KENTANG 04 : Tentang hal pertama (1)

41 2 0
                                    

.......

"karna semua hal pertamaku, kulakukan bersamamu."

.........

Namaku Indri aksara yang akrab dipanggil indri, in, atau ndri. Masa smp adalah masa di mana para remaja mulai mencoba banyak hal baru dengan 0% ketakutan dan 1000% rasa terlalu percaya diri.

Mungkin anak kelas 7 smp belum memgerti tentang konsep itu, anak kelas 8 sedang sibuk menikmati kebebasannya, dan anak kelas 9? Bersiap lah tentang ini, karna beginilah ceritaku dimulai.

Menjadi siswi yang memiliki prestasi dibidang non akademik adalah aku sejauh ini, siswi yang langsung menunjukan bila dia tidak suka tanpa basa basi juga aku, hingga siswi yang tak berhenti bergerak walau sudah di teriaki orang sekelas juga aku.

Tak ada hari yang membosankan selama aku disekolahan, selama ada  jam pelajaran kosong, itu adalah surga terbaik. Dengan teman-temanku yang menjadi malaikat pengisinya.

Kelas yang ramai, ricuh, senang menentang, bisa bertindak lebih dari yang lain, dan tak segan-segan menyingkirkan orang yang menghalangi adalah kelasku, kelas yang akan aku rindukan tahun depan.

Tidak terasa 2 tahun sudah aku lalui bersama mereka, ini tahun terakhir ku dan akan aku isi dengan pengalaman terbaik.

...........

RUANG KELAS

Dap dap dap dap.... (suara langkah kaki ardian yang terdengar sedang bersemangat memasuki kelas)

"Gue, sama alvi minggu depan turnament sepak bola woy!!!" teriak ardian setibanya di kelas.

"Demi apa??" saut jena.

"Bohong gua tampol lu-," lanjut bina.

"ya ngapain juga gua boong monyet....." ucap ardian dengan wajah kesal.

"iya iya... Percaya kok...." ucap fera dengan senyum yang lebar sambil menahan tawa melihat ekspresi ardian.

"fighting ya maboy....!!!" ucapku dengan antusias.

"siap....." saut alvi.

"86..." lanjut ardian.

Harusnya... Saat itu aku sadar, bahwa turnamen itu, akan membawaku kebanyak hal pertama.

.......

2 minggu kemudian.

" Tim smp menang woy.... !!! Minggu ini turnamen lagi ngewakilin kecamatan!!!!" teriak alina dengan antusias.

" eh kok lu ga cerita bangke-," ucap zean teman sebangku ardian.

" biar surprise lah...." saut ardian dengan wajah isengnya.

"surprise pala lu peang-, " saut bina kesal.

" eh ngusul yuk buat jadi suporter nya mereka?" tanya kezia tiba-tiba yang membuat kami bersemangat.

sweet potatoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang