perjuangan X Hwang Hyunjin [✔]

26.

Happy Reading~

Hari ini udah seminggu setelah kamu pergi kerumah sakit itu, berarti hari ini kamu udah mulai bekerja. Iya, ini masih pagi, kamu lagi siap siap buat pergi kerumah sakit. Kamu menggunakan celana jeans hitam panjang dan kemeja dengan sedikit motif

Hyunjin juga mulai kerja hari ini jadi dia jemput kamu dulu, padahal kamu udah nolak, kamu kan bisa pake mobil sendiri. Tapi Hyunjin tetap kekeh buat jemput kamu, ya jadi kamu pasrah aja

Kamu udah siap, kamu langsung turun ke bawah dan menuju dapur, orang tua kamu pergi ke luar negeri lagi, katanya ada urusan yang gak bisa di tinggal di sana. Jadi ya kamu sendirian lagi dirumah, sebenernya gak sendirian bener sih, masih ada ibu dirumah. Dia juga kan gak pernah pergi pergi

"Pagi non, ini sarapan nya udah ibu siapin" ucap nya sambil menyediakan sandwich dengan selada dan telor

"Pagi juga, makasih ya bu" ucap kamu lalu duduk dan melahap sandwich itu, lalu ibu menyiapkan segelas susu untuk kamu. Ya setidaknya sarapan gini cukup bikin kamu kenyang sampe siang nanti

Tinn.. Tinn.. Tinn..

Klakson mobil bunyi terus, kamu pun langsung meminum susu tersebut hingga habis. Lalu pamit sama ibu, kamu segera berlari ke ruang tamu lalu mengambil wedges kamu dan segera memakainya

"Ibu aku pergi" ucap kamu lalu merapatkan pintunya dan segera menyusul Hyunjin di mobil. Jangan lupa, sandwich tadi masih kamu gigit, belum kamu makan semua

"Good morning.." sapa Hyunjin, lengkap dengan pakaian kantornya. Sumpah ini Hyunjin ganteng tingkat akut. Gue melongo ngeliatin Hyunjin, ah anjir ganeng banget sih nih orang

Jas nya Hyunjin udah di kantor nya jadi dia jadi dari rumah dia pake kemeja aja

"Good morning too" ucap kamu sambil memegang sandwich tadi. "Eh iya, mau gak?" Tanya kamu. Hyunjin ngangguk

"Aaa" hyunjin membuka mulutnya dan kamu menyuapkan semua sandwichnya. Dasar mulut kudanil wkwk

"Yaudah, ayo berangkat nanti telat. It's the first day" ucap kamu sambil masang ekspresi melas

"Gausah gitu. Gemes gue tau gakk" ucap Hyunjin setelah menelan sandwichnya

"Makanya cepet jalan" ucap kamu

"Morning kiss" Hyunjin menunjuk pipi kanan nya

"Tapi abis itu berangkat ya" ucap kamu, Hyunjin ngangguk. Kamu pun mencium pipi kanan nya Hyunjin, setelah itu Hyunjin mencium pipi kamu juga

Kamu sama Hyunjin berangkat, seperti biasa lah. Hyunjin selalu memegang tangan kamu saat di mobil, tangan kamu di taruh di pahanya Hyunjin

"Nanti istirahat makan siang gue jemput ya" ucap Hyunjin, kamu ngangguk aja

"Emang gapapa keluar kantor?" Tanya kamu

"Ya gapapa lah. Papa pasti maklum kok, kan anak nya mau ketemu sama calon menantunya yang cantik" Hyunjin mengusak rambut kamu

"Kakk, kebiasaan banget sih. Berantakan rambut gue" ucap kamu kesal. "Padahal kan tadi udah rapi, malah diberantakin" gerutu kamu terus kamu merapikan rambut kamu

Kalian pun samoe di rumah sakit, Hyunjin cuma nganter kamu sampe lobby

"Selamat kerja ya sayang. Jaga pasien nya dengan baik bu dokter, pastikan mereka sembuh" ucap Hyunjin sambil tersenyum

"Haha apaan sih kak. Yaudah, aku masuk dulu ya, semangat kerja nya wahai pak direktur yang terhormat" ucap kamu sambil menundukkan kepala kamu. Semacam memberi hormat kepada yang jabatannya lebih tinggi

"Yaudah sana masuk. Gue pergi ya. Dadah" ucap nya setelah kamu keluar dari mobil, kemudian kamu melambaikan tangan ke Hyunjin sebentar lalu masuk ke rumah sakit dan segera ke ruangan kamu

