Teruntuk si penjaga hati.
Pergilah, aku tak butuh lagi.
Tinggalkan aku sendiri.
Biarkan sepi merayapi.Teruntuk si penjaga hati.
Katakanlah, kenapa masih disini?
lepaskan aku.
Tak perlu sungkan atau heran.
Lihatlah goresan dalam ini.
Perih.Teruntuk si penjaga hati.
Rantaiku berkarat.
Hingga dia lari.
Akan kukejar,
kukejar.
Seperti dulu,
Saat asaku masih membara.
Saat lukaku hanyalah sebuah ilusi.
Lalu hari ini datang.
Dengan malu kukatakan.
Sayang, aku menyerah.
kamu bebas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Ilustrasi
PoetryKumpulan kata yang mungkin berharga. Kadang ada hal yang tidak bisa kita ungkapkan secara lisan hingga menjadi beban, jadi kutuliskan menjadi sebuah kalimat. Zillgu_c, Tahlis