28. 《End》

1.8K 78 7
                                    

Happy reading~






5 bulan kemudian》



Hari ini ada hari pernikahan kamu sama Hyunjin. Kamu lagi di ruang make up yang tersedia di gereja katedral ini. Kamu menggunakan gaun putih dengan model ballgown

Papa kamu pun masuk ke ruangan bersama dengan Felix dibelakangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Papa kamu pun masuk ke ruangan bersama dengan Felix dibelakangnya

"Pa, aku takut banget" kamu menggerak gerakkan kaki kamu karena gugup

"Papa percaya kamu bisa sayang. Tuhan selalu memberkati mu" ucap papa kamu sambil tersenyum. "Papa keluar dulu ya. Sebentar lagi pemberkatan dan pengikatan antara kamu sama Hyunjin di mulai. Keluar lah bersama Felix nanti" sambungnya lalu keluar dari ruangan itu

"Halo angel. Sudah siapkah? Gue tau lu pasti bisa" ucap Felix memberi kamu semangat

"Gue takut lix" ucap kamu lagi

"Gak ada yang perlu di takutin. Hyunjin udah nungguin lu di altar. Lu gak mau Hyunjin kecewa kan" ucap Felix, kamu menggelengkan kepala

"Tentu saja tidak. Gue sama Hyunjin udah nungguin hari ini dari lama. Dan sekarang hari H nya" ucap kamu pelan

"Yaudah ayo, gue bakal jadi pengiring lu" Felix membantu kamu berdiri dan  membawa mu keluar dari ruangan itu

Papa kamu sudah menunggu di depan pintu gereja sambil melihat kamu dan tersenyum. Kamu berjalan pelan lalu menggandeng tangan papa kamu dan felix berjalan dibelakang kamu dan papa kamu

"Baiklah, sekarang pengantin wanita silahkan masuk" ucap si mc di dalam sana

Orang yang menjaga pintu gereja itu langsung membukakan pintu untuk kamu, papa kamu, dan Felix. Kamu berjalan pelan sambil melihat Hyunjin yang juga melihat kamu

Senyum kamu mengembang begitu juga Hyunjin. Tapi rasa gugup masih menyelimuti kamu, sekarang kamu sudah berada didepan Hyunjin

Hyunjin mengambil alih menggandeng tangan kamu. Lalu kamu sama Hyunjin menghadap ke pendeta

"Baiklah, bisa kah acara kita mulai sekaranh?" Tanya pendeta, kamu sama Hyunjin mengangguk. "Baiklah mari kita mulai" sambungnya

"Saudara, Hyunjin, bersediakah anda, dihadapan allah dan disaksikan oleh sidang jemaat ini, berjanji untuk mencintai dan menghargai, baik dalam keadaan sakit maupun sehat, di dalam susah maupun senang, wanita di sebelah kanan anda yang sekarang sedang anda pegang? Apakah anda berjanji untuk menempatkan dia sebagai yang utama dari segala hal, menjadi suami yang baik dan beriman, menjadi tempat bergantung bagi dia, dan hanya bagi dia, selama-lamanya hingga akhir hidup anda? Bersediakah anda?" Ucap sang pendeta

"Ya saya bersedia" ucap Hyunjin

"Apakah anda bersedia untuk mengambil dia sebagai istri yang sah, selama masa hidup anda berdua? Bersediakah anda?" Ucap pendeta lagi

perjuangan X Hwang Hyunjin [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang