Seperti janjinya pada dirinya sendiri taehyung tentu tak akan mundur begitu saja untuk bisa mendapatkan maaf dari sooyoung, perkataan sooyoung beberapa hari lalu ia anggap hanya angin lalu karna buktinya taehyung masih tetap mengunjungi rumah sooyoung dan bertemu dengan jaehyun.
Walaupun sooyoung selalu menatapnya dengan datar dan saat taehyung mencoba berbicara dengan sooyoung wanita itu hanya akan menjawab dengan seperlunya. Tapi taehyung yakin tembok yang dibangun sooyoung perlahan-lahan pasti akan roboh asal ia mau bersabar.
Seperti sekarang taehyung sedang berdiri didepan rumah sooyoung sambil menunggu pemilik rumah itu kembali , ini sudah pukul 11 dan seharusnya jaehyun sudah pulang tapi untuk orang kantor seharusnya ini bukan jam untuk berkeliaran diluar kan ? Ya taehyung mengajukan cuti untuk beberapa saat kepada ayahnya dengan sedikit memkasa ayahnya akhirnya menyetujinya.
" Ahjussi "
Senyumnya merekah melihat dua orang yang ditunggunya sudah kembali. Jaehyun melepaskan genggaman ibunya dan langsung berlari kearah taehyung.
" Ahjussi ayo masuk aku ingin bermain mobil-mobilan lagi dengan ahjussi "
" Eomma ayo cepat buka pintunya "
Sooyoung hanya menghela nafas melihat kelakuan anaknya sekarang, jika sudah ada taehyung pasti ia akan dilupakan begitu saja.
Setelah membukakan pintu rumahnya sooyoung langsung menuju dapur untuk menyiapkan makan untuk jaehyun. Sementara jaehyun dan taehyung sudah sibuk dengan mainan yang ada ditangan mereka.Ada sedikit perasaan bahagia melihat jaehyun bisa tertawa bersama dengan taehyung, Pemandangan yang ia selalu bayangkan tapi takut untuk berharap karna ia yakin semuanya hanya harapan yang tak akan kunjung terwujud tapi nyatanya tuhan punya rencana lain harapannya itu terwujud walaupun keadaannya masih belum sepenuhnya baik-baik saja
Sooyoung yang masih belum bisa memaafkan taehyung walaupun lelaki itu sekarang hampir setaip hari ada didepan matanya untuk bertemu dengan jaehyun. Dan juga jaehyun yang masih belum tahu jika taehyung adalah ayahnya.
" Jaehyun~ah ayo makan setelah itu kita akan ke kedai " ucap sooyoung saat ia telah selesai menyiapkan makan siang untuk jaehyun.
" Eomma aku tidak ingin ikut ke kedai hari ini , aku dirumah saja ya dengan ahjussi "
Dengan muka memohon pada ibunya berharap ia akan diberi ijin." ahjussi harus bekerja jaehyun " jawab sooyoung.
Jaehyun menoleh pada taehyung dan bertanya " apa ahjussi setelah ini akan bekerja ? "
" ahjussi sedang tidak bekerja hari ini " jawab taehyung dengan senyumnya.
" eomma ahjussi tidak bekerja jadi aku boleh kan dirumah dengan ahjussi ? " Jaehyun terus memohon pada ibunya mengeluarkan aegyo nya agar ibunya mau.Sooyoung hanya menganggukan kepalanya sebagai jawabannya , ia lalu bergegas menyiapkan dirinya sebelum kembali lagi bekerja.
" Habiskan makanmu dengan benar jangan merepotkan orang lain dan eomma akan pulang setelah pekerjaan selesai "
" Siap eomma " ucap jaehyun tersenyum dan berjalan kearah ibunya mencium kedua pipi ibunya, sooyoung tersenyum gemas pada anaknya mengusap kepala anaknya sebentar dan keluar dari rumah tapi sebelum itu ia berucap pelan pada taehyung" Aku titip jaehyun jangan coba coba untuk membawanya pergi "
Tanpa mendengar jawaban taehyung wanita itu langsung menghilang dibalik pintu rumahnya , sementara taehyung tersenyum saat sooyoung mau berbicara padanya ya walaupun dengan nada yang masih datar.Dikedai...
" Sooyoung kau tidak membawa jaehyun ? " junghwa bertanya pada sooyoung karna tumben sekali ia tak membawa anaknya itu kekedai karna biasanya sooyoung akan menjemput jaehyun dan pulang sebentar kerumah lalu membawanya kekedai.
" tidak ahjumma, jaehyun dirumah "
" dirumah? Dengan siapa ? Kau tega membiarkan dia dirumah sendirian ? " Wanita tua itu terus bertanya pada sooyoung." dia bersama kim taehyung "
" apa kau sudah memaafkannya nak ? " junghwa bertanya pelan kali ini karna ia tau ini adalah pertanyaan yang sensitif untuk wanita beranak satu itu.
Sooyoung menghentikan pekerjaannya mengelap meja dan duduk menghela nafasnya kasar memejamkan matanya sejenak sebelum menjawab pertanyaan junghwa.
" aku masih belum bisa untuk memaafkannya ahjumma , saat aku menatapnya bayangan dimana dia tak mengakuiku dan jaehyun terus saja berputar dikepalaku "
" tapi kau memperbolehkan untuk bersama jaehyun ? " tanya junghwa
" Semua itu untuk jaehyun, saat ia sedang bersama taehyung wajahnya selalu bahagia aku pernah melarangnya untuk bertemu dengan taehyung tapi jaehyun malah demam jadi aku tak tega jika harus melarangnya. Wajah bahagia yang selalu diperlihatkan jika bersama taehyung membuatku merasa bersalah jika harus memisahkan mereka "
Junghwa mengusap punggung wanita itu mencoba memberikan kekuatan padanya ," Itulah ikatan ayah dan anak walaupun jaehyun tidak tahu taehyung ayahnya tapi tetap saja anak akan selalu bahagia jika bersama dengan ayah kandungnya, cobalah berikan maaf pada taehyung walaupun ahjumma tahu kesalahan yang besar itu tapi pikirkan juga jaehyun yang semakin hari semakin tumbuh besar. Taehyung mungkin saja sekarang benar benar menyesal atas perbuatannya dulu "
" Aku akan mencobannya ahjumma walaupun itu sulit tapi aku harus melihat bagaimana perjungannya untuk aku dan jaehyun "
Walaupun sulit sooyoung akan mencobanya melihat kesungguhan taehyung selama ini untuk dirinya dan juga jaehyun sedikit bisa meruntuhkan temboknnya.
TBC...
Hai hai hai wkwkw
Aku up lagi😂 karna mau ngabuburit keluar rumahnya males jdi ngabuburitnya ngetik part ini dikira bakal selesai pas magrib ternyata selesai seblum magrib skwk
YOU ARE READING
Regret
General Fiction" Aku tidak menyesali semua yang terjadi pada hidupku aku mensyukuri semua yang tuhan berikan padaku semua cobaan dan semua kebahagian yang tuhan beri aku sangat berterima kasih " P...