"Halo dokter Angel. Bagaimana? Sudah siap hari ini?" Tanya dokter yoona

"Ah, udah siap kok tante" ucap kamu terus ketawa pelan

"Beneran udah siap?" Tanya nya lagi. Kamu ngangguk. "Kalo gitu kamu bisa liat data data pasien untuk ruang rawat inap kelas 2. Setelah itu kamu bisa cek kondisi mereka oke. Oh iya, jangan luoa maskernya selalu dipake" ucap dokter yoona

"Iya dokter, nanti saya minta data nya sama perawatnya" ucap kamu

"Oh gak usah, kamu tunggu aja di ruangan kamu, nanti saya suruh bagian monitor langsung memberi data nya ke kamu" ucap dokter yoona lagi. "Kalo gitu saya permisi" sambung nya lalu pergi

Kamu pun masuk ke ruangan kamu, lalu kamu langsung mengambil jas dokter milik kamu dan memakainya. Baru 5 menitan kamu duduk, seorang perawat mengetuk pintu ruangan kamu dan masuk

"Permisi dokter, ini data yang anda minta. Jika ada yang lainnya, dokter bisa menghubungi kami di ruang monitor" ucapnya lalu memberikan beberapa papan jepit dengan data data pasien

"Baiklah, terima kasih datanya nya. Anda boleh kembali" ucap kamu formal, setelah itu perawatnya keluar dan meninggalkan kamu sendiri

Kamu melihat lihat data pasien satu persatu mulai dari nama, riwayat penyakit, dan penyakit yang dideritanya sekarang

Setelah membaca baca data tersebut. Kamu menumpukkan data tersebut jadi satu, terus kamu mengambil stetoskop dan memasukkan nya ke saku jas kamu, tidak lupa juga hp kamu masukin ke saku jas yang lainnya

Kamu keluar dari ruangan kamu sambil membawa data tersebut, kamu pergi dulu ke bagian monitorin bangsal yang kamu tangani. Terus salah satu perawat tersebut menghampiri kamu dan membantu kamu mengontrol keadaan para pasien

Selama perjalanan kamu hanya berbincang bincang sedikit dengan si perawat, canggung banget soalnya. Kamu udah sampe di bangsal 2. Dan tak lupa sebelum itu kamu memakai masker terlebih dahulu, termasuk perawatnya juga

Kamu pun menghampiri salah satu pasien yang masih anak anak. Kamu melihat data nya, dan ternyata unurnya masih 8. Menurut datanya kaki nya patah karena jatuh dari tangga

"Permisi adek. Boleh dokter periksa dulu?" Ucap kamu ramah. Anak itu mengangguk

"Ini gimana kamu bisa jatuh dari tangga?" Tanya kamu sambil mengeluarkan stetoskop kamu lalu kamu mengaitkannya di telinga dan mulai memeriksa nya

"Gini dokter, aku lagi di main sama temen ku, terus ada anak cowo yang main juga di belakang aku, tapi mereka mainnya tuh tolak tolakan jadi salah satu dari mereka nyenggol aku, terus ya aku jatuh" cerita nya, kamu ngangguk ngangguk setelah mendengar cerita si anak tadi

"Yuna uda sarapan belum?" Tanya kamu

"Udah kok bu dokter. Tuh piringnya" ucap yuna sambil menunjuk piring sisa makanannya. Kamu pun menurunkan masker kamu sampe dagu

"Papa kamu kemana? Minum obatnya mau sama bu dokter atau sama papa kamu aja?" Tanya kamu sambil mengambil obat di meja nakasnya

"Sama bu dokter aja. Kalo nunggu papa, nanti kemaleman, papa biasa kesini pasti jam 7 malem" ucap nya lalu mengubah posisi nya jadi duduk sambil bersender

"Yaudah ayo bu dokter bantu" ucap kamu lalu mengambil obat minum sesuai dengan dosisi yang tertera. Setelah itu kamu memberikan obat itu ke yuna dan memberikan minum ke yuna

"Makasih ya dokter cantik udah bantuin aku. Ngomong ngomong, dokter pasti dokter baru disini ya?" Tanya yuna, kamu ngangguk

"Ohh pantesan aku baru liat. Biasanya yang kesini itu dokter siwon" kamu cuma senyum

"Yaudah ya, sekarang yuna istirahat biar cepet sembuh" ucap kamu sambil mengelus rambut yuna

"Makasih lagi dokter cantik" ucap yuna lalu kembali tiduran dan memejamkan matanya

Kamu melanjutkan memeriksa pasien lain yang ada di bangsal itu

Akhirnya update guys. Lagi pusing banget mikirin ide. Semenjak libur sekolah, ide gue pun kayaknya ikutan libur deh -,- maap kalo ada typo. Soalnya baru ngetik tadi malem. Jangan lupa vomentnya ya. Makasih