kalau hanbin nuduh dia

Bukan ngerasa, tapi nuduh dia

"Bukan gitu san, aku tanya doang"

"Tapi kaya nuduh"

"Tapi aku ga nuduh"

"Udah cukup, kamu gak percaya sama aku?"

"Aku percaya, aku cuma tan-"

"Cukup, kalo kamu percaya kamu ga harus nuduh aku. Kamu ga harus ngeluarin kalimat dingin kamu ke aku"

"San, sana" teriak hanbin tapi apa daya, sana sudah turun dengan rasa sesak di dada

"Bangsat"

---

"San, kok lu nangis?" tanya momo, sana menggeleng lalu memeluk momo erat

"Kenapa? Hanbin lagi?" tanya momo, sana menggeleng

"Enggak papa, gue cuma capek" jawab sana bohong

Dia gamau hanbin kena semprot momo, karena kalo momo udah turun tangan maka hanbin bisa hancur ditangan momo

Dan disaat sakit hati pun sana masih mikirin hanbin

"Awas kalo soal hanbin, gue samper terus gue cincang dia" ancam momo serius, sana ngangguk

"Bin, kamu kenapa tega nuduh aku? Aku ga mungkin kaya gitu" batin sana sembari menahan air matanya

---

"Bolos terus, awas ga naik kelas" kata taehyung

"Ngaca bangsat awas lo ga lulus" balas hanbin lalu menghisap rokoknya dan menghembuskannya keluar

Taehyung mengumpat

"Napa rokok lagi lo? Tengkar sama sana?" tanya taehyung, hanbin ngangguk

"Harusnya minta maaf tolol, bukan ngerokok" jawab taehyung sambil noyor hanbin

"Gimana caranya bangsat?" balas hanbin frustasi

"Ya ajak jalan, minta maaf, ato apa kek yang romantis. Tanya jimin noh jangan gua soalnya gua gapunya cewek" kata taehyung sambil menghisap rokoknya

"Taman bagus gak?" tanya hanbin

"Iya bagus sih, apalagi sambil pegangan tangan terus makan eskrim. Saran gua sih taman hiburan yang lagi trending sekarang" jawab taehyung, hanbin bangkit lalu mengambil tasnya yang ada di dekat taehyung

"Balik duluan bro"

---

Update selanjutnya eps terakhir

Bubay gaes

Roleplay; Binsana✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang