Stupid [17+] •pjm

Pt 5

Enjoy...

Hari ini yeoja itu bangun sedikit cepat dari hari kemarin. Dan ia mengambil jadwal kerjanya di nakas yang ada di sampingnya.

"Hah!? hari ini aku teringat nanti sepulang sekolah akan ada jadwal kerja ku, aduh bagaimana ini kau bodoh sekali hara-ah"

Yeoja tersebut terlihat mengacak-acak rambut pendeknya sendiri.

"Bagaimana aku harus bilang kepada jimin kalau hari ini ternyata aku tidak bisa?!"

Hara pun lalu mengambil hpnya lalu membuka Line dan mencari jimin di kontaknya.

KimHaraa
Jiminn
P
P
Jimin yadong ah
P
Bales chat ku ini penting!!
Eoh??

Dvs.jim
Wae?!
Aku masih mengatuk, jangan chat ku nanti saja disekolah.

                                              KimHaraa
Yak!! aku hanya ingin bilang nanti sepulang sekolah aku tidak bisa menemani mu, mian.
Read.

"Eohh?! hanya di read saja? ah biarkan lah yang penting aku sudah memberitahu nya"

Yeoja tersebut bergegas mandi.

"Oppa jin?!!"

"Wae?!"

"Andwae, aku hanya memanggilmu hehe"

"Eoh? menyebalkan, hari ini kau tak telat lagi?!"

"Yakk oppa! jangan meledek ku eoh"

"Ne mian, ah ya aku lupa tadi ada teman mu ingin memberikan ini kepada mu"

"Eoh? dari siapa ini? kenapa oppa tidak beritahu ku"

"Tadi aku mau memberitahu mu tapi kau sedang mandi jadi oppa saja yang ambil"

"Yakk, dia seorang namja atau yeoja?"

"Ah dia seorang yeoja, yasudah aku mau berangkat kau mau oppa antar tidak?"

"Ah ya, aku pakai sepatu ku dulu"

Saat dijalan yeoja itu lalu membuka kertas yang digenggamnya dan ia sangat terkejut, karena isi surat itu bertuliskan

Hey hara-ah! kenapa kau melakukan ini kepada ku eoh?! ini tidak adil lihat saja nanti.
-unknown

"Kenapa kau sangat terkejut?!"

"Ah tidak apa oppa, ini hanya surat hutang ku"

Jawab hara berbohong.

"Eoh? kau menghutang? sejak kapan kau seperti itu, jangan seperti itu hara-ah kalau kau tak bisa bayar bilang oppa saja"

"Yakk.. arraseo, aku baru sekali ini saja lagi pula dianya saja yang tidak sabaran sampai-sampai mengirim surat haha"

"Nde, ah sudah sampai mau ku antar kedalam?"

"Ah tidak usah oppa, gomawo oppaku"