55

622 100 18
                                    

Sana masih bengong, sementara hanbin takut

Takut ditolak

"Ini kamu nembak aku?" tanya sana

"Ya iyalah sana, kok kamu pake nanya sih?" kata hanbin ga habis pikir dengan gadisnya

"Kalau kamu ga jawab sekarang ga papa, aku akan menunggu" kata hanbin

"Ini beneran kan?" tanya sana, dia ga percaya nih

Apa jangan jangan dia mimpi?

"Iya sayangku, apa aku cium dulu biar tau ini nyata?" tanya hanbin, sana langsung keinget kejadian hanbin nyium dia

Pipi sana jadi merah

"San" panggil hanbin

"Iya aku mau bin" jawab sana, hanbin senyum lebar banget

Bahagia banget rasanya

"San astaga aku pengen meluk astaga ini kehalang meja sialan" kata hanbin heboh sendiri, sana ketawa sambil geleng-geleng

Hanbin gemesin banget gila

"Kamu lucu banget sih ho-" tiba tiba sana malu sendiri pas mau ngomong

"Honey?" ulang hanbin, sana ngangguk malu

Padahal cuma bilang honey, tapi rasanya

Asdfghjkl malu >.<

"Gemes banget sih astaga" kata hanbin sambil nyubitin pipi sana gemes

"Ihhh atit abin" balas sana, hanbin melepas cubitannya lalu meringis kearah sana yang cemberut

"Kamu tuh imut banget by, akunya khilaf" kata hanbin sambil cengengesan

Kan sana blushing lagi

Selemah inikah sana?

"Ih udah gombalnya, aku mau donat" kata sana, hanbin langsung berdiri

"Rasa apa? Aku pesenin" kata hanbin

"Coklattt" jawab sana, hanbin malah blushing

"I-iya" balas hanbin lalu pergi memesan

Setelah hanbin pergi, sana tersenyum senang sembari menepuk nepuk pipinya sendiri

Ini mimpi apa bukan ya?

Wajah sana memerah, dia blushing sendiri gegara hanbin

Sementara hanbin gafokus, pipinya memerah. Salting karena sana imut banget, hanbin gatahan

Untung ga dikata sinting sama kasirnya

"Berapa totalnya?" tanya hanbin, setelah kasir menjawab cowok itu langsung membayarnya lalu kembali ke meja tadi dengan pesanan sana

"Ini pesanan kamu yang" kata hanbin, sana langsung nyomot dengan mata yang berbinar-binar

"Sana" panggil hanbin, sana yang lagi makan noleh

"Aku sayang kamu"

Wajah sana langsung memerah, hanbin tuh kebiasaan deh bikin sana baper ga karuan

Tak lama sana juga membalas

"Aku juga sayang kamu"

Nah giliran hanbin yang merona

---

"Lama baru kelihatan lo, kemana aje?" tanya shinwon begitu melihat adik kelasnya dateng di basecamp

"Baru sembuh bang" balas yeo sambil mengeluarkan sebatang rokok

"Halah boong" balas shinwon

"Rokok terus lo nyet" kata minhyun begitu yeo ngerokok

"Lo sama aja bang hyun, diem deh" balas yeo lalu membuka ponselnya

"Ga balik lu? Anak Alien udah nunggu" celetuk yunhyeong

Alien adalah grup yang terkenal di dunia virtual atau yang disebut rp. Yunhyeong dan yeo adalah pendiri grup atau inti grup tersebut

"Beneran?" tanya yeo, yunhyeong ato panggilannya yoyo cuma ngangguk

"Cih virtual doang anjir yo, tobat" kata minhyun, dia dulu juga main cuma males

Percuma, cuma virtual

"Banyak bacot dah lo hyun" balas yoyo

"Bukan lo bangsat" kata minhyun

Yeo ga menggubris pertikaian minhyun dan yunhyeong, dia milih buka hp dan kembali ke dunianya karena sudah ditunggu oleh orang yang menyayangi dirinya

"Kirim kontak cewe gua" kata yeo yang masih nyari beberapa id fambest lama

Cuma dia lupa satu, id ceweknya

"Lo aja belum add gua bangsat" balas yoyo

"Kok gas si njing" kata yeo

"Nih udah, cepetan" sambungnya, yoyo akhirnya ngirim juga kontaknya

"Maklum yoyo ngegas karena sana baru jadian sama hanbin" kata shinwon

"Bacot bat bapak anjing Shinwon Darendra" balas yoyo, semua pada ketawa kecuali yeo yang sibuk mengetikkan pesan

Hi babe
Do you remember me?
Im devon, your love

---

Up lagi yeayyy

Roleplay; Binsana✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang